fbpx

Udah Pakai Lip Balm tapi Bibir Masih Kering? Ini Alasannya!

by Putri Adelina
Published: Last Updated on 4.7K views

Sebagai salah satu upaya agar bibir kita tidak kering setiap harinya, tentu kita membutuhkan sebuah lip balm bukan? Lip balm dipercaya dapat meminimalisir bibir pecah-pecah dan sering kali kita mengaplikasikannya sebagai dasar untuk lip product lainnya. Banyak banget lip balm yang beredar dengan berbagai formulasi, rasa hingga aroma. Tapi kenapa ya, udah memakai lip balm tapi bibir kita masih aja kering?

Hal pertama yang harus diperhatikan adalah kandungan dari lip balm. Emang sih, lip balm yang memiliki rasa dan bau yang paling bikin kita kepincut. Tapi ternyata, lip balm dengan kandungan fragrance inilah yang menjadi salah satu faktor bibir kita malah menjadi kering. American Academy of Dermatology menyebutkan bahwa kandungan fragrance adalah penyebab utama dari alergi dermatitis kontak atau biasa kita kenal sebagai ruam. Selain itu, fragrance juga dapat mengiritasi skin barrier kita sehingga kulit bibir mengalami kekeringan berlebih.

Tidak hanya fragrance, bahan lain seperti fenol (phenol), mentol (menthol), dan kamper (camphor) juga menjadi pemicu bibir kita pecah-pecah(2). Mentol dan kamper pada lip balm biasanya memberikan sensasi dingin dan tingling di bibir, sedangkan untuk fenol memberikan efek plumping(3). Ketiga bahan ini tampak membantu – pada awalnya – namun untuk jangka panjang, kandungan ini bisa menyebabkan kekeringan pada bibir. Bahkan dalam beberapa kasus, ketiganya dapat menghilangkan lapisan luar kulit bibir sehingga bibir tidak terlindungi dari bahaya lingkungan. Biasanya kita berpikiran jika efek tingling merupakan tanda jika lip balm sedang ‘bekerja’ dan gak jarang kita malah menyukai sensasi tersebut.

Should I change my lip balm? Jawabannya adalah iya, ini bisa menjadi solusi. Disarankan untuk menghindari beberapa bahan yang telah disebut di atas untuk mencegah chapped lips. Sebagai tambahan, kamu bisa mencari lip balm dengan bahan oklusif seperti  beeswax, dan petrolatum. Kandungan shea butter, olive oil hingga jojoba oil juga bisa dijadikan alternatif untuk menutrisi dan melembabkan bibirmu.

Selain itu, kamu juga disarankan untuk mencari tahu kandungan apa yang sekiranya menjadi bahan iritan terhadap bibirmu – because sometimes it is not the balm, it’s your lips. Bisa jadi dalam suatu kondisi bibirmu menjadi rentan terhadap bahan apapun, sama seperti kulitmu. Hal yang terpenting untuk pemilik bibir pecah-pecah adalah memilih lip balm dengan kandungan yang tidak terlalu banyak – semakin sedikit bahannya, semakin baik. Jika penggunaan lip balm secara berkelanjutan masih memberikan dampak pecah-pecah pada bibirmu, kurangi penggunaan lip balm hingga kondisi bibirmu membaik.

Tidak bisa dipungkiri dalam pemilihan lip balm kita harus lebih selektif, terutama bagi pemilik bibir sensitif. But don’t worry, sebagai referensi kamu bisa lihat beberapa rekomendasi lip treatment dari Lippielust disini.

References

  • Dall’asen, Nicola. 2020. “Your Lip Balm Could Be Making Your Chapped Lips Worse, Experts Say.” Allure.
  • Petsko, Emily. 2018. “Some Lip Balms Make Chapped Lips Worse—Here Are the Ingredients You Should Avoid.” Mental Floss.
  • Rapid City Medical Center. 2019. “Ask a Dermatologist: What Lip Balm Ingredients to Avoid.” Rapid City Medical Center.

Affiliate Link:

More Reviews You'll Love