Hallo semuaaaa~
Setelah sekian lama akhirnya nyobain juga matte liquid lipstick punya Beauty Story Indonesia, yaitu Chiffon Matte. Dirilis di bulan Mei 2016, Beauty Story so far merupakan satu-satunya liquid lipstick pertama yang benar-benar transfer-proof. Chiffon Matte ini punya 10 pilihan warna yang merata dari warna-warna nude sampai vampy alias warna gelap.
Sebulanan yang lalu, aku berkesempatan untuk coba semua shades-nya dan pastinya udah pilih beberapa shades yang jadi favoritku. Not surprised aku bakal suka juga sama desain tubenya! Karena aku dapatkan Chiffon Matte ini di box besar sebagai product sample, jadi aku gak dapatkan box satuannya. Seperti yang udah kalian ketahui kalau aku paling lemah sama well-designed products, dan Beauty Story Chiffon Matte ini punya presentasi yang sangat baik di produk-produknya (gak cuma Chiffon Matte aja, tapi semuanya. Cek websitenya untuk lihat produk lainnya).
Buat yang tanya, bisa dibeli dimana? Mudahnya sih, kalau kalian seneng belanja lipstik online, bisa langsung kunjungi websitenya: www.mybeautystory.com dan belanja langsung disana. Selain itu, produk-produk Beauty Story juga bisa dengan mudah didapatkan di beberapa retailer seperti Centro Dept Store, Dan+Dan, Guardian, Metro, Watsons, etc.
Nah, karena udah kepanjangan, kita lanjut bahas tentang pengetahuan produknya yuk!
✨WHAT IS BEAUTY STORY CHIFFON MATTE?
Beauty Story Chiffon Matte adalah lipstik dengan bentuk cair – yayaya kita semua udah tau ini – yang punya hasil akhir matte. Kerennya lagi, Chiffon Matte dries down to transferproof & smudgeproof matte that we all love. Diperkaya dengan Pomegranate yang sangat kaya akan antioksidan, gojiberry, cherry, dan juga Vitamin E yang bisa bikin bibir tetap terhidrasi. Jadi memang bukan semacam lipstik yang ‘cakep sih, tapi kering.’ :D
✨PACKAGING
Jadi inget lagunya Flight Facilites feat. Giselle (Crave You), “I walked into the room dripping in gold, yeah dripping in gold~” Lah mbak-nya malah nyanyi Hahaha..
Tapi beneran deh, Box-nya emas gitu, dan si tube-nya juga cantik banget. Tutup botolnya warna perunggu dengan aksen logo di badan warna emas. Bahan botolnya sendiri terbuat dari frosty glass. Duh, cakep maksimal! Gak percaya, cek aja video unboxing aku dibawah ini ;)
Song: Aluna George ‘Supernatural’ (POMO Remix)
Bener, ‘kan? I always have weakness for good packaging!
Dan seperti yang kalian prediksikan, bentuk botolnya mirip banget sama brand-brand Indonesia lainnya yang merilis jenis lipstik yang sama. Tapi bedanya hanya di formulanya aja.
Satu-satunya kekurangan dari packaging Beauty Story Chiffon Matte ini adalah aplikatornya. Menurutku aplikatornya terlalu lurus dan ramping, terlalu mengaksentuasi garis-garis sapuan lipstik di bibir. Makanya, aku pakai bantuan lip brush ketika mengaplikasikan warna-warna lipstik yang cenderung gak rata.
✨FORMULA & PIGMENTATION
Awalnya aku pikir formulanya bakal sama dengan liquid lipstick sejenis dari Indonesia, tapi ternyata enggak. Ketika pertama kali diaplikasikan, lipstik ini termasuk cair dan menurutku pigmentasi warnanya kurang padat. Dengan kata lain, there’ll be a chance of patchiness / unevenness ketika lipstik ini mengering di bibir.
Dan ya, beberapa shadesnya terlihat patchy dan tidak rata karena Chiffon Matte ini terbilang mengering di bibir menjadi benar-benar transferproof hanya dalam hitungan detik. Aku juga tidak menyarankan untuk aplikasi ulang – karena biasanya ketika lipstik terlihat tidak rata di bibir kita langsung ingin menambahkan layer diatasnya. Kenapa? Karena seperti yang aku bilang, lipstik ini cepat banget mengering dan ketika layer pertama tidak rata, maka penambahan layer diatasnya malah bikin area yang tidak rata akan semakin terlihat. Ugh, it’s so stressful! Maka dari itu, lebih baik tunggu 15-20 menit untuk layer pertama mengering, baru apply layer kedua pakai lip brush.
✨ TEXTURE & COLOR
Seperti yang aku bilang sebelumnya, Chiffon Matte ini mengering dalam hitungan beberapa detik. Quite impressive, this one! Dan finish-nya memang jadi soft banget kayak chiffon. Dengan catatan, jangan menumpuk lipstik lebih dari 2 layer di bibirmu karena bisa mengakibatkan cracking alias pecah khususnya dibagian tengah dan sudut-sudut bibir apalagi kalian yang punya banyak garis bibir kayak aku. Sistemnya: 1 sapuan untuk hasil yang lebih nyaman dipakai, 2 sapuan supaya warnanya bisa lebih keluar.
Pilihan warnanya ada 10, dengan klasifikasi:
01 LATTE PLEASE – cream beige nude
02 TAUPE CHART – muted peach / taupe nude
03 REMEMBER ME – Soft cocoa brown nude – My Fave, Recommended!
04 HELLO PINK – soft pink
05 PINK A PERFECT – vibrant pink
06 ULTRAVIOLET – Warm pinky purple – My Fave, Recommended!
07 BERRY HAPPY – Cool toned grape purple.
08 SUPERSTAR – cool-toned dark red – My Fave, Recommended!
09 VAVAVOOM – orange red – My Fave, Recommended!
10 ROSY FUTURE – vibrant hot pink – My Fave, Recommended!
Yang agak susah diaplikasikan:
LATTE PLEASE, HELLO PINK: warnanya terlalu muda untuk medium-tan skintones, juga bisa terlihat tidak rata jika kamu punya bibir berwarna gelap. Kedua shade ini punya potensi patchy (tidak rata).
BERRY HAPPY: seperti warna yang sama di kebanyakan merk lipstik, warna-warna ungu gelap atau merah wine memang biasanya akan patchy jika dalam bentuk liquid dengan akhir transferproof matte. Dan Berry Happy adalah shade yang paling sulit untuk diaplikasikan dan paling terlihat tidak rata ketika mengering di bibir.
MY RECOMMENDATION: aku merekomendasikan shades diatas karena menurutku yang paling bagus pigmentasinya dan performanya – tidak patchy dan paling nyaman untuk dipakai, terlebih warnanya cocok juga untuk kulit orang Indonesia. :)
✨ LONGEVITY
Dipakai seharian pun bisa, tapi dengan catatan jangan makan apa-apa yaa.. ;) Beauty Story Chiffon Matte ini secara normal, bisa bertahan sampai 4 jam tanpa retouching it up. Kalau ingin nyaman sih, hapus lipstik kamu di setiap 3 jam lalu pakai lip balm, diamkan selama 15-30 menit, hapus pakai tissue supaya tidak lengket, lalu aplikasikan lagi. Ribet sih, tapi ‘kan katanya gak mau punya bibir kering? Hehehehe..
✨ INGREDIENTS
Tidak ada keterangan bahan baku di website maupun di box.
✨ SWATCHES
[masterslider id=”11″]✨ DISCLAIMER
Produk dikirimkan sebagai bentuk sample untuk dicoba dan direview. Walaupun demikian, review merupakan murni hasil pengalaman saya pribadi tanpa campur tangan pihak ketiga.
Hallo semuaaaa~
Setelah sekian lama akhirnya nyobain juga matte liquid lipstick punya Beauty Story Indonesia, yaitu Chiffon Matte. Dirilis di bulan Mei 2016, Beauty Story so far merupakan satu-satunya liquid lipstick pertama yang benar-benar transfer-proof. Chiffon Matte ini punya 10 pilihan warna yang merata dari warna-warna nude sampai vampy alias warna gelap.
Sebulanan yang lalu, aku berkesempatan untuk coba semua shades-nya dan pastinya udah pilih beberapa shades yang jadi favoritku. Not surprised aku bakal suka juga sama desain tubenya! Karena aku dapatkan Chiffon Matte ini di box besar sebagai product sample, jadi aku gak dapatkan box satuannya. Seperti yang udah kalian ketahui kalau aku paling lemah sama well-designed products, dan Beauty Story Chiffon Matte ini punya presentasi yang sangat baik di produk-produknya (gak cuma Chiffon Matte aja, tapi semuanya. Cek websitenya untuk lihat produk lainnya).
Buat yang tanya, bisa dibeli dimana? Mudahnya sih, kalau kalian seneng belanja lipstik online, bisa langsung kunjungi websitenya: www.mybeautystory.com dan belanja langsung disana. Selain itu, produk-produk Beauty Story juga bisa dengan mudah didapatkan di beberapa retailer seperti Centro Dept Store, Dan+Dan, Guardian, Metro, Watsons, etc.
Nah, karena udah kepanjangan, kita lanjut bahas tentang pengetahuan produknya yuk!
✨WHAT IS BEAUTY STORY CHIFFON MATTE?
Beauty Story Chiffon Matte adalah lipstik dengan bentuk cair – yayaya kita semua udah tau ini – yang punya hasil akhir matte. Kerennya lagi, Chiffon Matte dries down to transferproof & smudgeproof matte that we all love. Diperkaya dengan Pomegranate yang sangat kaya akan antioksidan, gojiberry, cherry, dan juga Vitamin E yang bisa bikin bibir tetap terhidrasi. Jadi memang bukan semacam lipstik yang ‘cakep sih, tapi kering.’ :D
✨PACKAGING
Jadi inget lagunya Flight Facilites feat. Giselle (Crave You), “I walked into the room dripping in gold, yeah dripping in gold~” Lah mbak-nya malah nyanyi Hahaha..
Tapi beneran deh, Box-nya emas gitu, dan si tube-nya juga cantik banget. Tutup botolnya warna perunggu dengan aksen logo di badan warna emas. Bahan botolnya sendiri terbuat dari frosty glass. Duh, cakep maksimal! Gak percaya, cek aja video unboxing aku dibawah ini ;)
Song: Aluna George ‘Supernatural’ (POMO Remix)
Bener, ‘kan? I always have weakness for good packaging!
Dan seperti yang kalian prediksikan, bentuk botolnya mirip banget sama brand-brand Indonesia lainnya yang merilis jenis lipstik yang sama. Tapi bedanya hanya di formulanya aja.
Satu-satunya kekurangan dari packaging Beauty Story Chiffon Matte ini adalah aplikatornya. Menurutku aplikatornya terlalu lurus dan ramping, terlalu mengaksentuasi garis-garis sapuan lipstik di bibir. Makanya, aku pakai bantuan lip brush ketika mengaplikasikan warna-warna lipstik yang cenderung gak rata.
✨FORMULA & PIGMENTATION
Awalnya aku pikir formulanya bakal sama dengan liquid lipstick sejenis dari Indonesia, tapi ternyata enggak. Ketika pertama kali diaplikasikan, lipstik ini termasuk cair dan menurutku pigmentasi warnanya kurang padat. Dengan kata lain, there’ll be a chance of patchiness / unevenness ketika lipstik ini mengering di bibir.
Dan ya, beberapa shadesnya terlihat patchy dan tidak rata karena Chiffon Matte ini terbilang mengering di bibir menjadi benar-benar transferproof hanya dalam hitungan detik. Aku juga tidak menyarankan untuk aplikasi ulang – karena biasanya ketika lipstik terlihat tidak rata di bibir kita langsung ingin menambahkan layer diatasnya. Kenapa? Karena seperti yang aku bilang, lipstik ini cepat banget mengering dan ketika layer pertama tidak rata, maka penambahan layer diatasnya malah bikin area yang tidak rata akan semakin terlihat. Ugh, it’s so stressful! Maka dari itu, lebih baik tunggu 15-20 menit untuk layer pertama mengering, baru apply layer kedua pakai lip brush.
✨ TEXTURE & COLOR
Seperti yang aku bilang sebelumnya, Chiffon Matte ini mengering dalam hitungan beberapa detik. Quite impressive, this one! Dan finish-nya memang jadi soft banget kayak chiffon. Dengan catatan, jangan menumpuk lipstik lebih dari 2 layer di bibirmu karena bisa mengakibatkan cracking alias pecah khususnya dibagian tengah dan sudut-sudut bibir apalagi kalian yang punya banyak garis bibir kayak aku. Sistemnya: 1 sapuan untuk hasil yang lebih nyaman dipakai, 2 sapuan supaya warnanya bisa lebih keluar.
Pilihan warnanya ada 10, dengan klasifikasi:
01 LATTE PLEASE – cream beige nude
02 TAUPE CHART – muted peach / taupe nude
03 REMEMBER ME – Soft cocoa brown nude – My Fave, Recommended!
04 HELLO PINK – soft pink
05 PINK A PERFECT – vibrant pink
06 ULTRAVIOLET – Warm pinky purple – My Fave, Recommended!
07 BERRY HAPPY – Cool toned grape purple.
08 SUPERSTAR – cool-toned dark red – My Fave, Recommended!
09 VAVAVOOM – orange red – My Fave, Recommended!
10 ROSY FUTURE – vibrant hot pink – My Fave, Recommended!
Yang agak susah diaplikasikan:
LATTE PLEASE, HELLO PINK: warnanya terlalu muda untuk medium-tan skintones, juga bisa terlihat tidak rata jika kamu punya bibir berwarna gelap. Kedua shade ini punya potensi patchy (tidak rata).
BERRY HAPPY: seperti warna yang sama di kebanyakan merk lipstik, warna-warna ungu gelap atau merah wine memang biasanya akan patchy jika dalam bentuk liquid dengan akhir transferproof matte. Dan Berry Happy adalah shade yang paling sulit untuk diaplikasikan dan paling terlihat tidak rata ketika mengering di bibir.
MY RECOMMENDATION: aku merekomendasikan shades diatas karena menurutku yang paling bagus pigmentasinya dan performanya – tidak patchy dan paling nyaman untuk dipakai, terlebih warnanya cocok juga untuk kulit orang Indonesia. :)
✨ LONGEVITY
Dipakai seharian pun bisa, tapi dengan catatan jangan makan apa-apa yaa.. ;) Beauty Story Chiffon Matte ini secara normal, bisa bertahan sampai 4 jam tanpa retouching it up. Kalau ingin nyaman sih, hapus lipstik kamu di setiap 3 jam lalu pakai lip balm, diamkan selama 15-30 menit, hapus pakai tissue supaya tidak lengket, lalu aplikasikan lagi. Ribet sih, tapi ‘kan katanya gak mau punya bibir kering? Hehehehe..
✨ INGREDIENTS
Tidak ada keterangan bahan baku di website maupun di box.
✨ SWATCHES
[masterslider id=”11″]✨ DISCLAIMER
Produk dikirimkan sebagai bentuk sample untuk dicoba dan direview. Walaupun demikian, review merupakan murni hasil pengalaman saya pribadi tanpa campur tangan pihak ketiga.