Hi guys!

Gimana weekend kalian? I was pretty much overwhelmed with everything. Kayaknya perlu banget punya beberapa hari days off dari kegiatan rutin, karena ya memang seperti itu seharusnya. Sibuk boleh aja, tapi jangan lupa jaga kesehatan mental juga supaya gak cepet bosen ketika kerja.

Nah kali ini aku mau review satu produk (dan brand) baru dari Indonesia, yaitu Fernando Cosmetics! Butuh waktu 3 hari buat aku bikin reviewnya, karena kesibukan aku tadi, dan karena memang – spoiler alert! – akan panjang seperti biasa. Hahaha!

FERNANDO LIPPIELUST 1

Nah, ini dia produknya. Namanya memang Fernando, tapi asli Indonesia kok! (lah?) I mean, yang seumuran sama aku pasti deh pernah nonton telenovela jaman dulu banget, yang sampe sekarang masih aja terkenal: ‘Fernando Jose’. Hayooo ngaku! Hehehe. Sebenernya aku lebih dulu kenal dengan nama Fernando itu karena lagunya ABBA ‘Fernando’, soalnya pas waktu kecil dulu tiap pagi disuguhinnya lagu-lagu jadul (gantian lagu-lagu favoritnya ibu & bapak). Daaaaan juga masih banyak Fernando-Fernando lainnya.

Fernando yang ini beda lagi. Fernando Cosmetics dirilis di akhir tahun 2016 yang lalu, dengan produk pertamanya adalah produk dekoratif, yaitu lipstik. Tepatnya: matte lip cream dan lip butter, atau mungkin sederhananya bisa dibilang juga lip balm karena lip butter ini punya fungsi yang sama dengan lip balm.

Yang belum pernah liat swatch-nya, yuk kunjungi instagram aku atau scroll sampe bawah blog post ini kalau males baca reviewnya. Jadi hari Jumat lalu sebagai setoran mingguan aku untuk #GoLocalLippie, aku upload swatch-swatchnya ke Instagram. Totalnya ada 8 shades, dan menurutku cukup bervariasi walaupun sebetulnya masih punya aspek-aspek yang masih perlu diperbaiki. Apaan ya?

✨ About the Brand

Fernando Cosmetics merupakan sister brand dari Maharis Clinic, a famous medical aesthetic & wellness clinic  di Jakarta. Pemilik Maharis Clinic adalah dr. Kevin Maharis, yang ternyata adalah seorang aesthetic physician. Bersama adiknya dr. Ricky Fernando Maharis, mereka berdua merilis satu brand perawatan kulit bernama Votre Peau. Aku suka banget produk Sake Brightening Spray dan cleansing brush-nya yang aku punya sejak sekitar pertengahan tahun lalu.

Setelah sukses dengan Votre Peau, dr. Ricky Maharis mengeluarkan satu brand lain yang fokus di produk kecantikan dekoratif, yang tak lain adalah Fernando Cosmetics.

✨ About the Product

Fernando Cosmetics merilis 8 warna matte lip cream akhir tahun lalu. Menurutku Fernando Cosmetics dengan matte lip cream sebagai produk awal ini udah jelas: brand ini punya konsep modern, sophisticated, yet fun and trendy. Semua warna lip cream-nya menurutku ‘kekinian’ banget, hampir semua warna lip cream-nya bright and bold. Yes you read it right: dusty colors are so last year :p

Packagingnya cantik banget, kalau dilihat sekilas mirip box-nya Kylie Cosmetics lengkap dengan liquid lipstick drip di bagian atas box. Bedanya, Fernando Cosmetics memakai warna yang menurutku jauh lebih oke: perpaduan dark grey dan gold, juga warna-warna drip di bagian atas yang menyesuaikan dengan warna produk didalamnya.

FERNANDO LIPPIELUST 11

I would never use jet black on graphic design, karena menurutku warna hitam itu terlalu ‘overpowering‘ alias terlalu mendominasi jika dipadupadankan dengan warna lain. Jadi dengan menggunakan warna less saturated seperti dark grey, bikin semua desain grafis lebih ‘enak’ dilihat, termasuk packaging-nya Fernando Cosmetics ini. Box-nya sendiri terkesan clean dan mewah, walaupun ada warna-warna yang lebih terang di bagian atas box-nya. Because to me, clumsily picked color sometimes make things look cheaper.

FERNANDO LIPPIELUST 4

Masuk ke bagian botolnya, yang menurutku seperti langit dan bumi jika dibandingkan dengan box-nya. Di bagian badan botol ada logo Fernando Cosmetics, and that’s all. Tapi memang menurutku tetep bagus, karena desainnya udah ‘rame’ di bagian box, maka botol sebaiknya sederhana aja.

Tapi… kalian notice sesuatu gak sih?

Yup, beberapa botol berbentuk lebih besar dari yang lainnya, termasuk tulisan ‘Fernando’-nya. Ternyata, mereka memang beda. Alasannya aku gak tau, tapi aku sendiri baru sadar ketika take foto produknya untuk blog.

FERNANDO LIPPIELUST 6

Ternyata, memang bener. Shade Honey Bee, Cataleya, Etoupe, dan Midnight in Paris punya botol yang lebih besar dibandingkan shade Spice Route, Russian Roulette, Buttercup, dan Harlequin. Kalian bisa lihat di bagian mulut botol yang berbeda, juga bagian bawah botol yang berbeda juga. Spice Route terlihat lebih panjang di bagian mulut botol dan juga lebih melengkung di bagian bawah botol.

Selain itu, berat bersih-nya pun berbeda. Shade dengan botol lebih besar memiliki berat bersih 4.5ml, sedangkan botol yang lebih kecil 3.5ml. Namun semuanya tertulis 3.5ml di bagian box.

FERNANDO LIPPIELUST 7

Perbedaan juga terlihat dari aplikator, dimana si botol besar memiliki doe-foot atau bantalan aplikator lebih miring dan kurang berserabut, sedangkan si botol kecil memiliki doe-foot yang menurutku jauh lebih nyaman dan efektif untuk meratakan lip cream di bibir, karena lebih berserabut walaupun serabutnya tidak se’gondrong’ doe-foot-nya Dose of Colors, Jeffree Star Velour Liquid Lipstick atau Wet n Wild Catsuit Liquid Lipstick – yang menurutku kalau terlalu berserabut pun malah jadi bikin aplikasi di bibir jadi gak rata.

FERNANDO LIPPIELUST 5

Logo yang lebih besar di botol besar.

Sebenernya kalau dipikir-pikir, perbedaan berat bersih 3.5ml dan 4.5ml (selisih 1ml) itu gak terlalu keliatan. Hanya, jika di satu produk yang sama, aneh juga. Cuma, mungkin ada pertimbangan lain dari brand tersebut yang kita gak perlu tau. Jika memang seharusnya 3.5ml tapi dapet lebih 1ml, ya good deal dong. Hahaha.

✨ Ingredients

FERNANDO LIPPIELUST 10

Jelas kan ya untuk Formulanya? No Paraben, jadi sangat safe untuk mereka yang alergi paraben. Phenoxyethanol dipakai sebagai penggantinya, fungsinya sebagai preservatif / pengawet. And it has Bisabolol too! Aku suka banget, karena Bisabolol fungsinya sebagai anti-irritant alias anti iritasi, protective enought for sensitive skin like mine. Bisabolol secara natural dihasilkan dari Camomile. Fyi yang gak penting-penting amat, aku pakai Camomile Oil untuk mukaku juga sebagai anti-inflammatory, perawatan bekas jerawat dan juga untuk meredakan redness di T-zone mukaku.

✨ Formula

Nah, uniknya, Fernando Cosmetics punya dua formula yang berbeda.

Harlequin, Buttercup, Spice Route punya formula matte dan tidak smudgeproof alias kalau dicolek dan digesek pakai jari masih bisa nempel, walaupun enggak transfer parah. Shade-shade ini cenderung terasa lengket di bibir, tapi menurutku sih masih bisa ditoleransi kadar kelengketannya. (((kelengketan)))

Russian Roulette punya formula matte dan lebih mudah transfer dibandingkan shades lainnya. TAPI, shade ini menurutku shade yang paling nyaman dipakai seharian.

Catelya, Honey Bee, Etoupe, dan Midnight in Paris punya formula matte transferproof. Shade-shade ini lebih sulit untuk dibersihkan, dan lebih tahan lama di bibir. Setelah mengering jadinya nggak sticky sama sekali, walaupun di awal-awal proses mengering, akan terasa agak sticky. Sayangnya, seperti semua hal pasti ada plus-minusnya, shade transferproof itu punya potensi lebih besar untuk bikin bibir kering dan punya kecenderungan untuk rontok kalau terlalu banyak di-layer.

Jadi, yang mana formula favorit kak Rissa? Jelas aku lebih milih yang masih bisa transfer tapi tetep nyaman di bibir. Dipakai seharian gak akan bikin bibir kering. Kebetulan shade-shade favorit aku ada di kelas tersebut (Spice Route, Russian Roulette, Buttercup).

Terus, wanginya gimana?

Wanginya floral manis yang gak bikin pusing. Lama-lama bakal ilang juga wanginya.

Pigmentasinya?

Pigmentasinya standar. Alias beberapa shade perlu di-build up 2-3 kali supaya bisa nutupin warna asli bibir. Contohnya: Honey Bee dan Catelya (warna super bright – cek swatchnya dibawah). Dan memang dasarnya warna-warna seperti ini lebih susah untuk rata, karena pigmen warnanya gak sepekat warna lainnya. Shade sisanya punya pigmentasi yang baik, terutama Spice Route dan Russian Roulette! I genuinely love these two!

✨ Staying Power

Yang transferproof bisa tahan lebih lama dibandingkan yang masih bisa transfer, tapi warna-warna yang lebih deep cenderung bisa stay lebih lama karena kepekatan pigmen warna seperti yang aku bilang tadi. Jika di pukul rata, sekitar 4-6 jam adalah durasi terbaik untuk pakai produk ini.

Kalau dipakai makan, ya tentu aja akan menghilang di bagian dalam bibir. Cuma memang gak langsung bablas semua, tapi sebaiknya menurutku reapply lebih baik daripada touch up apalagi untuk shade-shade warna terang.

✨ French Vanilla Lip Butter

FERNANDO LIPPIELUST 13

Selain matte lip cream, aku juga dikirimin Lip Butter-nya! Cantikkkk banget, aku suka! Aku lebih suka packaging Lip Butter-nya daripada matte lip cream-nya. Basically, Lip Butter ini sama aja seperti lip balm. Diperkaya dengan Shea Butter, vitamin-vitamin dan nutrisi lainnya, ditambah dengan wangi vanilla, bikin Lip Butter ini enakkkk banget dipake. Lip balmnya kering, dalam artian gak bikin kita keliatan abis makan gorengan kalau pake ini. Selain itu, gak kerasa tebel di bibir, alias ringan so you can use it as a lip base too.

FERNANDO LIPPIELUST 12

FERNANDO LIPPIELUST 14

FERNANDO LIPPIELUST 15

Lip Butter ini berwarna karena kandungannya, dan hasil di bibirnya sama sekali clear. Cantik banget untuk dibawa kemana-mana karena bentuknya lebih kecil dari ukuran standar lipstik, and you know, it looks so luxurious!

✨ Swatches

[masterslider id=”31″]

Hi guys!

Gimana weekend kalian? I was pretty much overwhelmed with everything. Kayaknya perlu banget punya beberapa hari days off dari kegiatan rutin, karena ya memang seperti itu seharusnya. Sibuk boleh aja, tapi jangan lupa jaga kesehatan mental juga supaya gak cepet bosen ketika kerja.

Nah kali ini aku mau review satu produk (dan brand) baru dari Indonesia, yaitu Fernando Cosmetics! Butuh waktu 3 hari buat aku bikin reviewnya, karena kesibukan aku tadi, dan karena memang – spoiler alert! – akan panjang seperti biasa. Hahaha!

FERNANDO LIPPIELUST 1

Nah, ini dia produknya. Namanya memang Fernando, tapi asli Indonesia kok! (lah?) I mean, yang seumuran sama aku pasti deh pernah nonton telenovela jaman dulu banget, yang sampe sekarang masih aja terkenal: ‘Fernando Jose’. Hayooo ngaku! Hehehe. Sebenernya aku lebih dulu kenal dengan nama Fernando itu karena lagunya ABBA ‘Fernando’, soalnya pas waktu kecil dulu tiap pagi disuguhinnya lagu-lagu jadul (gantian lagu-lagu favoritnya ibu & bapak). Daaaaan juga masih banyak Fernando-Fernando lainnya.

Fernando yang ini beda lagi. Fernando Cosmetics dirilis di akhir tahun 2016 yang lalu, dengan produk pertamanya adalah produk dekoratif, yaitu lipstik. Tepatnya: matte lip cream dan lip butter, atau mungkin sederhananya bisa dibilang juga lip balm karena lip butter ini punya fungsi yang sama dengan lip balm.

Yang belum pernah liat swatch-nya, yuk kunjungi instagram aku atau scroll sampe bawah blog post ini kalau males baca reviewnya. Jadi hari Jumat lalu sebagai setoran mingguan aku untuk #GoLocalLippie, aku upload swatch-swatchnya ke Instagram. Totalnya ada 8 shades, dan menurutku cukup bervariasi walaupun sebetulnya masih punya aspek-aspek yang masih perlu diperbaiki. Apaan ya?

✨ About the Brand

Fernando Cosmetics merupakan sister brand dari Maharis Clinic, a famous medical aesthetic & wellness clinic  di Jakarta. Pemilik Maharis Clinic adalah dr. Kevin Maharis, yang ternyata adalah seorang aesthetic physician. Bersama adiknya dr. Ricky Fernando Maharis, mereka berdua merilis satu brand perawatan kulit bernama Votre Peau. Aku suka banget produk Sake Brightening Spray dan cleansing brush-nya yang aku punya sejak sekitar pertengahan tahun lalu.

Setelah sukses dengan Votre Peau, dr. Ricky Maharis mengeluarkan satu brand lain yang fokus di produk kecantikan dekoratif, yang tak lain adalah Fernando Cosmetics.

✨ About the Product

Fernando Cosmetics merilis 8 warna matte lip cream akhir tahun lalu. Menurutku Fernando Cosmetics dengan matte lip cream sebagai produk awal ini udah jelas: brand ini punya konsep modern, sophisticated, yet fun and trendy. Semua warna lip cream-nya menurutku ‘kekinian’ banget, hampir semua warna lip cream-nya bright and bold. Yes you read it right: dusty colors are so last year :p

Packagingnya cantik banget, kalau dilihat sekilas mirip box-nya Kylie Cosmetics lengkap dengan liquid lipstick drip di bagian atas box. Bedanya, Fernando Cosmetics memakai warna yang menurutku jauh lebih oke: perpaduan dark grey dan gold, juga warna-warna drip di bagian atas yang menyesuaikan dengan warna produk didalamnya.

FERNANDO LIPPIELUST 11

I would never use jet black on graphic design, karena menurutku warna hitam itu terlalu ‘overpowering‘ alias terlalu mendominasi jika dipadupadankan dengan warna lain. Jadi dengan menggunakan warna less saturated seperti dark grey, bikin semua desain grafis lebih ‘enak’ dilihat, termasuk packaging-nya Fernando Cosmetics ini. Box-nya sendiri terkesan clean dan mewah, walaupun ada warna-warna yang lebih terang di bagian atas box-nya. Because to me, clumsily picked color sometimes make things look cheaper.

FERNANDO LIPPIELUST 4

Masuk ke bagian botolnya, yang menurutku seperti langit dan bumi jika dibandingkan dengan box-nya. Di bagian badan botol ada logo Fernando Cosmetics, and that’s all. Tapi memang menurutku tetep bagus, karena desainnya udah ‘rame’ di bagian box, maka botol sebaiknya sederhana aja.

Tapi… kalian notice sesuatu gak sih?

Yup, beberapa botol berbentuk lebih besar dari yang lainnya, termasuk tulisan ‘Fernando’-nya. Ternyata, mereka memang beda. Alasannya aku gak tau, tapi aku sendiri baru sadar ketika take foto produknya untuk blog.

FERNANDO LIPPIELUST 6

Ternyata, memang bener. Shade Honey Bee, Cataleya, Etoupe, dan Midnight in Paris punya botol yang lebih besar dibandingkan shade Spice Route, Russian Roulette, Buttercup, dan Harlequin. Kalian bisa lihat di bagian mulut botol yang berbeda, juga bagian bawah botol yang berbeda juga. Spice Route terlihat lebih panjang di bagian mulut botol dan juga lebih melengkung di bagian bawah botol.

Selain itu, berat bersih-nya pun berbeda. Shade dengan botol lebih besar memiliki berat bersih 4.5ml, sedangkan botol yang lebih kecil 3.5ml. Namun semuanya tertulis 3.5ml di bagian box.

FERNANDO LIPPIELUST 7

Perbedaan juga terlihat dari aplikator, dimana si botol besar memiliki doe-foot atau bantalan aplikator lebih miring dan kurang berserabut, sedangkan si botol kecil memiliki doe-foot yang menurutku jauh lebih nyaman dan efektif untuk meratakan lip cream di bibir, karena lebih berserabut walaupun serabutnya tidak se’gondrong’ doe-foot-nya Dose of Colors, Jeffree Star Velour Liquid Lipstick atau Wet n Wild Catsuit Liquid Lipstick – yang menurutku kalau terlalu berserabut pun malah jadi bikin aplikasi di bibir jadi gak rata.

FERNANDO LIPPIELUST 5

Logo yang lebih besar di botol besar.

Sebenernya kalau dipikir-pikir, perbedaan berat bersih 3.5ml dan 4.5ml (selisih 1ml) itu gak terlalu keliatan. Hanya, jika di satu produk yang sama, aneh juga. Cuma, mungkin ada pertimbangan lain dari brand tersebut yang kita gak perlu tau. Jika memang seharusnya 3.5ml tapi dapet lebih 1ml, ya good deal dong. Hahaha.

✨ Ingredients

FERNANDO LIPPIELUST 10

Jelas kan ya untuk Formulanya? No Paraben, jadi sangat safe untuk mereka yang alergi paraben. Phenoxyethanol dipakai sebagai penggantinya, fungsinya sebagai preservatif / pengawet. And it has Bisabolol too! Aku suka banget, karena Bisabolol fungsinya sebagai anti-irritant alias anti iritasi, protective enought for sensitive skin like mine. Bisabolol secara natural dihasilkan dari Camomile. Fyi yang gak penting-penting amat, aku pakai Camomile Oil untuk mukaku juga sebagai anti-inflammatory, perawatan bekas jerawat dan juga untuk meredakan redness di T-zone mukaku.

✨ Formula

Nah, uniknya, Fernando Cosmetics punya dua formula yang berbeda.

Harlequin, Buttercup, Spice Route punya formula matte dan tidak smudgeproof alias kalau dicolek dan digesek pakai jari masih bisa nempel, walaupun enggak transfer parah. Shade-shade ini cenderung terasa lengket di bibir, tapi menurutku sih masih bisa ditoleransi kadar kelengketannya. (((kelengketan)))

Russian Roulette punya formula matte dan lebih mudah transfer dibandingkan shades lainnya. TAPI, shade ini menurutku shade yang paling nyaman dipakai seharian.

Catelya, Honey Bee, Etoupe, dan Midnight in Paris punya formula matte transferproof. Shade-shade ini lebih sulit untuk dibersihkan, dan lebih tahan lama di bibir. Setelah mengering jadinya nggak sticky sama sekali, walaupun di awal-awal proses mengering, akan terasa agak sticky. Sayangnya, seperti semua hal pasti ada plus-minusnya, shade transferproof itu punya potensi lebih besar untuk bikin bibir kering dan punya kecenderungan untuk rontok kalau terlalu banyak di-layer.

Jadi, yang mana formula favorit kak Rissa? Jelas aku lebih milih yang masih bisa transfer tapi tetep nyaman di bibir. Dipakai seharian gak akan bikin bibir kering. Kebetulan shade-shade favorit aku ada di kelas tersebut (Spice Route, Russian Roulette, Buttercup).

Terus, wanginya gimana?

Wanginya floral manis yang gak bikin pusing. Lama-lama bakal ilang juga wanginya.

Pigmentasinya?

Pigmentasinya standar. Alias beberapa shade perlu di-build up 2-3 kali supaya bisa nutupin warna asli bibir. Contohnya: Honey Bee dan Catelya (warna super bright – cek swatchnya dibawah). Dan memang dasarnya warna-warna seperti ini lebih susah untuk rata, karena pigmen warnanya gak sepekat warna lainnya. Shade sisanya punya pigmentasi yang baik, terutama Spice Route dan Russian Roulette! I genuinely love these two!

✨ Staying Power

Yang transferproof bisa tahan lebih lama dibandingkan yang masih bisa transfer, tapi warna-warna yang lebih deep cenderung bisa stay lebih lama karena kepekatan pigmen warna seperti yang aku bilang tadi. Jika di pukul rata, sekitar 4-6 jam adalah durasi terbaik untuk pakai produk ini.

Kalau dipakai makan, ya tentu aja akan menghilang di bagian dalam bibir. Cuma memang gak langsung bablas semua, tapi sebaiknya menurutku reapply lebih baik daripada touch up apalagi untuk shade-shade warna terang.

✨ French Vanilla Lip Butter

FERNANDO LIPPIELUST 13

Selain matte lip cream, aku juga dikirimin Lip Butter-nya! Cantikkkk banget, aku suka! Aku lebih suka packaging Lip Butter-nya daripada matte lip cream-nya. Basically, Lip Butter ini sama aja seperti lip balm. Diperkaya dengan Shea Butter, vitamin-vitamin dan nutrisi lainnya, ditambah dengan wangi vanilla, bikin Lip Butter ini enakkkk banget dipake. Lip balmnya kering, dalam artian gak bikin kita keliatan abis makan gorengan kalau pake ini. Selain itu, gak kerasa tebel di bibir, alias ringan so you can use it as a lip base too.

FERNANDO LIPPIELUST 12

FERNANDO LIPPIELUST 14

FERNANDO LIPPIELUST 15

Lip Butter ini berwarna karena kandungannya, dan hasil di bibirnya sama sekali clear. Cantik banget untuk dibawa kemana-mana karena bentuknya lebih kecil dari ukuran standar lipstik, and you know, it looks so luxurious!

✨ Swatches

[masterslider id=”31″]