The first review in October, guys! This month is gonna be a good good month karena kita mengawalinya dengan review produk lokal yang baru aku coba selama sebulan terakhir ini.
As you knew, di minggu lalu aku dan suami melakukan short getaway ke Uluwatu, Bali. Seharusnya review KAIE Beauty ini udah bisa kalian baca di minggu lalu tapi ternyata baik Wi-Fi maupun koneksi internet ponselku kurang oke di penginapan. On a bright side, aku jadi bisa terus-menerus jajal produk-produknya untuk dapetin review yang bener-bener komprehensif buat kalian baca.
So without further ado, let’s just start the review!
✨ About the Brand
KAIE, brand lokal yang awalnya hanya fokus di RTW Fashion, sekarang mengembangkan sayapnya ke dunia beauty. KAIE Beauty dirilis oleh seorang social media influencer & businesswoman Katarina Febryani (Aie) pada bulan Maret 2018. Walaupun KAIE Beauty dirilis di tahun ini, tapi sebenernya brand ini udah mulai ‘teasing’ soal produknya di Instagram sejak September tahun lalu.
Dirilisnya bulan Maret tapi kok baru bisa dicobain baru-baru ini?
Sayangnya aku baru tau KAIE karena ‘dikenalkan’ oleh Lizzie Parra ketika ngobrol di DM IG bulan Agustus lalu. Kalau gak dikenalin Lizzie mungkin aku gak akan pernah tau soal KAIE, karena memang bulan ini aku jarang scrolling di Instagram jadi ya emang gak update soal produk-produk baru.
Yang menarik perhatianku pertama kali adalah kemasannya KAIE dan variasi produknya. We’ll get to the packaging later, kita akan bahas soal variasinya duluan. KAIE punya 4 warna untuk produk Lip Mousse dan 1 warna untuk Lip Gloss. Bedanya KAIE dengan brand-brand lain adalah KAIE prefer menamai produk-produknya dengan hanya menggunakan nomor. No. 1, No. 2, No. 3, dan No. 4. Untuk Lip Gloss, karena ini satu-satunya Lip Gloss, KAIE menamai lip gloss yang responsif terhadap pH tubuh ini ‘Lively’.
✨ Design
As I said before, KAIE memiliki kemasan yang sangat cantik. Istilah beauty in simplicity bener-bener aku temukan dalam produknya KAIE, mulai dari kemasan box luar sampai actual products-nya sendiri. So delicate!
Untuk box luar, KAIE menggunakan warna putih sebagai warna utama dengan warna hitam sebagai warna sekunder untuk tulisan-tulisan seperti logo, ingredients list, dan informasi lainnya. Most importantly, KAIE menggunakan detail warna-warna yang sama dengan warna lipstiknya di bagian bukaan atas box untuk mempermudah kita mengetahui seperti apa warna di dalamnya. Sayangnya aku lupa untuk foto bagian ini. :( Tapi kalian bakal temuin detail ini kalau mau cari di Google.
Oh ya, box KAIE ini bukan box art paper tipis yang gampang rusak. KAIE memilih kertas yang lebih tebal sehingga jauh lebih kuat.
Untuk botolnya, KAIE menggunakan warna hitam yang memiliki gradasi transparan di bagian bawah botol. Yang menarik dari botolnya adalah walaupun KAIE menggunakan botol generik seperti lip cream / liquid lipstick lokal lain, KAIE menggunakan dua jenis finish untuk warna hitam di botolnya: matte untuk keseluruhan botol dan glossy untuk bagian logo KAIE. Again, a simple touch that gives more sophisticated feel.
Last but not least, the final touch, gak lupa dong sama stiker nomor warna di bagian bawahnya. Disini KAIE menggunakan warna hitam juga untuk stikernya dan putih untuk tulisannya.
✨ Applicator
KAIE menggunakan aplikator berbentuk memanjang dan miring di satu sisi baik untuk Lip Mousse maupun Lip Glossnya. Jenis aplikator seperti ini menurutku adalah aplikator yang paling mampu meratakan produk lipstik yang kental agar hasil akhirnya di bibir gak terlihat streaky / bergaris-garis atau malah menumpuk di satu bagian saja. Selain itu, walaupun aplikatornya panjang, aplikator KAIE juga dibuat lebih fleksibel untuk memudahkan aplikasi di bibir apalagi di bagian sudut-sudut bibir.
AN IMPORTANT TIP:
Khusus Lip Mousse, pengaplikasian lipstik dengan aplikator seperti ini memang agak tricky apalagi kalau kamu gak terbiasa. Untuk pengaplikasian full lips, ada baiknya menggunakan teknik framing terlebih dahulu agar lebih rapi. Pertama-tama, gunakan ujung aplikator lalu ratakan dengan menggunakan bagian tengah aplikator yang miring.
✨ Formula
-
Lip Mousse
KAIE memiliki 4 warna untuk Lip Mousse-nya. No. 1 merupakan warna neutral brown yang surprisingly, paling terasa ‘kalem’ diantara semuanya, No. 2 deep rosy mauve yang cocok banget untuk diaplikasikan tipis-tipis di bibir untuk natural healthy lips look, No. 3 adalah warna paling gelap diantara semuanya dan juga paling unik karena warnanya pencampuran antara merah dan ungu gelap, dan yang terakhir No. 4 adalah warna luscious wine red yang super seksi. Semua warnanya, walaupun terlihat bold, menurutku tetep wearable. Bahkan warna yang paling tuanya, No. 3, masih terlihat sangat oke dengan padanan makeup mata soft ataupun no makeup.
Ngomongin soal formulanya, KAIE Lip Mousse, sesuai namanya, bener-bener seperti mousse – thick cream. This is good, karena kebanyakan produk pakai nama yang misleading seperti misalnya teksturnya mousse tapi namanya “liquid lipstick”. Sebagai gambaran, menurutku mayoritas lipstik lokal yang gak padat seperti lipstik tradisional ada 3 jenis: liquid, cream, dan mousse. Kekentalannya: liquid < cream < mousse. Liquid lipstick harus lebih cair daripada lip cream dan lip cream harus lebih cair daripada lip mousse.
Nah, karena sifatnya yang sangat kental, tekstur lip mousse ini akan terasa seperti lipstik tradisional di bibir. Terasa ‘feel’ pakai lipstik daripada liquid lipstick. Karena rasanya yang kental dan tebal juga lip mousse tidak akan cocok jika dibuat transferproof karena hasil akhirnya malah gak akan terasa nyaman. So my point is… KAIE Lip Mousse is a versatile, non-transferproof lip mousse. Kalian bisa pakai produk ini untuk full coverage ataupun tipis-tipis aja. Keduanya akan terasa nyaman, karena produk gak akan terasa seperti menarik-narik bibir jika dipakai full coverage dan jelas akan mempermudah pengaplikasian tipis-tipis semacam ombre / stained lips look karena tidak akan set jadi transferproof.
KAIE Lip Mousse memiliki hasil akhir creamy matte, matte yang gak dull alias boring alias flat. When you wear this, you’ll get that ‘healthy’ feel on your lips terlepas dari varian warna-warnanya yang bold. The rich hues gives you extra sultriness on your lips without making it look flat. All thanks to the formula.
Untuk wanginya, KAIE Lip Mousse tidak memiliki artificial fragrance tapi akan sedikit sekali tercium wangi yang dibawa dari ingredientsnya. And that’s okay though, baunya sama sekali gak mengganggu.
The only thing I don’t like from the Lip Mousse:
Rasa kering di bagian dalam bibir setelah beberapa jam pemakaian khusus untuk nomor 1 & 3. Aku termasuk ke dalam tim full coverage lovers, guys. Maybe this issue will appear if you wear the Lip Mousse like me. Biasanya rasa kering ini terasa setelah 5 jam pemakaian, dan dari sinilah aku mulai menentukan durasi pakai KAIE Lip Mousse yang cocok untukku: cukup dibawah 5 jam. Lebih dari itu sebaiknya retouch dengan prep ulang dengan menggunakan lip balm. Again, it’s just me. Mungkin rasanya akan berbeda dengan kalian, gak ada garansi efeknya bakalan sama (as usual).
-
pH Responsive Lip Gloss
Guys, aku bukan si pecinta lipstik yang ‘sesering itu’ pakai lip gloss. Selain rasa tebal di bibir, jika diaplikasikan secara penuh lip gloss juga memberikan kesan glamor yang gak aku butuhkan untuk aktivitas sehari-hari aku. Kegiatanku normalku adalah rumah – kantor – meeting – rumah, dalam seminggu bisa ditambah grocery shopping, jadi menggunakan lipstik tradisional / lip cream udah cukup untuk nge-cover bibir dengan baik tanpa harus repot karena harus sering touch up. Lip gloss, unfortunately, needs extra care. Lapisan lip gloss yang gak mungkin ‘nempel’ terus di bibir jelas butuh perhatian ekstra jika ternyata tampilannya udah gak bagus.
Beda sama Lip Gloss-nya KAIE Beauty, ‘Lively’. It is safe to say that I’m in love with this product. It’s also safe to say that this Lip Gloss is one of a kind, yang bisa banget aku pake sehari-hari tanpa ngerasa harus sering touch up!
Alasannya?
KAIE Lip Gloss Lively ini teksturnya ringan dan tipis, semacam lip oil. Kalau kamu terbiasa menggunakan lip oil untuk lip treatment kamu tiap malam hari, nah Lively benar-benar terasa seperti itu dengan syarat cukup aplikasikan tipis aja. Karena sifatnya yang ringan, di satu jam awal pemakaian mungkin akan terasa benar-benar glossy tapi lama kelamaan kamu akan terbiasa.
Selain itu, KAIE Lip Gloss adalah lip gloss yang responsif terhadap pH tubuh. Warnanya clear di awal dan akan sedikit demi sedikit berubah menjadi soft sheer pink di bibir, tingkat kecerahannya tergantung pH tubuh kita sendiri. So some of you asked me on Instagram… lip gloss ini cocok gak ya untuk bibir gelap? And I’m proud to say: BIG YES. You know, bibirku gak termasuk bibir cerah pinky memikat hati (I’m happy with what I have though), bibirku agak gelap di bagian pinggir dan cenderung pucat di bagian tengah bibir. Ketika pertama kali pakai KAIE Lively, aku rasain ragu yang luar biasa: Will I like it? Will it look good on me? Will this change my view on lip gloss?
Surprisingly, KAIE Lip Gloss Lively memberikan warna pink yang menyamarkan warna gelap di bagian pinggir bibirku dan ‘mengisi’ warna pucat di bagian tengah bibirku. Warna yang aku dapatkan sangat cantik, warna pink cerah yang bercampur dengan tekstur kulit asli bibirku. Hasilnya, tampilan bibir jadi tampak sangat natural semacam abis treatment sulam bibir tanpa menghilangkan ‘karakter’ asli bibirku.
Yang paling oke adalah… this does wonder on my lips even after the glossy layer wears off. Warnanya pink yang didapatkan tadi akan meninggalkan stain di bibir walaupun lapisan glossynya udah hilang dan stain ini akan terus stay lama di bibir. To me personally this is the best feature of this product.
Selain diaplikasikan diatas bare lips, KAIE Lip Gloss pun bisa sebagai topper diatas lipstik cair / non-cair. Efek yang didapatkan adalah warna lipstiknya akan terlihat lebih vivid. Pengaplikasian dengan cara seperti ini tidak berpengaruh banyak pada kenyamanannya selama pemakaian, terkecuali jika lipstik yang diaplikasikan sebelumnya memang memiliki tekstur yang lebih tebal.
KAIE Lip Gloss terasa moisturizing ketika dipakai dan bahkan setelah produknya hilang. Hal yang selalu aku rasakan setelah memakan lip gloss seharian adalah bibir terasa lembut dan kenyal bahkan sampai bangun tidur.
All this time I look for three things from a clear lip gloss: lightweight, doesn’t feel thick on lips, and gives natural effect on lips. I mean, this is everything I wanted from a lip gloss and I couldn’t ask for more. KAIE Lip Gloss is my new holy grail!
✨ Staying Power
-
Lip Mousse
I prefer to wear the Lip Mousse under 5 hours karena seperti yang aku jelaskan di section Formula diatas, Lip Mousse akan terasa kering diatas kurang lebih 5 jam. Tapi jelas, hal ini akan bervariasi di tiap orang. If you don’t think it doesn’t dry up your lips, then it’s good for you.
-
Lip Gloss
Berbeda dengan Lip Mousse-nya, aku lebih seneng pakai lip gloss ini seharian. Memang layer glossy-nya cepet hilang gak seperti Lip Mousse yang bisa stay lebih lama, Lip gloss akan tetap seperti lip gloss. Tapi kalian bisa langsung apply lagi tanpa nunggu lama. This product saves my time so much. Definitely will purchase again, just because I love it very much!
✨ Ingredients
-
Lip Mousse
Ricinus Communis Seed Oil, Pentaerythrityl Tetraisostearate, Isododecane, Dimethicone, Talc, Kaolin, Caprylic / Capric Triglyceride , Methyl Methacrylate Crosspolymer , Silica Dimethyl Silylate , Trimethylsiloxysilicate , Cera Alba , Ethylhexyl Methoxycinnamate, Tocopheryl Acetate, Phenoxyethanol , Disteardimonium Hectorite, Bisabolol , Decylene Glycol , Propylene Carbonate, Pentaerythrityl Tetra-di-t-butyl Hydroxyhydrocinnamate.
-
Lip Gloss
Diisostearyl Malate,Hydrogenated Polyisobutene , Polybutene, Tridecyl Trimellitate , Dextrin Palmitate / Ethylhexanoate, Octyl Palmitate, Ethylhexyl Methoxycinnamate, Simmondsia Chinensis (Jojoba) Seed Oil, Tocopheryl Acetate , BHT , Propylparaben, CI 45380
✨ Where to Buy
KAIE Lip Gloss dan Lip Mousse dibanderol 150,000 rupiah untuk berat bersih produk yang cukup banyak: 4,2 ml. Aku beli semua produknya melalui website kaie.co. Untuk informasi lebih lanjut, kalian bisa langsung cek Instagram accountnya di @kaiebeauty.
✨ Swatches
[masterslider id=”90″]The first review in October, guys! This month is gonna be a good good month karena kita mengawalinya dengan review produk lokal yang baru aku coba selama sebulan terakhir ini.
As you knew, di minggu lalu aku dan suami melakukan short getaway ke Uluwatu, Bali. Seharusnya review KAIE Beauty ini udah bisa kalian baca di minggu lalu tapi ternyata baik Wi-Fi maupun koneksi internet ponselku kurang oke di penginapan. On a bright side, aku jadi bisa terus-menerus jajal produk-produknya untuk dapetin review yang bener-bener komprehensif buat kalian baca.
So without further ado, let’s just start the review!
✨ About the Brand
KAIE, brand lokal yang awalnya hanya fokus di RTW Fashion, sekarang mengembangkan sayapnya ke dunia beauty. KAIE Beauty dirilis oleh seorang social media influencer & businesswoman Katarina Febryani (Aie) pada bulan Maret 2018. Walaupun KAIE Beauty dirilis di tahun ini, tapi sebenernya brand ini udah mulai ‘teasing’ soal produknya di Instagram sejak September tahun lalu.
Dirilisnya bulan Maret tapi kok baru bisa dicobain baru-baru ini?
Sayangnya aku baru tau KAIE karena ‘dikenalkan’ oleh Lizzie Parra ketika ngobrol di DM IG bulan Agustus lalu. Kalau gak dikenalin Lizzie mungkin aku gak akan pernah tau soal KAIE, karena memang bulan ini aku jarang scrolling di Instagram jadi ya emang gak update soal produk-produk baru.
Yang menarik perhatianku pertama kali adalah kemasannya KAIE dan variasi produknya. We’ll get to the packaging later, kita akan bahas soal variasinya duluan. KAIE punya 4 warna untuk produk Lip Mousse dan 1 warna untuk Lip Gloss. Bedanya KAIE dengan brand-brand lain adalah KAIE prefer menamai produk-produknya dengan hanya menggunakan nomor. No. 1, No. 2, No. 3, dan No. 4. Untuk Lip Gloss, karena ini satu-satunya Lip Gloss, KAIE menamai lip gloss yang responsif terhadap pH tubuh ini ‘Lively’.
✨ Design
As I said before, KAIE memiliki kemasan yang sangat cantik. Istilah beauty in simplicity bener-bener aku temukan dalam produknya KAIE, mulai dari kemasan box luar sampai actual products-nya sendiri. So delicate!
Untuk box luar, KAIE menggunakan warna putih sebagai warna utama dengan warna hitam sebagai warna sekunder untuk tulisan-tulisan seperti logo, ingredients list, dan informasi lainnya. Most importantly, KAIE menggunakan detail warna-warna yang sama dengan warna lipstiknya di bagian bukaan atas box untuk mempermudah kita mengetahui seperti apa warna di dalamnya. Sayangnya aku lupa untuk foto bagian ini. :( Tapi kalian bakal temuin detail ini kalau mau cari di Google.
Oh ya, box KAIE ini bukan box art paper tipis yang gampang rusak. KAIE memilih kertas yang lebih tebal sehingga jauh lebih kuat.
Untuk botolnya, KAIE menggunakan warna hitam yang memiliki gradasi transparan di bagian bawah botol. Yang menarik dari botolnya adalah walaupun KAIE menggunakan botol generik seperti lip cream / liquid lipstick lokal lain, KAIE menggunakan dua jenis finish untuk warna hitam di botolnya: matte untuk keseluruhan botol dan glossy untuk bagian logo KAIE. Again, a simple touch that gives more sophisticated feel.
Last but not least, the final touch, gak lupa dong sama stiker nomor warna di bagian bawahnya. Disini KAIE menggunakan warna hitam juga untuk stikernya dan putih untuk tulisannya.
✨ Applicator
KAIE menggunakan aplikator berbentuk memanjang dan miring di satu sisi baik untuk Lip Mousse maupun Lip Glossnya. Jenis aplikator seperti ini menurutku adalah aplikator yang paling mampu meratakan produk lipstik yang kental agar hasil akhirnya di bibir gak terlihat streaky / bergaris-garis atau malah menumpuk di satu bagian saja. Selain itu, walaupun aplikatornya panjang, aplikator KAIE juga dibuat lebih fleksibel untuk memudahkan aplikasi di bibir apalagi di bagian sudut-sudut bibir.
AN IMPORTANT TIP:
Khusus Lip Mousse, pengaplikasian lipstik dengan aplikator seperti ini memang agak tricky apalagi kalau kamu gak terbiasa. Untuk pengaplikasian full lips, ada baiknya menggunakan teknik framing terlebih dahulu agar lebih rapi. Pertama-tama, gunakan ujung aplikator lalu ratakan dengan menggunakan bagian tengah aplikator yang miring.
✨ Formula
-
Lip Mousse
KAIE memiliki 4 warna untuk Lip Mousse-nya. No. 1 merupakan warna neutral brown yang surprisingly, paling terasa ‘kalem’ diantara semuanya, No. 2 deep rosy mauve yang cocok banget untuk diaplikasikan tipis-tipis di bibir untuk natural healthy lips look, No. 3 adalah warna paling gelap diantara semuanya dan juga paling unik karena warnanya pencampuran antara merah dan ungu gelap, dan yang terakhir No. 4 adalah warna luscious wine red yang super seksi. Semua warnanya, walaupun terlihat bold, menurutku tetep wearable. Bahkan warna yang paling tuanya, No. 3, masih terlihat sangat oke dengan padanan makeup mata soft ataupun no makeup.
Ngomongin soal formulanya, KAIE Lip Mousse, sesuai namanya, bener-bener seperti mousse – thick cream. This is good, karena kebanyakan produk pakai nama yang misleading seperti misalnya teksturnya mousse tapi namanya “liquid lipstick”. Sebagai gambaran, menurutku mayoritas lipstik lokal yang gak padat seperti lipstik tradisional ada 3 jenis: liquid, cream, dan mousse. Kekentalannya: liquid < cream < mousse. Liquid lipstick harus lebih cair daripada lip cream dan lip cream harus lebih cair daripada lip mousse.
Nah, karena sifatnya yang sangat kental, tekstur lip mousse ini akan terasa seperti lipstik tradisional di bibir. Terasa ‘feel’ pakai lipstik daripada liquid lipstick. Karena rasanya yang kental dan tebal juga lip mousse tidak akan cocok jika dibuat transferproof karena hasil akhirnya malah gak akan terasa nyaman. So my point is… KAIE Lip Mousse is a versatile, non-transferproof lip mousse. Kalian bisa pakai produk ini untuk full coverage ataupun tipis-tipis aja. Keduanya akan terasa nyaman, karena produk gak akan terasa seperti menarik-narik bibir jika dipakai full coverage dan jelas akan mempermudah pengaplikasian tipis-tipis semacam ombre / stained lips look karena tidak akan set jadi transferproof.
KAIE Lip Mousse memiliki hasil akhir creamy matte, matte yang gak dull alias boring alias flat. When you wear this, you’ll get that ‘healthy’ feel on your lips terlepas dari varian warna-warnanya yang bold. The rich hues gives you extra sultriness on your lips without making it look flat. All thanks to the formula.
Untuk wanginya, KAIE Lip Mousse tidak memiliki artificial fragrance tapi akan sedikit sekali tercium wangi yang dibawa dari ingredientsnya. And that’s okay though, baunya sama sekali gak mengganggu.
The only thing I don’t like from the Lip Mousse:
Rasa kering di bagian dalam bibir setelah beberapa jam pemakaian khusus untuk nomor 1 & 3. Aku termasuk ke dalam tim full coverage lovers, guys. Maybe this issue will appear if you wear the Lip Mousse like me. Biasanya rasa kering ini terasa setelah 5 jam pemakaian, dan dari sinilah aku mulai menentukan durasi pakai KAIE Lip Mousse yang cocok untukku: cukup dibawah 5 jam. Lebih dari itu sebaiknya retouch dengan prep ulang dengan menggunakan lip balm. Again, it’s just me. Mungkin rasanya akan berbeda dengan kalian, gak ada garansi efeknya bakalan sama (as usual).
-
pH Responsive Lip Gloss
Guys, aku bukan si pecinta lipstik yang ‘sesering itu’ pakai lip gloss. Selain rasa tebal di bibir, jika diaplikasikan secara penuh lip gloss juga memberikan kesan glamor yang gak aku butuhkan untuk aktivitas sehari-hari aku. Kegiatanku normalku adalah rumah – kantor – meeting – rumah, dalam seminggu bisa ditambah grocery shopping, jadi menggunakan lipstik tradisional / lip cream udah cukup untuk nge-cover bibir dengan baik tanpa harus repot karena harus sering touch up. Lip gloss, unfortunately, needs extra care. Lapisan lip gloss yang gak mungkin ‘nempel’ terus di bibir jelas butuh perhatian ekstra jika ternyata tampilannya udah gak bagus.
Beda sama Lip Gloss-nya KAIE Beauty, ‘Lively’. It is safe to say that I’m in love with this product. It’s also safe to say that this Lip Gloss is one of a kind, yang bisa banget aku pake sehari-hari tanpa ngerasa harus sering touch up!
Alasannya?
KAIE Lip Gloss Lively ini teksturnya ringan dan tipis, semacam lip oil. Kalau kamu terbiasa menggunakan lip oil untuk lip treatment kamu tiap malam hari, nah Lively benar-benar terasa seperti itu dengan syarat cukup aplikasikan tipis aja. Karena sifatnya yang ringan, di satu jam awal pemakaian mungkin akan terasa benar-benar glossy tapi lama kelamaan kamu akan terbiasa.
Selain itu, KAIE Lip Gloss adalah lip gloss yang responsif terhadap pH tubuh. Warnanya clear di awal dan akan sedikit demi sedikit berubah menjadi soft sheer pink di bibir, tingkat kecerahannya tergantung pH tubuh kita sendiri. So some of you asked me on Instagram… lip gloss ini cocok gak ya untuk bibir gelap? And I’m proud to say: BIG YES. You know, bibirku gak termasuk bibir cerah pinky memikat hati (I’m happy with what I have though), bibirku agak gelap di bagian pinggir dan cenderung pucat di bagian tengah bibir. Ketika pertama kali pakai KAIE Lively, aku rasain ragu yang luar biasa: Will I like it? Will it look good on me? Will this change my view on lip gloss?
Surprisingly, KAIE Lip Gloss Lively memberikan warna pink yang menyamarkan warna gelap di bagian pinggir bibirku dan ‘mengisi’ warna pucat di bagian tengah bibirku. Warna yang aku dapatkan sangat cantik, warna pink cerah yang bercampur dengan tekstur kulit asli bibirku. Hasilnya, tampilan bibir jadi tampak sangat natural semacam abis treatment sulam bibir tanpa menghilangkan ‘karakter’ asli bibirku.
Yang paling oke adalah… this does wonder on my lips even after the glossy layer wears off. Warnanya pink yang didapatkan tadi akan meninggalkan stain di bibir walaupun lapisan glossynya udah hilang dan stain ini akan terus stay lama di bibir. To me personally this is the best feature of this product.
Selain diaplikasikan diatas bare lips, KAIE Lip Gloss pun bisa sebagai topper diatas lipstik cair / non-cair. Efek yang didapatkan adalah warna lipstiknya akan terlihat lebih vivid. Pengaplikasian dengan cara seperti ini tidak berpengaruh banyak pada kenyamanannya selama pemakaian, terkecuali jika lipstik yang diaplikasikan sebelumnya memang memiliki tekstur yang lebih tebal.
KAIE Lip Gloss terasa moisturizing ketika dipakai dan bahkan setelah produknya hilang. Hal yang selalu aku rasakan setelah memakan lip gloss seharian adalah bibir terasa lembut dan kenyal bahkan sampai bangun tidur.
All this time I look for three things from a clear lip gloss: lightweight, doesn’t feel thick on lips, and gives natural effect on lips. I mean, this is everything I wanted from a lip gloss and I couldn’t ask for more. KAIE Lip Gloss is my new holy grail!
✨ Staying Power
-
Lip Mousse
I prefer to wear the Lip Mousse under 5 hours karena seperti yang aku jelaskan di section Formula diatas, Lip Mousse akan terasa kering diatas kurang lebih 5 jam. Tapi jelas, hal ini akan bervariasi di tiap orang. If you don’t think it doesn’t dry up your lips, then it’s good for you.
-
Lip Gloss
Berbeda dengan Lip Mousse-nya, aku lebih seneng pakai lip gloss ini seharian. Memang layer glossy-nya cepet hilang gak seperti Lip Mousse yang bisa stay lebih lama, Lip gloss akan tetap seperti lip gloss. Tapi kalian bisa langsung apply lagi tanpa nunggu lama. This product saves my time so much. Definitely will purchase again, just because I love it very much!
✨ Ingredients
-
Lip Mousse
Ricinus Communis Seed Oil, Pentaerythrityl Tetraisostearate, Isododecane, Dimethicone, Talc, Kaolin, Caprylic / Capric Triglyceride , Methyl Methacrylate Crosspolymer , Silica Dimethyl Silylate , Trimethylsiloxysilicate , Cera Alba , Ethylhexyl Methoxycinnamate, Tocopheryl Acetate, Phenoxyethanol , Disteardimonium Hectorite, Bisabolol , Decylene Glycol , Propylene Carbonate, Pentaerythrityl Tetra-di-t-butyl Hydroxyhydrocinnamate.
-
Lip Gloss
Diisostearyl Malate,Hydrogenated Polyisobutene , Polybutene, Tridecyl Trimellitate , Dextrin Palmitate / Ethylhexanoate, Octyl Palmitate, Ethylhexyl Methoxycinnamate, Simmondsia Chinensis (Jojoba) Seed Oil, Tocopheryl Acetate , BHT , Propylparaben, CI 45380
✨ Where to Buy
KAIE Lip Gloss dan Lip Mousse dibanderol 150,000 rupiah untuk berat bersih produk yang cukup banyak: 4,2 ml. Aku beli semua produknya melalui website kaie.co. Untuk informasi lebih lanjut, kalian bisa langsung cek Instagram accountnya di @kaiebeauty.