Sepengetahuanku, produk kosmetika yang pertama kali masuk ke gerai Miniso Indonesia sepertinya hanya sebatas parfum dan nail polish. Selanjutnya ada eyeliner dan brow pencil, dan aku memutuskan untuk mencoba brow pencil-nya. Lalu sekitar dua bulan lalu aku secara gak sengaja masuk ke toko Miniso di Paris Van Java Bandung selagi menunggu waktu untuk nonton film di CGV. Agak terkejut sih ketika lihat ada tumpukan makeup di etalase bagian depan Miniso. Ada BB Cream, CC Cream, Loose Powder, Primer, Compact Powder, Lipstik-lipstik, dan produk ini: Super Silky Lip Lacquer.
Gak banyak ba-bi-bu, akhirnya aku cobain produk ini dan beli semua warnanya terkecuali warna nomor 5 (Nude Rose). Sayangnya warna satu ini gak tersedia di Miniso PVJ dan aku malas untuk jalan-jalan ke gerai Miniso lainnya maka aku memutuskan untuk beli secara online. Setelah cari di Shopee, akhirnya aku menemukan satu seller ‘jastip’ dari Surabaya yang kebetulan menjual. Jadi kalau ditotal sih, aku perlu waktu sekitar seminggu untuk dapetin produk ini secara lengkap termasuk lama PO (3 hari) karena si seller harus beli dulu ke Miniso terdekat.
Setelah produk datang dan kucoba langsung, ternyata warna nomor 5 ini adalah warna yang kayanya memang best seller. Warnanya universal dan udah pasti semua orang bakalan suka, termasuk aku! Hehehe.
Sebelumnya, yuk kita bikin poll dulu. Silakan pilih salah satu jawaban di bawah ini ya:
[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column][vc_separator style=”dashed”][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column][vc_column_text]✨ The Story of MINISO
Jika ingin langsung menuju pembahasan mengenai produknya, kalian bisa skip bagian ini ya ;)
Pecaya gak sih, beli kosmetik di toko pernak-pernik murah semacam Miniso? Aku termasuk orang yang gak pernah ‘repot’ soal ini. If it’s good then it’s good, mungkin seperti itu. Tapi gak sedikit juga yang agak hesitant untuk beli kosmetik non-local murah karena masih terjebak dalam generalisasi ‘yang mahal sudah pasti aman, yang murah belum tentu aman.’. Setuju gak?
Ada hal yang membuatku tertarik untuk mempelajari lebih dalam tentang Miniso.
MINISO diklaim sebagai merek desainer asal Jepang yang didirikan oleh desainer Jepang Mr. Miyake Junya dan wirausahawan dari negara China, Mr. Ye Guofu di Tokyo, Jepang. Walaupun katanya didirikan di Jepang, headquarter (pusat perusahaan) ternyata ada di Guangzhou, China. Sebuah artikel menyatakan kalau logo Miniso dalam karakter tulisan China merupakan campuran dari nama Muji, Uniqlo, dan Daiso (have you ever heard of these brands?). Walaupun begitu, aku rasa Miniso is not necessarily a knock-off brand alias brand yang menjual produk-produk palsu dengan harga yang jauh lebih murah.
Menurutku, Miniso ini adalah sebuah brand ‘cerdas’ yang mengerti kualitas kualitas dan kemampuan / daya beli konsumen. Tidak seperti Daiso yang sebenarnya sama-sama punya harga relatif murah, produk-produk Miniso didesain lebih apik, terasa modern dan gak ‘norak’, dengan harga yang cukup terjangkau. Hal-hal inilah yang mampu menarik perhatian generasi jaman sekarang. Miniso juga seringkali melakukan kolaborasi, seperti misalnya kolaborasi dengan We Bare Bears dan Pink Panther, sehingga produk terasa lebih terkurasi dibandingkan toko-toko sejenis lainnya.
Makanya gak aneh deh dalam waktu 4 tahun Miniso udah berhasil buka sampai lebih dari 2,600 gerai di seluruh dunia, termasuk Amerika Serikat, Kanada, Russia, UAE, Australia, dan tentu aja negara-negara di Asia Tenggara. Di Singapore aja Miniso udah punya lebih dari 40 gerai. Di Indonesia? Sejak masuknya Miniso di tahun 2016 lalu, Miniso udah berhasil membuka lebih dari 100 gerai di seluruh penjuru tanah air! Gila ya, 100 toko dalam jangka waktu 2 tahun aja.
One turning point for some people would be: hampir 100% produk Miniso diproduksi di China. Gak terkecuali produk-produk kosmetikanya yang baru-baru ini dirilis. Dari sinilah keraguan itu muncul: emang produk kosmetik yang dibuat di China aman? Pertanyaannya selalu berotasi disana: amankah? amankah? amankah?
Now, it’s time for more important stuffs: the product review.
✨ About the Product
Mini Poni adalah semacam ‘merk’ yang dikeluarkan oleh Miniso khusus untuk line kosmetik mereka hasil kerjasama dengan Intercos, sebuah perusahaan kosmetika top yang bergerak dibidang produksi makeup berskala internasional. Kekinian banget, memang. Design-wise, menurutku desainnya biasa aja terkecuali logo iconnya yang berupa unicorn yang memang lagi populer banget di jaman sekarang. Mini Poni line menggunakan warna hitam dan pink cerah sebagai warna utama, terkesan high-end dan juga cute disaat yang bersamaan.
Main Ingredients:
Caprylic/Capric Triglyceride, Cyclopentasiloxane, Dimethicone, Microcrystalline Wax, Dimethicone/Vinyl Dimethicone Crosspolymer, Dicalcium Phospate, Cetyl Dimethicone, Trimethylsiloxysilicate, Polyglyceryl-3 Polydimethylsiloxyehyl Dimethicone, Polyhydroxystearic Acid, Dextrin Palmitate, Laureth-4
Sepengalamanku dari review produk-produk lipstik, ingredients list-nya Super Silky Lip Lacquer ini bisa dibilang sedikit dan banyak bahan baku yang gak familiar. Makanya aku coba cek nama-nama bahan baku ini di Skincarisma.com, website kesayanganku dalam nge-tes kandungan di dalam kosmetik.
Hasilnya mengejutkan buatku:
Super Silky Lip Lacquer ini paraben-free, sulfate-free, alcohol-free, dan EU Allergen-free.
Lebih lengkapnya, kita liat ingredients breakdown dibawah ini:
Seperti yang bisa kalian lihat, semua bahan bakunya berada di low risk (ditandai dengan angka 1/2/3 warna hijau) atau sederhananya, sangat aman jika digunakan sebagai kosmetik (asal jangan diminum aja). Ada 1 bahan baku (Laureth-4) yang memang memiliki rating merah karena comedogenic. Biasanya hal ini tidak berlaku dalam lipstik, atau setidaknya gak terlalu berpengaruh dalam lipstik kecuali kalau kalian termasuk yang punya kebiasaan menggunakan lipstik cair di area sekitar mata. EWG Skindeep mengungkapkan kalau Laureth-4 tidak dianjurkan untuk diaplikasikan di bagian mata karena bisa menyebabkan iritasi.
So our first and foremost question has been answered by the data: Super Silky Lip Lacquer aman untuk digunakan.
✨ Formula
Mungkin ini bukan pertama kalinya aku menjumpai produk liquid lipstick yang benar-benar cair. Mini Poni Miniso Super Silky Lip Lacquer terasa sangat cair sampai salah satu warnanya pernah tumpah dari dalam botol ketika proses swatching. That was purely my mistake tapi cukup bikin kaget juga, karena aku gak pernah punya pengalaman seperti ini sekali pun.
Yes, formulanya benar-benar cair maka hasil akhir pengaplikasiannya pun akan terliha sangat basah. Produk ini tidak akan mengering jadi matte (sorry matte gang!) apalagi jadi transferproof. Jika dibuat full coverage di bibir, akan ada rasa basah dan berpasir, namun tidak lengket seperti lip gloss. Warnanya akan menempel dimana-mana dari awal pengaplikasian sampai layer terluarnya menghilang. Yang menarik adalah… aku lebih suka ketika layer lipstiknya menghilang. Tampilannya pun terlihat lebih natural, gak basah sama sekali, dan sangat ringan.
Oh ya, produk ini punya wangi, menurutku sih gak lebay ya wanginya. Cukup bearable.
Hal yang paling aku suka dari produk ini adalah aplikatornya. Aplikator seperti ini memang aplikator yang menurutku paling efektif dalam mengangkat produk dan juga meratakannya di bibir. Berbentuk seperti teardrop / bulir air membuat aplikator ini mampu menjangkau sudut-sudut sempit bibir dan cekungan di bagian tengahnya membuat produk bisa diambil dengan baik dari dalam botol tanpa harus dicelup berkali-kali
Ngomongin soal warna, Super Silky Lip Lacquer punya kiblat Korea sepertinya. Warna-warnanya vibrant dan opaque, dengan pengecualian warna 05 yang terlihat lebih gelap dibandingkan warna yang lain:
- 01 Authentic Red (blue-based red), cocok untuk aplikasi ombre
- 02 Grapefruit Red (orange-red), warna merah cerah
- 03 Raspberry Red, (hot pink), warna pink keunguan
- 04 Rouge Red (salmon), warna orange-pink-merah.
- 05 Nude Rose – coklat kemerahan
- 06 Pale Rose – light pink nude
✨ Staying Power
You can guess. Daya tahannya menurutku kurang baik, mungkin karena formula produknya sendiri yang sangat cair dan gak bisa stay lama-lama di bibir. At least sekitar 4-5 jam produk ini bisa tahan di bibir itupun harus menghadapi kenyataan kalau minum udah pasti warnanya transfer di sedotan / gelas. Yang pasti, produk ini gak bisa dibawa makan karena udah pasti transfer parah.
Oh ya. Walaupun lapisan basahnya sudah menghilang, bagian ‘ternyaman’ (blotted) seperti yang udah aku bilang sebelumnya pun tetap gak bisa lepas dari transfer. But on the bright side, beberapa warnanya staining di bibir walaupun gak sekuat lip tint kebanyakan.
✨ Conclusion
All in all, produk ini punya kemasan yang gak terlihat murahan dan terasa ‘berat’. Belum lagi ada desain cutout di bagian badan botolnya yang bikin produk ini terlihat lebih advance dibandingkan produk-produk Miniso lainnya atau malah produk serupa dengan range harga yang sama.
Formulanya lain daripada yang lain. Bahkan jika dibandingkan dengan lipstik-lipstik cair Korea, Mini Poni Miniso Super Silky Lip Lacquer ini terasa benar-benar cair. Teksturnya terasa seperti berpasir dan sangat basah jika diaplikasikan secara full coverage, tapi akan terasa jauh jauh lebih nyaman dan ringan jika layer cairnya dihilangkan dengan cara di-blot menggunakan tisu.
So do I recommend this?
Produk ini terasa lebih high maintenace dibandingkan lip cream matte, tentu aja. Terkecuali jika kamu gak masalah sama retouch berkali-kali, hasil akhir non-matte, atau yang sekedar pakai ala ombre dibarengi produk ini, maka produk ini bisa jadi pertimbangan lippie hunt kalian. Just not all colors, though. Choose wisely. ;)
Warna favoritku adalah nomor 01 (Authentic Red) dan 05 (Nude Rose). Ha! Ketebak kan? :D
✨ Price & Where to Buy
79,000 / warnanya. Tersedia di gerai-gerai Miniso Indonesia.
✨ Swatches
Online shop dipersilakan untuk simpan foto swatches tanpa izin, dengan syarat tidak mengubah segala sesuatu yang ada di dalamnya termasuk: menghapus / menambahkan tulisan apapun, mengkolase, dan mengklaim foto menjadi milik pribadi selain Lippielust.
[masterslider id=”92″]✨ Lippierating
[penci_review]
[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row]Sepengetahuanku, produk kosmetika yang pertama kali masuk ke gerai Miniso Indonesia sepertinya hanya sebatas parfum dan nail polish. Selanjutnya ada eyeliner dan brow pencil, dan aku memutuskan untuk mencoba brow pencil-nya. Lalu sekitar dua bulan lalu aku secara gak sengaja masuk ke toko Miniso di Paris Van Java Bandung selagi menunggu waktu untuk nonton film di CGV. Agak terkejut sih ketika lihat ada tumpukan makeup di etalase bagian depan Miniso. Ada BB Cream, CC Cream, Loose Powder, Primer, Compact Powder, Lipstik-lipstik, dan produk ini: Super Silky Lip Lacquer.
Gak banyak ba-bi-bu, akhirnya aku cobain produk ini dan beli semua warnanya terkecuali warna nomor 5 (Nude Rose). Sayangnya warna satu ini gak tersedia di Miniso PVJ dan aku malas untuk jalan-jalan ke gerai Miniso lainnya maka aku memutuskan untuk beli secara online. Setelah cari di Shopee, akhirnya aku menemukan satu seller ‘jastip’ dari Surabaya yang kebetulan menjual. Jadi kalau ditotal sih, aku perlu waktu sekitar seminggu untuk dapetin produk ini secara lengkap termasuk lama PO (3 hari) karena si seller harus beli dulu ke Miniso terdekat.
Setelah produk datang dan kucoba langsung, ternyata warna nomor 5 ini adalah warna yang kayanya memang best seller. Warnanya universal dan udah pasti semua orang bakalan suka, termasuk aku! Hehehe.
Sebelumnya, yuk kita bikin poll dulu. Silakan pilih salah satu jawaban di bawah ini ya:
[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column][vc_separator style=”dashed”][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column][vc_column_text]✨ The Story of MINISO
Jika ingin langsung menuju pembahasan mengenai produknya, kalian bisa skip bagian ini ya ;)
Pecaya gak sih, beli kosmetik di toko pernak-pernik murah semacam Miniso? Aku termasuk orang yang gak pernah ‘repot’ soal ini. If it’s good then it’s good, mungkin seperti itu. Tapi gak sedikit juga yang agak hesitant untuk beli kosmetik non-local murah karena masih terjebak dalam generalisasi ‘yang mahal sudah pasti aman, yang murah belum tentu aman.’. Setuju gak?
Ada hal yang membuatku tertarik untuk mempelajari lebih dalam tentang Miniso.
MINISO diklaim sebagai merek desainer asal Jepang yang didirikan oleh desainer Jepang Mr. Miyake Junya dan wirausahawan dari negara China, Mr. Ye Guofu di Tokyo, Jepang. Walaupun katanya didirikan di Jepang, headquarter (pusat perusahaan) ternyata ada di Guangzhou, China. Sebuah artikel menyatakan kalau logo Miniso dalam karakter tulisan China merupakan campuran dari nama Muji, Uniqlo, dan Daiso (have you ever heard of these brands?). Walaupun begitu, aku rasa Miniso is not necessarily a knock-off brand alias brand yang menjual produk-produk palsu dengan harga yang jauh lebih murah.
Menurutku, Miniso ini adalah sebuah brand ‘cerdas’ yang mengerti kualitas kualitas dan kemampuan / daya beli konsumen. Tidak seperti Daiso yang sebenarnya sama-sama punya harga relatif murah, produk-produk Miniso didesain lebih apik, terasa modern dan gak ‘norak’, dengan harga yang cukup terjangkau. Hal-hal inilah yang mampu menarik perhatian generasi jaman sekarang. Miniso juga seringkali melakukan kolaborasi, seperti misalnya kolaborasi dengan We Bare Bears dan Pink Panther, sehingga produk terasa lebih terkurasi dibandingkan toko-toko sejenis lainnya.
Makanya gak aneh deh dalam waktu 4 tahun Miniso udah berhasil buka sampai lebih dari 2,600 gerai di seluruh dunia, termasuk Amerika Serikat, Kanada, Russia, UAE, Australia, dan tentu aja negara-negara di Asia Tenggara. Di Singapore aja Miniso udah punya lebih dari 40 gerai. Di Indonesia? Sejak masuknya Miniso di tahun 2016 lalu, Miniso udah berhasil membuka lebih dari 100 gerai di seluruh penjuru tanah air! Gila ya, 100 toko dalam jangka waktu 2 tahun aja.
One turning point for some people would be: hampir 100% produk Miniso diproduksi di China. Gak terkecuali produk-produk kosmetikanya yang baru-baru ini dirilis. Dari sinilah keraguan itu muncul: emang produk kosmetik yang dibuat di China aman? Pertanyaannya selalu berotasi disana: amankah? amankah? amankah?
Now, it’s time for more important stuffs: the product review.
✨ About the Product
Mini Poni adalah semacam ‘merk’ yang dikeluarkan oleh Miniso khusus untuk line kosmetik mereka hasil kerjasama dengan Intercos, sebuah perusahaan kosmetika top yang bergerak dibidang produksi makeup berskala internasional. Kekinian banget, memang. Design-wise, menurutku desainnya biasa aja terkecuali logo iconnya yang berupa unicorn yang memang lagi populer banget di jaman sekarang. Mini Poni line menggunakan warna hitam dan pink cerah sebagai warna utama, terkesan high-end dan juga cute disaat yang bersamaan.
Main Ingredients:
Caprylic/Capric Triglyceride, Cyclopentasiloxane, Dimethicone, Microcrystalline Wax, Dimethicone/Vinyl Dimethicone Crosspolymer, Dicalcium Phospate, Cetyl Dimethicone, Trimethylsiloxysilicate, Polyglyceryl-3 Polydimethylsiloxyehyl Dimethicone, Polyhydroxystearic Acid, Dextrin Palmitate, Laureth-4
Sepengalamanku dari review produk-produk lipstik, ingredients list-nya Super Silky Lip Lacquer ini bisa dibilang sedikit dan banyak bahan baku yang gak familiar. Makanya aku coba cek nama-nama bahan baku ini di Skincarisma.com, website kesayanganku dalam nge-tes kandungan di dalam kosmetik.
Hasilnya mengejutkan buatku:
Super Silky Lip Lacquer ini paraben-free, sulfate-free, alcohol-free, dan EU Allergen-free.
Lebih lengkapnya, kita liat ingredients breakdown dibawah ini:
Seperti yang bisa kalian lihat, semua bahan bakunya berada di low risk (ditandai dengan angka 1/2/3 warna hijau) atau sederhananya, sangat aman jika digunakan sebagai kosmetik (asal jangan diminum aja). Ada 1 bahan baku (Laureth-4) yang memang memiliki rating merah karena comedogenic. Biasanya hal ini tidak berlaku dalam lipstik, atau setidaknya gak terlalu berpengaruh dalam lipstik kecuali kalau kalian termasuk yang punya kebiasaan menggunakan lipstik cair di area sekitar mata. EWG Skindeep mengungkapkan kalau Laureth-4 tidak dianjurkan untuk diaplikasikan di bagian mata karena bisa menyebabkan iritasi.
So our first and foremost question has been answered by the data: Super Silky Lip Lacquer aman untuk digunakan.
✨ Formula
Mungkin ini bukan pertama kalinya aku menjumpai produk liquid lipstick yang benar-benar cair. Mini Poni Miniso Super Silky Lip Lacquer terasa sangat cair sampai salah satu warnanya pernah tumpah dari dalam botol ketika proses swatching. That was purely my mistake tapi cukup bikin kaget juga, karena aku gak pernah punya pengalaman seperti ini sekali pun.
Yes, formulanya benar-benar cair maka hasil akhir pengaplikasiannya pun akan terliha sangat basah. Produk ini tidak akan mengering jadi matte (sorry matte gang!) apalagi jadi transferproof. Jika dibuat full coverage di bibir, akan ada rasa basah dan berpasir, namun tidak lengket seperti lip gloss. Warnanya akan menempel dimana-mana dari awal pengaplikasian sampai layer terluarnya menghilang. Yang menarik adalah… aku lebih suka ketika layer lipstiknya menghilang. Tampilannya pun terlihat lebih natural, gak basah sama sekali, dan sangat ringan.
Oh ya, produk ini punya wangi, menurutku sih gak lebay ya wanginya. Cukup bearable.
Hal yang paling aku suka dari produk ini adalah aplikatornya. Aplikator seperti ini memang aplikator yang menurutku paling efektif dalam mengangkat produk dan juga meratakannya di bibir. Berbentuk seperti teardrop / bulir air membuat aplikator ini mampu menjangkau sudut-sudut sempit bibir dan cekungan di bagian tengahnya membuat produk bisa diambil dengan baik dari dalam botol tanpa harus dicelup berkali-kali
Ngomongin soal warna, Super Silky Lip Lacquer punya kiblat Korea sepertinya. Warna-warnanya vibrant dan opaque, dengan pengecualian warna 05 yang terlihat lebih gelap dibandingkan warna yang lain:
- 01 Authentic Red (blue-based red), cocok untuk aplikasi ombre
- 02 Grapefruit Red (orange-red), warna merah cerah
- 03 Raspberry Red, (hot pink), warna pink keunguan
- 04 Rouge Red (salmon), warna orange-pink-merah.
- 05 Nude Rose – coklat kemerahan
- 06 Pale Rose – light pink nude
✨ Staying Power
You can guess. Daya tahannya menurutku kurang baik, mungkin karena formula produknya sendiri yang sangat cair dan gak bisa stay lama-lama di bibir. At least sekitar 4-5 jam produk ini bisa tahan di bibir itupun harus menghadapi kenyataan kalau minum udah pasti warnanya transfer di sedotan / gelas. Yang pasti, produk ini gak bisa dibawa makan karena udah pasti transfer parah.
Oh ya. Walaupun lapisan basahnya sudah menghilang, bagian ‘ternyaman’ (blotted) seperti yang udah aku bilang sebelumnya pun tetap gak bisa lepas dari transfer. But on the bright side, beberapa warnanya staining di bibir walaupun gak sekuat lip tint kebanyakan.
✨ Conclusion
All in all, produk ini punya kemasan yang gak terlihat murahan dan terasa ‘berat’. Belum lagi ada desain cutout di bagian badan botolnya yang bikin produk ini terlihat lebih advance dibandingkan produk-produk Miniso lainnya atau malah produk serupa dengan range harga yang sama.
Formulanya lain daripada yang lain. Bahkan jika dibandingkan dengan lipstik-lipstik cair Korea, Mini Poni Miniso Super Silky Lip Lacquer ini terasa benar-benar cair. Teksturnya terasa seperti berpasir dan sangat basah jika diaplikasikan secara full coverage, tapi akan terasa jauh jauh lebih nyaman dan ringan jika layer cairnya dihilangkan dengan cara di-blot menggunakan tisu.
So do I recommend this?
Produk ini terasa lebih high maintenace dibandingkan lip cream matte, tentu aja. Terkecuali jika kamu gak masalah sama retouch berkali-kali, hasil akhir non-matte, atau yang sekedar pakai ala ombre dibarengi produk ini, maka produk ini bisa jadi pertimbangan lippie hunt kalian. Just not all colors, though. Choose wisely. ;)
Warna favoritku adalah nomor 01 (Authentic Red) dan 05 (Nude Rose). Ha! Ketebak kan? :D
✨ Price & Where to Buy
79,000 / warnanya. Tersedia di gerai-gerai Miniso Indonesia.
✨ Swatches
Online shop dipersilakan untuk simpan foto swatches tanpa izin, dengan syarat tidak mengubah segala sesuatu yang ada di dalamnya termasuk: menghapus / menambahkan tulisan apapun, mengkolase, dan mengklaim foto menjadi milik pribadi selain Lippielust.
[masterslider id=”92″]✨ Lippierating
[penci_review]
[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row]