Produk lippie murah meriah selalu bikin excited buat coba. Apalagi kalau produknya bagus dan udah terdaftar di BPOM. Setuju gak?

Tapi memang banyak yang masih meragukan Pinkflash ini. Well, aku aja butuh waktu setahun lebih untuk nahan diri cobain produk ini — bukan karena gak mau swatch atau review produk murah, tapi karena ketidakjelasan asal muasal serta daftar isi bahan bakunya. Aku pribadi termasuk orang yang anti nyobain produk baru tanpa riset terlebih dahulu.

Kalau dipikir-pikir, Pinkflash ini udah ada sejak hampir dua tahun lalu. Dulu ketika salah satu marketplace lokal masih bisa menyediakan international shipping langsung dari China, seller-seller negara sana maupun Indonesia banyak yang aktif jual produk ini. Selain karena murah, katanya produknya juga bagus. Karena sekarang akses international sellers terbatas di marketplace ‘oren’, maka produk-produk tidak ber-BPOM juga semakin terbatas.

Lalu, apa kabar Pinkflash? Ternyata sekarang Pinkflash udah resmi masuk Indonesia dengan nama Pinkflash Indonesia serta mendaftarkan semua produknya di BPOM. Good thing is, aku jadi bisa punya akses dalam meneliti lebih lanjut soal bahan bakunya serta produsennya — bad thing is, harganya bisa jadi lebih mahal dibandingkan dengan impor langsung dari negara asalnya.

Untungnya ketika aku beli semua produk lippie (+ powder blush) Pinkflash, harganya masih sangat murah – rata-rata sekitar 10,000-20,000an aja. So, yes. Sebanyak 56 pcs produk Pinkflash berhasil aku beli dengan harga sekitar Rp. 800,000-an aja.

✨ About the Product

Sampai sekarang adakah yang sudah tahu kalau Pinkflash adalah brand dari perusahaan yang sama dengan Focallure? Yep, nama perusahaannya adalah Guangzhou Jizhi Trading Co., Ltd. Untuk yang ingin tahu lebih lanjut tentang perusahaan ini, bisa baca langsung di bawah.

Guangzhou Jizhi Trading Co., Ltd.

Pinkflash merupakan sister brand dari Focallure dimana keduanya diproduksi oleh Guangzhou Jizhi Trading Co. Ltd. Perusahaan ini juga menyediakan produk OEM (Original Equipment Manufacturing) / ODM (Original Design Manufacturing) yang fokus di produk kosmetik, termasuk eyeshadow, blush, lipstick, lip gloss, powder, concealer, foundation, nail polish, dan beragam produk kosmetik lainnya.

Pinkflash dan Focallure hanyalah dua dari sekian banyak yang diproduksi, dan merupakan produk generic atau produk asli dari Guangzhou Jizhi Trading Co. Ltd yang juga dijual sendiri oleh perusahaan yang sama. Makanya, kalian gak akan menemukan ‘online shop’ atau website resmi dari Guangzhou Jizhi Trading Co. Ltd kecuali official Alibaba page-nya karena perusahaan ini hanya menyediakan B2B (Business to Business) Trading.

Sistem bisnis perusahaan ini cukup mudah dimengerti. Mereka menyediakan ‘small MOQ’ atau minimum order quantity, sehingga reseller-reseller kecil bisa menjualnya juga, tanpa harus punya lisensi brand. Sejauh yang aku tahu, mereka menawarkan minimal pembelian hanya 12 pcs aja per produk. Meskipun begitu, harga yang kamu dapatkan akan jauh lebih murah jika kamu beli lebih banyak, misal 240 pcs untuk bisa dapatkan harga 1 dollar aja.

✨ Packaging & Design

Karena aku  beli produk ber-BPOM, aku sendiri tidak tahu pasti apa perbedaan packaging antara Pinkflash ber-BPOM dengan yang enggak. Yang pasti, Pinkflash ber-BPOM memiliki bungkus plastik tambahan di luarnya dilengkapi semua informasi yang kamu butuhkan, termasuk: nama dan kode produk, ingredients list, nama dan alamat produsen, nama dan alamat distributor di Indonesia, barcode, QR code, nomor BPOM, dan net weight. Lengkap banget.

Manufacture code serta expiry date-nya ada juga di bagian tutup botol, guys. Jadi gampang identifikasi kalau produknya mendekati masa kedaluwarsa. Biasanya jaraknya 4 tahun ya!

Yang menurutku mengganggu adalah penamaan produk ini. Di marketplace, Pinkflash lip gloss dinamai “Oh My Gloss”, sedangkan di bungkus plastiknya dinamai berbeda. Khusus colored lip gloss tanpa glitter / shimmer, namanya adalah Lasting Glossy Lip Gloss sedangkan yang berglitter / shimmer, namanya adalah Ever Glossy Lip Gloss. Nah, si Ever Glossy Lip Gloss memiliki nama yang berbeda pula di botolnya. Di botol, namanya malah sama dengan Lasting Glossy Lip Gloss. So yes, menurutku penamaan yang enggak konsisten ini cukup mengganggu apalagi ketika diswatch, di mana aku harus menentukan harus pakai nama yang mana (akhirnya aku pakai nama sesuai nama di bungkus plastiknya). *deep sigh*

Di bagian bawah botol terdapat stiker bening yang berisi nomor tanpa nama, tetapi beberapa produk yang aku beli gak punya stikernya. Hal ini krusial banget sih karena gak ada lagi hal yang bisa mengidentifikasi warna produknya selain nomor di stiker. Jadi ketika plastiknya dibuka dan produk yang kamu dapatkan gak ada stikernya, maka aku sarankan untuk langsung tulis di botolnya nomor produk tersebut.

Perbedaan Ever Glossy Lip Gloss dan Lasting Glossy Lip Gloss:

• Shimmer / Glitter

Ini yang paling membedakan antara Ever Glossy Lip Gloss dan Lasting Glossy Lip Gloss: Ever Glossy Lip Gloss (kode C dan S) memiliki shimmer / glitter (terkecuali warna nomor C01 – clear gloss tanpa warna dan tanpa shimmer/glitter) sedangkan Lasting Glossy Lip Gloss (Kode G) hanya memiliki warna, tapi tidak memiliki kandungan shimmer/glitter.

• Applicator

“Ever Glossy Lip Gloss” dengan kode produk C (clear) dan S (shimmer) memiliki aplikator yang berbeda. Khusus C01, S01 dan S02 memiliki aplikator plastik pipih mirip punya Romand Glasting Water Tint. Perfect choice, karena ketiga warna ini termasuk clear gloss dengan formula glassy, maka aplikator jenis ini udah pas banget untuk menciptakan tekstur dan tampilannya terlihat glassy di bibir.

Ever Glossy Lip Gloss dengan kode produk S (shimmer) S03 dan S04 memiliki aplikator yang berbeda, dengan seri S lainnya. Kedua warna ini memiliki aplikator berbentuk water drop miring yang cukup fleksibel dengan reservoir di tengahnya.

Lasting Glossy Lip Gloss (kode G) memiliki aplikator yang sama dengan kode S, yaitu berbentuk water drop miring yang cukup fleksibel dengan reservoir di tengahnya

✨ Ingredients List

✨ The Review

Produk satu ini punya dua jenis formula: C01, S01, dan S02 lebih terasa seperti gel dengan hasil akhir high shine glassy. Maka dari itu, aplikator yang dipakai pun berbeda dari yang lainnya. Kamu bisa baca bagian ‘packaging & design’ untuk pembahasan lebih lanjut soal ini. Nah, C01 merupakan clear gloss yang sama sekali tidak memiliki baik warna maupun shimmer, maka menurutku warna ini sangat cocok untuk dijadikan lip topper di atas lipstik favorit. Karena aplikatornya yang terbuat dari plastik, jadi jangan takut formulanya akan berubah warna karena dengan aplikator seperti ini kamu bisa dengan mudah membersihkannya.

S01 adalah clear gloss yang memiliki gold flake yang lumayan terlihat tapi enggak terasa sakit dan enggak memiliki tekstur. Gold flake-nya ini cukup visible, tapi karena jumlahnya enggak begitu banyak jadi enggak terlihat shimmery. S02 juga merupakan clear gloss yang memiliki sedikit sekali pigmen warna, sehingga warnanya akan terlihat lebih jelas di dalam botolnya dibandingkan ketika sudah diaplikasikan di bibir. Di bibir, warnanya hampir tidak terlihat perbedaannya dengan clear gloss, hanya lebih terlihat warm karena ia mengandung pigmen warna pink.

Baik S03 dan S04 memiliki pigmen warna yang lebih kuat, formulanya juga lebih mirip Lasting Glossy Lip Gloss yang lebih terlihat glossy daripada glassy. Bedanya, S03 dan S04 memiliki glitter halus berwarna gold.

Untuk Lasting Glossy Lip Gloss, keenam warnanya memiliki pigmen warna tetapi menurutku masih memiliki pigmentasi medium sehingga tampilannya terlihat lebih natural. Warnanya buildable, tapi tidak benar-benar menutupi warna asli bibir. Semua warnanya memiliki daya coverage yang cukup baik dengan hasil akhir high shine glossy lips.

Hal yang aku gak suka dari kedua produk ini adalah berat bersihnya yang hanya 2,3ml. Karena jenis produknya adalah lip gloss, maka keduanya lebih terasa cepat habis apalagi jika kita lebih suka mengaplikasikannya secara full.

Lalu, gimana soal performa keduanya? Well, kedua produk ini adalah true gloss jadi ia gak akan bisa stay lama di bibir. Pigmen warna yang ada di dalamnya akan hilang bersamaan dengan tampilan glossy-nya, sehingga ia mungkin bisa bertahan sekitar 4-5 jam sampai akhirnya produk ini benar-benar menghilang.

Yang aku suka dari kedua produk ini adalah rasanya yang ringan di bibir, enggak lengket sama sekali, dan mudah diratakan tanpa menggumpal. Oh ya, kedua produk ini mengklaim memiliki kandungan parfum tapi aku sama sekali enggak mencium wangi apapun di dalamnya. Hanya saja, keduanya akan terasa lumayan pahit jika enggak sengaja masuk ke dalam mulut.

Hal yang aku gak suka dari kedua produk ini adalah berat bersihnya yang hanya 2,3ml. Karena jenis produknya adalah lip gloss, maka keduanya lebih terasa cepat habis apalagi jika kita lebih suka mengaplikasikannya secara full.

✨ The shades

Ever Glossy Lip Gloss:

• C01 RIVER (clear)
• S01 FIREFLIES (Clear with gold leaf)
• S02 TWINKLE (clear coral with gold & pink sparkle)
• S03 JOURNEY (peach with gold shimmer)
• S04 VERTIGO (warm orange with gold shimmer)

Lasting Glossy Lip Gloss:

• G01 PETAL (milky nude peach)
• G02 SHELTER (milky nude rose pink)
• G03 LOVE TALK (bright coral red)
• G04 EUREKA (berry pink)
• G05 STEPPIN (cinnamon nude)
• G06 MILK TEA (nude beige brown)

My favorite colors:

C01 CLEAR, S01 FIREFLIES (such a unique gloss!), S02 TWINKLE, S04 VERTIGO, G02 SHELTER, G04 STEPPIN.

✨ Swatches

✨ Lippierating

[penci_review]