Hey loves!
Aku kepikiran buat bikin Local Brand Round Up akhir tahun nanti. As you already knew, buanyaaaak banget merk-merk dalam negeri yang ngeluarin produk baru di tahun ini. Saking banyaknya, aku bahkan udah gak pernah beli lagi produk luar (kecuali Colourpop & Tarte). Masalahnya, ada beberapa brand yang memang aku belum punya. Menurutmu, apa aku perlu beli juga produk-produk dari brand Indonesia yang belum sempat aku swatch di Instagram? Kalau memang enggak perlu beli semua, brand apa aja yang perlu aku bandingkan? Soon bakal ada poll-nya, so stay tuned ya!
Nah, untuk hari ini aku bakal kasih review dan first impression-ku untuk Mad for Lipstick. Nama brand-nya super catchy, niche-nya kena banget untuk para pecinta lipstik plus aksen bentuk bibir warna-warni di bagian atas box-nya, menandakan warna produk di dalamnya. Yep I am mad for lipstick but no, I don’t need help! Hahaha..
Nah jadi ini penampakan Mad for Lipstick.
✨ ABOUT THE BRAND
Mad for Lipstick sendiri menyatakan di websitenya:
[Mad for Lipstick is a] Make-up brand that only focus on Lips. We believe that lip coloring is the main key to create a strong character towards facial expression. The brand dedicated to provide many variety of color and products to enhance the personality of every individuals so they can state themselves everyday.
Secara hukum, Mad for Lipstick sendiri adalah merk dibawah naungan PT. SINARCERAH ABADI MANDIRI. Perusahaan berbadan PT ini benar-benar baru terjun ke dunia kosmetik dekoratif di tahun 2016, dan produk pertamanya adalah liquid-to-matte lipstick. Sedangkan produknya – yang dinamakan Lipquid Matte – diproduksi oleh PT. Cedefindo. Umm… sounds familiar to you? Seperti yang kamu baca diatas, yup Mad for Lipstick hanya akan fokus di produk bibir saja (sesuai namanya!).
Aku rasa gak banyak temen-temen blogger yang review produk Lipquid Matte ini, ataupun satu aja swatch-nya yang muncul di timeline Instagram-ku. Entah karena masih sangat baru atau memang mungkin belum maksimal dari segi marketing produknya? Either way, I’m so lucky! I found these gems because of Rika, the owner of @rechafi.mattelips (instagram) offered me to do a review about this product.
✨ PACKAGING
Ketika paket dari Rechafi MatteLips datang, produknya dibungkus dalam semacam paper bag, dengan desain yang memang MFL banget! Lucunya lagi, dibelakangnya ada stiker bentuk bibir untuk menjaga agar produk gak keluar dari paket. So sorry aku gak bisa fotoin paper bag-nya karena memang ketika datang udah lusuh (yep thanks to abang JNE).
Produknya sendiri didesain dengan sangat baik. Kalau cocok-cocokan, aku sih cocok banget sama desainnya MFL ini. Warna dasarnya hitam dengan tulisan / pattern ‘Mad for Lipstick’ di bagian sisi-sisinya. Plus, di bagian ini warnanya disesuaikan dengan warna lipstik di dalamnya. Keren deh pokoknya!
Di bagian bawah depan, ada nama shade dan berat bersih-nya juga.
Sayangnya, kertas box-nya akan terlihat lusuh dan kusam kalau berbenturan dengan barang-barang lain. Apalagi mayoritas warnanya hitam, jadi makin keliatan deh. Mungkin juga sengaja, untuk lebih menguatkan karakter produk yang memang ada di kelas matte.
Gak cuma itu, dari segi desain produk, MFL ini patut diacungi jempol karena selain setiap shade punya box khusus-nya masing-masing, botolnya pun cantik. Ada icon bibir kecil di bagian leher botolnya, dan tulisan ‘Mad for Lipstick’ – yang juga logo, di bagian depan botolnya. Di bagian bawah seperti biasa ada keterangan shade-nya juga. Lengkap!
Persis kayak orang gak makan dua tahun, aku langsung buka semua lipstik dari box-nya. Dan guys, let me tell you: I’m in love with the shades!! I mean, MFL ini udah keliatan banget nyasar para pecinta bold-colored lipsticks. Kesemua shades-nya gak ada yang menye-menye semacam dusty-dusty-an (dusty rose, mauve nude, etc). Warna-warnanya bukan warna-warna yang ah-yang-penting-laku whatsoever, tapi lebih ke warna-warna hasil kurasi. Kurasi maksudnya… nih yang punya brand beneran melewati product development yang bener-bener serius. Untuk tetap on track di karakter brand-nya, maka produknya pun disesuaikan. Yang aku lihat, MFL ini ingin menciptakan produk bibir avant-garde, khusus bagi para pecinta bold lips atau lipstik-lipstik dengan warna ‘berani’, bukan warna-warna ‘aman’. So guys, are you one of them? ;)
Kita lanjut bahas soal botolnya.
Ada satu kekurangan dari produk ini, yang menurutku sangat sangat penting untuk aku bahas:
Aku gak suka sama aplikatornya. :( Aplikatornya panjang, pipih, lurus dan kaku. Sama sekali gak bisa ditekan (takut patah juga sih). Yang pertama, jika formulanya creamy kental seperti MFL Lipquid Matte ini, bagusnya sih aplikatornya berbentuk doe-foot atau yang miring di satu sisinya. Kalau memang harus lurus dan panjang ya at least buat fleksibel. Karena jujur aja, dengan aplikator terlalu panjang dan kaku seperti itu, akan sangat susah untuk menjangkau sudut-sudut bibir, meratakan lipstik di bagian cupid’s bow (lengkungan bibir atas), dan juga ketika meratakan lipstik di bagian pinggiran bibir. Susaaaah.. So makanya aku pakai disposable lip wand yang menurutku jauh lebih nyaman untuk dipakai.
Poin positifnya, warna lipstik lebih cepat merata karena permukaan aplikator yang memang pipih dan panjang. So, win-win? :D
✨ FORMULA, TEXTURE, SCENT, FINISH
Formulanya lebih ke thick cream daripada runny liquid, mirip Make Over Intense Matte Lip Cream. Pigmentasinya? A+! Apalagi untuk beberapa nomor yang aku pikir akan lebih patchy alias gak rata seperti misalnya Alpha, Lady Like, dan Introvert. Surprisingly, sekali ulas di bibir pun kamu udah bisa dapetin coverage untuk seluruh bibir. Dan memang saranku sih, jangan ulas berkali-kali jadi beberapa layer, karena produk ini ada kecenderungan terasa tebal di bibir ketika mengering.
Kalau dibilang transfer-proof sih enggak, walaupun memang gak kemana-mana alias warnanya stay di bibir. Tapi kalau coba dipegang, sedikit produknya akan menempel di tangan.
Produk ini juga ada kecenderungan oxidized, alias warnanya bisa berubah setelah beberapa menit. Yang paling keliatan itu Introvert, ketika pertama kali diulas memang terlihat seperti merah tua namun setelah beberapa lama, mulai terlihat seperti burgundy, atau warna merah yang dihasilkan dari ungu yang dicampur dengan hitam. Alpha pun punya sifat yang sama. Lama kelamaan, warna Alpha berubah jadi ash brown atau warna cool-toned coklat kusam. Kusam disini bukan berarti bikin muka kusam, tapi karena memang deskripsi warna lisptiknya seperti itu.
Untuk wanginya sendiri, agak lucu sih. Semua shade kecuali Femme Fatale punya wangi yang sama, semacam bau-bau vanilla tapi memang terlalu artificial jadi mendekati wangi plastik. Nah, si Femme Fatale ini punya wangi seperti wangi betadine. Hahaha.. Lucu, karena emang awalnya aku ngeh setelah baca komentar dari @bohemianfleur (IG) di foto ini, dan karena penasaran, aku coba endus-endus juga dan ternyata bener! Holy molly.
Tapi guys, si wanginya ini akan hilang dengan sendirinya ketika lipstiknya mulai mengering jadi matte. Memang gak cepet kering, tapi gak terlalu lama juga.
Satu hal lain yang aku rasain, ketika diaplikasikan ada sensasi numb atau mati rasa atau kebas bibir ketika lipstik mulai mengering di bibir. Sama seperti Rollover Reaction tapi kalau RR gak terlalu kerasa karena memang formulanya yang lebih ringan daripada MFL ini. Tapi rasa kebas ini akan hilang juga sesaat setelah lipstik mengering. Gak usah khawatir, itu hanya bagian dari proses liquid to dry matte itu sendiri.
Untuk finishnya sendiri, Lipquid Matte ini akan menjadi matte dalam hitungan menit. Sayangnya produk ini enggak terasa lightweight, cenderung terasa tebal di bibir. Efek ini enggak akan hilang sampai produk menempel di sedotan ketika minum atau aku hapus lapisan atasnya dengan tisu. Well again that’s totally personal. Efeknya di kamu mungkin berbeda, so I highly suggest you to also try.
Karena sifatnya yang terasa tebal itu, produk ini juga bisa mengaksentuasi garis-garis bibir. Seperti misal kamu senyum lebar, setelah itu bibir kamu akan terlihat lebih bergaris-garis dari sebelumnya. Dan produk ini juga ada kecenderungan rontok walaupun gak parah, khususnya bagian dalam bibir.
maka dari itu, aku lebih menyarankan untuk meratakan lipstiknya menggunakan lip brush atau disposable lip wand yang aku bilang di awal-awal tadi, supaya kamu bisa adjust ketebalan lapisan lipstiknya di bibir kamu sendiri.
✨ LONGEVITY
Ketahanannya cukup impresif, bisa mencapai 6-8 jam tergantung se-sangar apa kamu hari itu. Hahaha.. Maksudnya, jika kamu hanya minum, lipstik gak akan memudar parah. Hanya lapisan paling luarnya aja yang bakal menempel. Kalau dipakai makanan berminyak? Ya kamu harus terima konsekuensi kalau lipstiknya akan memudar, apalagi di bagian dalam bibir. ;)
✨ SHADES
- ALPHA
- LADY LIKE
- DESIRE
- SWEET VIOLET
- FEMME FATALE
- INTROVERT
✨ PRICE
125,000 IDR dari harga normal 130,000 di @rechafi.mattelips (IG)
✨ DO I RECOMMEND THIS?
Yep! Definitely. Untuk para pecinta warna-warna bold, aku rekomendasikan banget Lipquid Matte dari Mad for Lipstick ini. Emang ada sedikit glitch tapi semuanya normal. Sampe sekarang aku belum nemuin produk yang bener-bener sempurna, karena ‘kan balik lagi: semua tergantung selera~ :D Seperti biasa review-ku hanyalah acuan dan dibuat untuk bisa membantu teman-teman supaya ada gambaran bagaimana produknya sendiri dan hasil produknya di aku, jadi semuanya bersifat personal namun tetap jujur dari hati yang terdalam. Cie… Hahaha.
✨ SWATCHES
[masterslider id=”24″]Hey loves!
Aku kepikiran buat bikin Local Brand Round Up akhir tahun nanti. As you already knew, buanyaaaak banget merk-merk dalam negeri yang ngeluarin produk baru di tahun ini. Saking banyaknya, aku bahkan udah gak pernah beli lagi produk luar (kecuali Colourpop & Tarte). Masalahnya, ada beberapa brand yang memang aku belum punya. Menurutmu, apa aku perlu beli juga produk-produk dari brand Indonesia yang belum sempat aku swatch di Instagram? Kalau memang enggak perlu beli semua, brand apa aja yang perlu aku bandingkan? Soon bakal ada poll-nya, so stay tuned ya!
Nah, untuk hari ini aku bakal kasih review dan first impression-ku untuk Mad for Lipstick. Nama brand-nya super catchy, niche-nya kena banget untuk para pecinta lipstik plus aksen bentuk bibir warna-warni di bagian atas box-nya, menandakan warna produk di dalamnya. Yep I am mad for lipstick but no, I don’t need help! Hahaha..
Nah jadi ini penampakan Mad for Lipstick.
✨ ABOUT THE BRAND
Mad for Lipstick sendiri menyatakan di websitenya:
[Mad for Lipstick is a] Make-up brand that only focus on Lips. We believe that lip coloring is the main key to create a strong character towards facial expression. The brand dedicated to provide many variety of color and products to enhance the personality of every individuals so they can state themselves everyday.
Secara hukum, Mad for Lipstick sendiri adalah merk dibawah naungan PT. SINARCERAH ABADI MANDIRI. Perusahaan berbadan PT ini benar-benar baru terjun ke dunia kosmetik dekoratif di tahun 2016, dan produk pertamanya adalah liquid-to-matte lipstick. Sedangkan produknya – yang dinamakan Lipquid Matte – diproduksi oleh PT. Cedefindo. Umm… sounds familiar to you? Seperti yang kamu baca diatas, yup Mad for Lipstick hanya akan fokus di produk bibir saja (sesuai namanya!).
Aku rasa gak banyak temen-temen blogger yang review produk Lipquid Matte ini, ataupun satu aja swatch-nya yang muncul di timeline Instagram-ku. Entah karena masih sangat baru atau memang mungkin belum maksimal dari segi marketing produknya? Either way, I’m so lucky! I found these gems because of Rika, the owner of @rechafi.mattelips (instagram) offered me to do a review about this product.
✨ PACKAGING
Ketika paket dari Rechafi MatteLips datang, produknya dibungkus dalam semacam paper bag, dengan desain yang memang MFL banget! Lucunya lagi, dibelakangnya ada stiker bentuk bibir untuk menjaga agar produk gak keluar dari paket. So sorry aku gak bisa fotoin paper bag-nya karena memang ketika datang udah lusuh (yep thanks to abang JNE).
Produknya sendiri didesain dengan sangat baik. Kalau cocok-cocokan, aku sih cocok banget sama desainnya MFL ini. Warna dasarnya hitam dengan tulisan / pattern ‘Mad for Lipstick’ di bagian sisi-sisinya. Plus, di bagian ini warnanya disesuaikan dengan warna lipstik di dalamnya. Keren deh pokoknya!
Di bagian bawah depan, ada nama shade dan berat bersih-nya juga.
Sayangnya, kertas box-nya akan terlihat lusuh dan kusam kalau berbenturan dengan barang-barang lain. Apalagi mayoritas warnanya hitam, jadi makin keliatan deh. Mungkin juga sengaja, untuk lebih menguatkan karakter produk yang memang ada di kelas matte.
Gak cuma itu, dari segi desain produk, MFL ini patut diacungi jempol karena selain setiap shade punya box khusus-nya masing-masing, botolnya pun cantik. Ada icon bibir kecil di bagian leher botolnya, dan tulisan ‘Mad for Lipstick’ – yang juga logo, di bagian depan botolnya. Di bagian bawah seperti biasa ada keterangan shade-nya juga. Lengkap!
Persis kayak orang gak makan dua tahun, aku langsung buka semua lipstik dari box-nya. Dan guys, let me tell you: I’m in love with the shades!! I mean, MFL ini udah keliatan banget nyasar para pecinta bold-colored lipsticks. Kesemua shades-nya gak ada yang menye-menye semacam dusty-dusty-an (dusty rose, mauve nude, etc). Warna-warnanya bukan warna-warna yang ah-yang-penting-laku whatsoever, tapi lebih ke warna-warna hasil kurasi. Kurasi maksudnya… nih yang punya brand beneran melewati product development yang bener-bener serius. Untuk tetap on track di karakter brand-nya, maka produknya pun disesuaikan. Yang aku lihat, MFL ini ingin menciptakan produk bibir avant-garde, khusus bagi para pecinta bold lips atau lipstik-lipstik dengan warna ‘berani’, bukan warna-warna ‘aman’. So guys, are you one of them? ;)
Kita lanjut bahas soal botolnya.
Ada satu kekurangan dari produk ini, yang menurutku sangat sangat penting untuk aku bahas:
Aku gak suka sama aplikatornya. :( Aplikatornya panjang, pipih, lurus dan kaku. Sama sekali gak bisa ditekan (takut patah juga sih). Yang pertama, jika formulanya creamy kental seperti MFL Lipquid Matte ini, bagusnya sih aplikatornya berbentuk doe-foot atau yang miring di satu sisinya. Kalau memang harus lurus dan panjang ya at least buat fleksibel. Karena jujur aja, dengan aplikator terlalu panjang dan kaku seperti itu, akan sangat susah untuk menjangkau sudut-sudut bibir, meratakan lipstik di bagian cupid’s bow (lengkungan bibir atas), dan juga ketika meratakan lipstik di bagian pinggiran bibir. Susaaaah.. So makanya aku pakai disposable lip wand yang menurutku jauh lebih nyaman untuk dipakai.
Poin positifnya, warna lipstik lebih cepat merata karena permukaan aplikator yang memang pipih dan panjang. So, win-win? :D
✨ FORMULA, TEXTURE, SCENT, FINISH
Formulanya lebih ke thick cream daripada runny liquid, mirip Make Over Intense Matte Lip Cream. Pigmentasinya? A+! Apalagi untuk beberapa nomor yang aku pikir akan lebih patchy alias gak rata seperti misalnya Alpha, Lady Like, dan Introvert. Surprisingly, sekali ulas di bibir pun kamu udah bisa dapetin coverage untuk seluruh bibir. Dan memang saranku sih, jangan ulas berkali-kali jadi beberapa layer, karena produk ini ada kecenderungan terasa tebal di bibir ketika mengering.
Kalau dibilang transfer-proof sih enggak, walaupun memang gak kemana-mana alias warnanya stay di bibir. Tapi kalau coba dipegang, sedikit produknya akan menempel di tangan.
Produk ini juga ada kecenderungan oxidized, alias warnanya bisa berubah setelah beberapa menit. Yang paling keliatan itu Introvert, ketika pertama kali diulas memang terlihat seperti merah tua namun setelah beberapa lama, mulai terlihat seperti burgundy, atau warna merah yang dihasilkan dari ungu yang dicampur dengan hitam. Alpha pun punya sifat yang sama. Lama kelamaan, warna Alpha berubah jadi ash brown atau warna cool-toned coklat kusam. Kusam disini bukan berarti bikin muka kusam, tapi karena memang deskripsi warna lisptiknya seperti itu.
Untuk wanginya sendiri, agak lucu sih. Semua shade kecuali Femme Fatale punya wangi yang sama, semacam bau-bau vanilla tapi memang terlalu artificial jadi mendekati wangi plastik. Nah, si Femme Fatale ini punya wangi seperti wangi betadine. Hahaha.. Lucu, karena emang awalnya aku ngeh setelah baca komentar dari @bohemianfleur (IG) di foto ini, dan karena penasaran, aku coba endus-endus juga dan ternyata bener! Holy molly.
Tapi guys, si wanginya ini akan hilang dengan sendirinya ketika lipstiknya mulai mengering jadi matte. Memang gak cepet kering, tapi gak terlalu lama juga.
Satu hal lain yang aku rasain, ketika diaplikasikan ada sensasi numb atau mati rasa atau kebas bibir ketika lipstik mulai mengering di bibir. Sama seperti Rollover Reaction tapi kalau RR gak terlalu kerasa karena memang formulanya yang lebih ringan daripada MFL ini. Tapi rasa kebas ini akan hilang juga sesaat setelah lipstik mengering. Gak usah khawatir, itu hanya bagian dari proses liquid to dry matte itu sendiri.
Untuk finishnya sendiri, Lipquid Matte ini akan menjadi matte dalam hitungan menit. Sayangnya produk ini enggak terasa lightweight, cenderung terasa tebal di bibir. Efek ini enggak akan hilang sampai produk menempel di sedotan ketika minum atau aku hapus lapisan atasnya dengan tisu. Well again that’s totally personal. Efeknya di kamu mungkin berbeda, so I highly suggest you to also try.
Karena sifatnya yang terasa tebal itu, produk ini juga bisa mengaksentuasi garis-garis bibir. Seperti misal kamu senyum lebar, setelah itu bibir kamu akan terlihat lebih bergaris-garis dari sebelumnya. Dan produk ini juga ada kecenderungan rontok walaupun gak parah, khususnya bagian dalam bibir.
maka dari itu, aku lebih menyarankan untuk meratakan lipstiknya menggunakan lip brush atau disposable lip wand yang aku bilang di awal-awal tadi, supaya kamu bisa adjust ketebalan lapisan lipstiknya di bibir kamu sendiri.
✨ LONGEVITY
Ketahanannya cukup impresif, bisa mencapai 6-8 jam tergantung se-sangar apa kamu hari itu. Hahaha.. Maksudnya, jika kamu hanya minum, lipstik gak akan memudar parah. Hanya lapisan paling luarnya aja yang bakal menempel. Kalau dipakai makanan berminyak? Ya kamu harus terima konsekuensi kalau lipstiknya akan memudar, apalagi di bagian dalam bibir. ;)
✨ SHADES
- ALPHA
- LADY LIKE
- DESIRE
- SWEET VIOLET
- FEMME FATALE
- INTROVERT
✨ PRICE
125,000 IDR dari harga normal 130,000 di @rechafi.mattelips (IG)
✨ DO I RECOMMEND THIS?
Yep! Definitely. Untuk para pecinta warna-warna bold, aku rekomendasikan banget Lipquid Matte dari Mad for Lipstick ini. Emang ada sedikit glitch tapi semuanya normal. Sampe sekarang aku belum nemuin produk yang bener-bener sempurna, karena ‘kan balik lagi: semua tergantung selera~ :D Seperti biasa review-ku hanyalah acuan dan dibuat untuk bisa membantu teman-teman supaya ada gambaran bagaimana produknya sendiri dan hasil produknya di aku, jadi semuanya bersifat personal namun tetap jujur dari hati yang terdalam. Cie… Hahaha.