Hi, amigos! A Nerdy Guide kali ini, kita bahas OMG Mattelast, yuu, produk yang menggantikan OMG Matte Kiss, lip cream legendarisnya Oh My Glam. So, what does the new one have in store? Mattelast hadir dengan desain kemasan, formula, dan finish yang baru. We love a self-reflecting always improving queen 👑

The Difference

Saat sebuah brand merilis versi terbaru dari suatu produk yang sudah ada, apalagi dengan nama yang berbeda, brand tersebut secara otomatis memiliki sebuah “goal” untuk memberikan sesuatu yang lebih baik dengan produk baru ini. Nah, apa kabar OMG Mattelast Lip Cream? Benar kah doi lebih baik daripada pendahulunya, si OMG Matte Kiss Lip Cream? Let’s check out the differences below.

Design

Let’s start with the design. Obviously, desain terbaru yang ada pada Mattelast tampak lebih anggun dan “mahal” kalau dibandingkan dengan Matte Kiss. Terlihat ada lebih banyak effort yang dimasukan dalam desainnya. 

Perbedaan pertama ada pada tutup botol. Yang dulunya hanya sekedar hitam tanpa keunikan apapun, sekarang doi berwarna merah seksi dengan bentuk yang enggak biasa dilengkapi engraving nama brand di salah satu sisinya. Oh iya, bentuk unik tadi juga diaplikasikan pada badan botol. 

Kiri: OMG Matte Kiss – Kanan: OMG Mattelast

What about the applicator? Kalau hanya dilihat sekilas, tampaknya enggak ada yang berubah. Tapi, kalau diperhatikan dengan seksama, ternyata aplikator versi terbaru itu lebih panjang dan lebih slim. Efeknya apa? Aplikasinya terasa lebih terkontrol dan presisi; something that we truly need in a lip cream application. 

Kiri: OMG Matte Kiss – Kanan: OMG Mattelast *perbedaan angle fotografi dapat menyebabkan ilusi yang tidak sesuai dengan deskripsi

Formula

Dari segi kandungan saja sudah berubah (akan dibahas further below), sudah pasti ada perbedaan di teksturnya. Di versi lama, produk terasa begitu cair, sekarang, produknya jadi lebih mousse-y dan nyaman di bibir. The weird thing is, ada rasa “berpasir” pada produk lama yang sekarang udah enggak ada. OMG took out something, and it’s the right thing.

Ingredients

Nah, talking about the ingredients, ada beberapa hal yang dibuang dari list lama dan beberapa yang ditambahkan. Yang paling signifikan adalah kandungan pelembap yang dulunya menggunakan Jojoba Seed Oil, sekarang menggunakan Synthetic Beeswax. Secara teori, ini enggak begitu ideal karena kita menggantikan sesuatu yang natural dengan sesuatu yang sintetis (dibuat), tapi nyatanya, hasil pada bibir jadi terasa lebih lembut dibandingkan saat menggunakan bahan oil natural. 

Berhubung isi kandungan jadi lebih banyak, harusnya harga juga jadi mahal dong, ya? Of course, not. Seperti yang aku bahas tadi, harga bahan natural Jojoba Seed Oil itu lebih mahal dibandingkan harga bahan sintetis Beeswax, so, to replace one thing with something cheaper while still adding new ingredients, balances out the final price! 

Finish & Feel

Dari segi finish, walaupun aku pakai shade yang sama (11 Bumble) untuk perbandingan Matte Kiss dan Mattelast, ternyata di versi terbaru ini, oksidasinya lebih kencang alias hasil akhirnya jadi terlihat lebih gelap dan low-saturated. It’s pretty, though!

Untuk tingkat matteness, masih sama aja, kok, hanya saja look dari Mattelast terlihat lebih smooth dengan garis-garis bibir yang enggak teraksentuasi dengan lebay seperti hasil yang biasa kita dapatkan dengan Matte Kiss.

Udah jelas, yaa, kenapa akhirnya OMG bikin Mattelast? It’s literally the much better version of Matte Kiss, semacam redemption dari produk lip cream andalan mereka yang sebenarnya udah “tertinggal”. Sekarang, OMG sudah bisa berkompetisi kembali dengan Mattelast. Kualitas oke, dan harga yang sangat affordable, siapa yang enggak mau coba? 😭💗

Hi, amigos! A Nerdy Guide kali ini, kita bahas OMG Mattelast, yuu, produk yang menggantikan OMG Matte Kiss, lip cream legendarisnya Oh My Glam. So, what does the new one have in store? Mattelast hadir dengan desain kemasan, formula, dan finish yang baru. We love a self-reflecting always improving queen 👑

The Difference

Saat sebuah brand merilis versi terbaru dari suatu produk yang sudah ada, apalagi dengan nama yang berbeda, brand tersebut secara otomatis memiliki sebuah “goal” untuk memberikan sesuatu yang lebih baik dengan produk baru ini. Nah, apa kabar OMG Mattelast Lip Cream? Benar kah doi lebih baik daripada pendahulunya, si OMG Matte Kiss Lip Cream? Let’s check out the differences below.

Design

Let’s start with the design. Obviously, desain terbaru yang ada pada Mattelast tampak lebih anggun dan “mahal” kalau dibandingkan dengan Matte Kiss. Terlihat ada lebih banyak effort yang dimasukan dalam desainnya. 

Perbedaan pertama ada pada tutup botol. Yang dulunya hanya sekedar hitam tanpa keunikan apapun, sekarang doi berwarna merah seksi dengan bentuk yang enggak biasa dilengkapi engraving nama brand di salah satu sisinya. Oh iya, bentuk unik tadi juga diaplikasikan pada badan botol. 

Kiri: OMG Matte Kiss – Kanan: OMG Mattelast

What about the applicator? Kalau hanya dilihat sekilas, tampaknya enggak ada yang berubah. Tapi, kalau diperhatikan dengan seksama, ternyata aplikator versi terbaru itu lebih panjang dan lebih slim. Efeknya apa? Aplikasinya terasa lebih terkontrol dan presisi; something that we truly need in a lip cream application. 

Kiri: OMG Matte Kiss – Kanan: OMG Mattelast *perbedaan angle fotografi dapat menyebabkan ilusi yang tidak sesuai dengan deskripsi

Formula

Dari segi kandungan saja sudah berubah (akan dibahas further below), sudah pasti ada perbedaan di teksturnya. Di versi lama, produk terasa begitu cair, sekarang, produknya jadi lebih mousse-y dan nyaman di bibir. The weird thing is, ada rasa “berpasir” pada produk lama yang sekarang udah enggak ada. OMG took out something, and it’s the right thing.

Ingredients

Nah, talking about the ingredients, ada beberapa hal yang dibuang dari list lama dan beberapa yang ditambahkan. Yang paling signifikan adalah kandungan pelembap yang dulunya menggunakan Jojoba Seed Oil, sekarang menggunakan Synthetic Beeswax. Secara teori, ini enggak begitu ideal karena kita menggantikan sesuatu yang natural dengan sesuatu yang sintetis (dibuat), tapi nyatanya, hasil pada bibir jadi terasa lebih lembut dibandingkan saat menggunakan bahan oil natural. 

Berhubung isi kandungan jadi lebih banyak, harusnya harga juga jadi mahal dong, ya? Of course, not. Seperti yang aku bahas tadi, harga bahan natural Jojoba Seed Oil itu lebih mahal dibandingkan harga bahan sintetis Beeswax, so, to replace one thing with something cheaper while still adding new ingredients, balances out the final price! 

Finish & Feel

Dari segi finish, walaupun aku pakai shade yang sama (11 Bumble) untuk perbandingan Matte Kiss dan Mattelast, ternyata di versi terbaru ini, oksidasinya lebih kencang alias hasil akhirnya jadi terlihat lebih gelap dan low-saturated. It’s pretty, though!

Untuk tingkat matteness, masih sama aja, kok, hanya saja look dari Mattelast terlihat lebih smooth dengan garis-garis bibir yang enggak teraksentuasi dengan lebay seperti hasil yang biasa kita dapatkan dengan Matte Kiss.

Udah jelas, yaa, kenapa akhirnya OMG bikin Mattelast? It’s literally the much better version of Matte Kiss, semacam redemption dari produk lip cream andalan mereka yang sebenarnya udah “tertinggal”. Sekarang, OMG sudah bisa berkompetisi kembali dengan Mattelast. Kualitas oke, dan harga yang sangat affordable, siapa yang enggak mau coba? 😭💗