Hello again, Lippielusters!
It’s a good time to write a review here since I already uploaded the swatches on my IG a week ago here and here. Well, the review won’t be in English though — although drawing attention from readers outside Indonesia is really tempting but you guys are more important. So yes, I’ll do it in Bahasa Indonesia. Here goes!
FENTY Beauty udah jadi salah satu brand yang paling aku suka sejak awal kemunculannya, purely because of the raves by many beauty b/vloggers. Aku pernah review produk-produk yang kubeli termasuk Killawatt, Foundation, dan juga Match Stix disini. Bahkan Pro Filt’r Soft Matte Longwear Foundation-nya jadi salah satu foundie yang paling aku suka karena tekstur dan coverage-nya. I did finish my first bottle about 3 months ago dan belum repurchase karena males PO.
Setelah nge-rave foundienya, datanglah Stunna Lip Paint ‘Uncensored’. The best true red liquid lipstick ever. Bukan cuma packagingnya yang unik mirip botol nail polish, kualitasnya juga bagus banget. You guys need to read the review (and try it!).
FENTY Beauty juga pernah ngerilis Galaxy (Limited Edition) Collection and I skipped that karena percuma, gak ada warna yang bakalan aku pakai walaupun sebenernya pengen banget coba (termasuk eyeshadow palettenya). Sounds great! Akhirnya aku bisa nahan diri untuk gak beli apapun yang FENTY rilis saat itu. Tapi ketika banyak akun beauty seperti Trendmood bikin sneakpeek Mattemoiselle Plush Lipstick, semacam liat es teh pas bulan puasa, aku langsung tergoda buat beli. Dan akhirnya, aku PO lewat House Of Makeup (salah satu online shop favorit aku) untuk beli 8 warnanya. Bisa bangkrut deh kayaknya kalau beli semua warnanya. :( Makanya, warna-warna yang kubeli ini adalah pure warna-warna yang aku suka. Ketika produknya dicoba beberapa waktu lalu (PO-nya sih udah dari awal tahun tapi baru dicoba di bulan April kemarin saking sayangnya), I knew! I knew right away kalau lipstik ini gak akan main-main sama kualitas!
✨ Packaging
Let’s talk about the packaging shall we?
Untuk box-nya, FENTY Mattemoiselle ini pakai box generik seperti produk-produk FENTY lainnya, so nothing’s special. Yang jadi eye candy adalah tube-nya, karena FENTY Mattemoiselle ini punya bentuk tube custom yang sepertinya sih cuma dia aja yang pake.
(Source: fentybeauty.com)
I personally love the touch of octagonal shape on this product. Dan seperti biasa, produk Mattemoiselle pun pakai warna faded pink (entah namanya apa) sebagai warna identitas Fenty Beauty seperti yang ada pada produk Match Stix. Bedanya, Mattemoiselle punya tube yang shiny sedangkan Match Stix matte.
✨ Weaknesses
Sebenernya ada banyak yang aku sayangkan dari produk ini, beberapa diantaranya:
- berat bersihnya cuma 1,7g saja. Dengan harga sekitar 300,000-an, rasanya kemahalan.
- bentuknya ramping dan panjang. Tapi saking rampingnya, tulisan nama-nama shade di bagian bawah tube jadi gak keliatan jelas. Untuk yang matanya minus kayak aku udah pasti harus pake kacamata dulu buat liat nama shade-nya.
- Karena bentuknya seperti ini, lipstiknya agak susah dibuat berdiri. Bahkan beberapa shade harus dicopot dulu stiker nama shade dibawah tube-nya supaya bisa berdiri. Gak cuma 1 lipstik yang jadi korban pas foto produk, makanya ujung-ujung lipstiknya gak banyak yang sempurna karena jatuh terus.
- Ujung lipstiknya tilted flat, semacam lipstik Purbasari lah kalo Indonesia. Leher lipstiknya sendiri sangat ramping jadi ada kemungkinan kalau terjatuh isinya bisa patah.
- Karena bentuknya seperti ini, jadi agak susah menjangkau sudut-sudut sempit bibir.
- Why did FENTY put the ‘FB’ logo on the top of the lipstick’s tip?? Seriously? Ini yang paling nyebelin dan bikin maju mundur buat pakai karena sayang. :(
- Leher lipstik gampang kotor kena lipstiknya sendiri. Dan ya, lipstik ini cuma keliatan bagus kalo tube-nya ditutup dan masih baru.
- Warna Griselda (Bold burgundy) terlihat lebih patchy di bibir. No wonder sih karena warna seperti ini memang prone to patchiness.
Banyak banget deh kekurangannya. Kalau diinget-inget soal harga dan berat bersih produk yang jauh dari harapan sih bikin sakit hati. Tapi apa produk ini bener-bener fail?
Sebenernya enggak fail–fail amat. Banyak hal yang bikin aku suka dari produk ini kok. Salah satunya ya apalagi kalau bukan performa dan formulanya.
✨ Strengths
- Formulanya creamy dan opaque dalam satu kali ulas. I repeat, dalam 1x ulas! Bahkan untuk warna-warna seperti Clapback dan Midnight Wasabi, formulanya punya kualitas sama dengan warna-warna lainnya.
- Full coverage, effortlessly. Warnanya langsung nutup warna asli bibir tanpa perlu berkali-kali ulas. Dan memang aku menyarankan untuk ‘keep it thin’ karena semakin tipis maka semakin terasa ringan.
- Ringan dan sangat nyaman dipakai seharian. Gak kerasa kering di bibir, gak menggumpal setelah berjam-jam pakai. Warnanya tetep opaque sampai akhirnya kamu memutuskan untuk makan.
- It fades gracefully. Kalau luntur, lunturnya pun gak ‘lebay’. Gak nge-blok di tengah-tengah bibir, sedangkan di permukaan bibir yang lain masih ‘on’. Kalau dipakai makan, warnanya udah pasti luntur ya bahkan sampai hilang kalau makannya barbar (inget, ini bukan transferproof matte kinda lipstick yang sebenernya cuma dimiliki secara eksklusif oleh lipstik cair).
- It doesn’t have ANY scent. Gak berbau, gak wangi juga. Hidungku masih baik-baik aja jadi aku yakin soal ini.
- Staying powernya sangat baik! Sekitar 8-9 jam masih bisa on. Again, lain cerita kalau dipakai makan.
- Warna Midnight Wasabi (hijau) dan Clapback (biru) ngingetin aku sama Dirty Money dan Abused dari Jeffree Star Cosmetics ‘Velour Lips Liquid Lipstick’, tapi dalam bentuk lipstik klasik yang punya formula comfortable matte. Sayangnya cuma Abused yang aku punya dan memang warnanya mirip.
- Travel-friendly. Aku biasa bawa di purse kecil kalau kemana-mana sampe 2-3 lipstik Mattemoiselle dan gak makan tempat sama sekali.
- Cruelty-Free. Ini sih udah pasti, semua produknya FENTY Beauty memang Cruelty-free.
✨ Final Verdicts
Only buy colors that you really want. Lebih oke lagi kalau dicoba dulu (yang paling deket ya Sephora Malaysia / Singapore) mengingat harganya yang gak murah dan isinya juga sedikit. Untuk formula, I promise you, classic lipstick lovers, kalian gak akan nyesel. Memang sebagus itu!
Saranku, jangan pakai lipstik matte di bibir yang kering apalagi pecah-pecah. Selalu exfoliate at least 30 menit sebelum pemakaian. Jangan pakai lip balm sebelum pakai lipstik ini nanti staying powernya berkurang. Kalau mau pakai lip balm, biasakan pakai sekitar 30 menit – 1 jam sebelumnya ya.
✨ Shades I Bought
- Candy Venom (Electric Pink) — gak seperti namanya ‘electric’, warna Candy Venom ini sangat wearable di kulit medium warm punyaku. Gak terlalu terang but obviously gak gelap. Pas!
- Clapback (True Navy) — warna biru navy ini sebenernya cantik banget, tapi kalau ngelirik dari kebiasaan orang Indonesia yang nyinyir luar biasa kalau liat yang aneh-aneh, ya wajar kalau jarang banget orang yang mau pakai warna ini.
- Freckle Fiesta (Spiced Terracotta) — kalau bahasa awamnya sih, coklat-orange. Dua-duanya seimbang, jadi gak terlalu terang maupun gak terlalu gelap. Aku suka warna ini!
- Griselda (Bold Burgundy) — feeling vampy! Di aku, warna Griselda ini gelap banget. Dan sayangnya, dia terlihat patchy.
- Ma’Damn (Royal Red) — my goodness, aku tuh suka ngebayangin kalau FENTY bikin lipstik warna merah kenapa selalu bagus?? Stunna Lip Paint Uncensored aku suka banget dan si Ma’Damn ini juga gak kalah cantik. I hate that because it makes me wanting more :(
- Midnight Wasabi (Wicked Green) — Warnanya kayak ijo lumut, tapi seriously warna ini cakep banget! Masalahnya sama kayak Clapback, siap gak kalian dinyinyirin buat pakai warna trendy kayak gini? Kalau memang pede aja, ya aku sarankan Clapback dan Midnight Wasabi buat kalian jajal karena keduanya cantik parah!
- Shawty (Warm Chestnut) — sama kayak Griselda, Shawty ini gelap di kulit medium-warm punyaku. Tapi berbeda dari Griselda, Shawty gak patchy sama sekali malah licin banget pas dipake (in a good way of course).
- Spanked (Dusty Rose) — ini bakal jadi warna favorit kalian selain Freckle Fiesta, aku jamin. Apalagi buat pecinta lipstik mauve-ish neutral lipstick, sesuai namanya ‘dusty rose’, warna ini cocok di kulit Indonesia. And do I love this shade? Absolutely!
Okay guys, which color would you cop? Aku rekomendasikan kedelapan warna ini kalau kalian mau beli (karena balik lagi, mentok budget maka warna yang aku beli = warna yang aku suka). Selamat belanja!
[columns size=”1/3″ last=”false”][/columns] [columns size=”1/3″ last=”false”][/columns] [columns size=”1/3″ last=”true”][/columns]✨ Where I Bought It
House of Makeup, by Pre Order langsung dari websitenya FENTY BEAUTY. Harga pas aku beli: 309,640 / shade.
[columns size=”1/4″ last=”false”][/columns] [columns size=”1/4″ last=”false”][/columns] [columns size=”1/4″ last=”false”][/columns] [columns size=”1/4″ last=”true”][/columns] [columns size=”1/4″ last=”false”][/columns] [columns size=”1/4″ last=”false”][/columns] [columns size=”1/4″ last=”false”][/columns] [columns size=”1/4″ last=”true”][/columns]✨ Lippierating
[penci_review]
Hello again, Lippielusters!
It’s a good time to write a review here since I already uploaded the swatches on my IG a week ago here and here. Well, the review won’t be in English though — although drawing attention from readers outside Indonesia is really tempting but you guys are more important. So yes, I’ll do it in Bahasa Indonesia. Here goes!
FENTY Beauty udah jadi salah satu brand yang paling aku suka sejak awal kemunculannya, purely because of the raves by many beauty b/vloggers. Aku pernah review produk-produk yang kubeli termasuk Killawatt, Foundation, dan juga Match Stix disini. Bahkan Pro Filt’r Soft Matte Longwear Foundation-nya jadi salah satu foundie yang paling aku suka karena tekstur dan coverage-nya. I did finish my first bottle about 3 months ago dan belum repurchase karena males PO.
Setelah nge-rave foundienya, datanglah Stunna Lip Paint ‘Uncensored’. The best true red liquid lipstick ever. Bukan cuma packagingnya yang unik mirip botol nail polish, kualitasnya juga bagus banget. You guys need to read the review (and try it!).
FENTY Beauty juga pernah ngerilis Galaxy (Limited Edition) Collection and I skipped that karena percuma, gak ada warna yang bakalan aku pakai walaupun sebenernya pengen banget coba (termasuk eyeshadow palettenya). Sounds great! Akhirnya aku bisa nahan diri untuk gak beli apapun yang FENTY rilis saat itu. Tapi ketika banyak akun beauty seperti Trendmood bikin sneakpeek Mattemoiselle Plush Lipstick, semacam liat es teh pas bulan puasa, aku langsung tergoda buat beli. Dan akhirnya, aku PO lewat House Of Makeup (salah satu online shop favorit aku) untuk beli 8 warnanya. Bisa bangkrut deh kayaknya kalau beli semua warnanya. :( Makanya, warna-warna yang kubeli ini adalah pure warna-warna yang aku suka. Ketika produknya dicoba beberapa waktu lalu (PO-nya sih udah dari awal tahun tapi baru dicoba di bulan April kemarin saking sayangnya), I knew! I knew right away kalau lipstik ini gak akan main-main sama kualitas!
✨ Packaging
Let’s talk about the packaging shall we?
Untuk box-nya, FENTY Mattemoiselle ini pakai box generik seperti produk-produk FENTY lainnya, so nothing’s special. Yang jadi eye candy adalah tube-nya, karena FENTY Mattemoiselle ini punya bentuk tube custom yang sepertinya sih cuma dia aja yang pake.
(Source: fentybeauty.com)
I personally love the touch of octagonal shape on this product. Dan seperti biasa, produk Mattemoiselle pun pakai warna faded pink (entah namanya apa) sebagai warna identitas Fenty Beauty seperti yang ada pada produk Match Stix. Bedanya, Mattemoiselle punya tube yang shiny sedangkan Match Stix matte.
✨ Weaknesses
Sebenernya ada banyak yang aku sayangkan dari produk ini, beberapa diantaranya:
- berat bersihnya cuma 1,7g saja. Dengan harga sekitar 300,000-an, rasanya kemahalan.
- bentuknya ramping dan panjang. Tapi saking rampingnya, tulisan nama-nama shade di bagian bawah tube jadi gak keliatan jelas. Untuk yang matanya minus kayak aku udah pasti harus pake kacamata dulu buat liat nama shade-nya.
- Karena bentuknya seperti ini, lipstiknya agak susah dibuat berdiri. Bahkan beberapa shade harus dicopot dulu stiker nama shade dibawah tube-nya supaya bisa berdiri. Gak cuma 1 lipstik yang jadi korban pas foto produk, makanya ujung-ujung lipstiknya gak banyak yang sempurna karena jatuh terus.
- Ujung lipstiknya tilted flat, semacam lipstik Purbasari lah kalo Indonesia. Leher lipstiknya sendiri sangat ramping jadi ada kemungkinan kalau terjatuh isinya bisa patah.
- Karena bentuknya seperti ini, jadi agak susah menjangkau sudut-sudut sempit bibir.
- Why did FENTY put the ‘FB’ logo on the top of the lipstick’s tip?? Seriously? Ini yang paling nyebelin dan bikin maju mundur buat pakai karena sayang. :(
- Leher lipstik gampang kotor kena lipstiknya sendiri. Dan ya, lipstik ini cuma keliatan bagus kalo tube-nya ditutup dan masih baru.
- Warna Griselda (Bold burgundy) terlihat lebih patchy di bibir. No wonder sih karena warna seperti ini memang prone to patchiness.
Banyak banget deh kekurangannya. Kalau diinget-inget soal harga dan berat bersih produk yang jauh dari harapan sih bikin sakit hati. Tapi apa produk ini bener-bener fail?
Sebenernya enggak fail–fail amat. Banyak hal yang bikin aku suka dari produk ini kok. Salah satunya ya apalagi kalau bukan performa dan formulanya.
✨ Strengths
- Formulanya creamy dan opaque dalam satu kali ulas. I repeat, dalam 1x ulas! Bahkan untuk warna-warna seperti Clapback dan Midnight Wasabi, formulanya punya kualitas sama dengan warna-warna lainnya.
- Full coverage, effortlessly. Warnanya langsung nutup warna asli bibir tanpa perlu berkali-kali ulas. Dan memang aku menyarankan untuk ‘keep it thin’ karena semakin tipis maka semakin terasa ringan.
- Ringan dan sangat nyaman dipakai seharian. Gak kerasa kering di bibir, gak menggumpal setelah berjam-jam pakai. Warnanya tetep opaque sampai akhirnya kamu memutuskan untuk makan.
- It fades gracefully. Kalau luntur, lunturnya pun gak ‘lebay’. Gak nge-blok di tengah-tengah bibir, sedangkan di permukaan bibir yang lain masih ‘on’. Kalau dipakai makan, warnanya udah pasti luntur ya bahkan sampai hilang kalau makannya barbar (inget, ini bukan transferproof matte kinda lipstick yang sebenernya cuma dimiliki secara eksklusif oleh lipstik cair).
- It doesn’t have ANY scent. Gak berbau, gak wangi juga. Hidungku masih baik-baik aja jadi aku yakin soal ini.
- Staying powernya sangat baik! Sekitar 8-9 jam masih bisa on. Again, lain cerita kalau dipakai makan.
- Warna Midnight Wasabi (hijau) dan Clapback (biru) ngingetin aku sama Dirty Money dan Abused dari Jeffree Star Cosmetics ‘Velour Lips Liquid Lipstick’, tapi dalam bentuk lipstik klasik yang punya formula comfortable matte. Sayangnya cuma Abused yang aku punya dan memang warnanya mirip.
- Travel-friendly. Aku biasa bawa di purse kecil kalau kemana-mana sampe 2-3 lipstik Mattemoiselle dan gak makan tempat sama sekali.
- Cruelty-Free. Ini sih udah pasti, semua produknya FENTY Beauty memang Cruelty-free.
✨ Final Verdicts
Only buy colors that you really want. Lebih oke lagi kalau dicoba dulu (yang paling deket ya Sephora Malaysia / Singapore) mengingat harganya yang gak murah dan isinya juga sedikit. Untuk formula, I promise you, classic lipstick lovers, kalian gak akan nyesel. Memang sebagus itu!
Saranku, jangan pakai lipstik matte di bibir yang kering apalagi pecah-pecah. Selalu exfoliate at least 30 menit sebelum pemakaian. Jangan pakai lip balm sebelum pakai lipstik ini nanti staying powernya berkurang. Kalau mau pakai lip balm, biasakan pakai sekitar 30 menit – 1 jam sebelumnya ya.
✨ Shades I Bought
- Candy Venom (Electric Pink) — gak seperti namanya ‘electric’, warna Candy Venom ini sangat wearable di kulit medium warm punyaku. Gak terlalu terang but obviously gak gelap. Pas!
- Clapback (True Navy) — warna biru navy ini sebenernya cantik banget, tapi kalau ngelirik dari kebiasaan orang Indonesia yang nyinyir luar biasa kalau liat yang aneh-aneh, ya wajar kalau jarang banget orang yang mau pakai warna ini.
- Freckle Fiesta (Spiced Terracotta) — kalau bahasa awamnya sih, coklat-orange. Dua-duanya seimbang, jadi gak terlalu terang maupun gak terlalu gelap. Aku suka warna ini!
- Griselda (Bold Burgundy) — feeling vampy! Di aku, warna Griselda ini gelap banget. Dan sayangnya, dia terlihat patchy.
- Ma’Damn (Royal Red) — my goodness, aku tuh suka ngebayangin kalau FENTY bikin lipstik warna merah kenapa selalu bagus?? Stunna Lip Paint Uncensored aku suka banget dan si Ma’Damn ini juga gak kalah cantik. I hate that because it makes me wanting more :(
- Midnight Wasabi (Wicked Green) — Warnanya kayak ijo lumut, tapi seriously warna ini cakep banget! Masalahnya sama kayak Clapback, siap gak kalian dinyinyirin buat pakai warna trendy kayak gini? Kalau memang pede aja, ya aku sarankan Clapback dan Midnight Wasabi buat kalian jajal karena keduanya cantik parah!
- Shawty (Warm Chestnut) — sama kayak Griselda, Shawty ini gelap di kulit medium-warm punyaku. Tapi berbeda dari Griselda, Shawty gak patchy sama sekali malah licin banget pas dipake (in a good way of course).
- Spanked (Dusty Rose) — ini bakal jadi warna favorit kalian selain Freckle Fiesta, aku jamin. Apalagi buat pecinta lipstik mauve-ish neutral lipstick, sesuai namanya ‘dusty rose’, warna ini cocok di kulit Indonesia. And do I love this shade? Absolutely!
Okay guys, which color would you cop? Aku rekomendasikan kedelapan warna ini kalau kalian mau beli (karena balik lagi, mentok budget maka warna yang aku beli = warna yang aku suka). Selamat belanja!
[columns size=”1/3″ last=”false”][/columns] [columns size=”1/3″ last=”false”][/columns] [columns size=”1/3″ last=”true”][/columns]✨ Where I Bought It
House of Makeup, by Pre Order langsung dari websitenya FENTY BEAUTY. Harga pas aku beli: 309,640 / shade.
[columns size=”1/4″ last=”false”][/columns] [columns size=”1/4″ last=”false”][/columns] [columns size=”1/4″ last=”false”][/columns] [columns size=”1/4″ last=”true”][/columns] [columns size=”1/4″ last=”false”][/columns] [columns size=”1/4″ last=”false”][/columns] [columns size=”1/4″ last=”false”][/columns] [columns size=”1/4″ last=”true”][/columns]✨ Lippierating
[penci_review]