Hello hello to Wardah Beauty review. Not just ‘another’ review, today I’ll be reviewing their newest line, INSTAPERFECT. Berbeda dengan seri Wardah biasanya, INSTAPERFECT merupakan line premium dari Wardah yang fokus di makeup on-the-go, makeup yang praktis untuk kalian yang gak suka (atau gak bisa) menghabiskan waktu lama untuk makeupan. Produk-produk yang ditawarkan pun sesuai konsepnya, praktis, mudah digunakan, dan gak ribet. Saat ini ada tiga jenis produk INSTAPERFECT: Mineralight Matte BB Cushion, Mattesetter Lip Matte Paint, dan City Blush Blusher Click.

Di tanggal 1 Agustus 2018 lalu aku menghadiri blogger & influencer private launch event INSTAPERFECT by Wardah Beauty di Jakarta. Yang menarik adalah aku enggak dikasih tau dulu produk apa yang akan dirilis! Aku hanya diberi tahu kalau dresscode-nya adalah rose gold. Hmmm… biasanya Wardah pakai warna putih, atau hijau mint, kok sekarang rose gold? Ada apa ini? Apa yang terjadi? Lah lebay. Hahaha..

Anyways, setelah sampai ke venue, aku disambut dengan dekorasi serba rose gold. Belum lagi ada satu meja besar yang terletak setelah pintu masuk yang diisi oleh produk-produk makeup yang masih asing di mataku. Lho, apakah Wardah ganti identitas? Kok rasanya sayang aja gitu. Ternyata setelah diselidiki, inilah Instaperfect. Jadi bisa dibilang kalau Instaperfect ini adiknya Wardah yang terlihat lebih sophisticated dan glamor. Hal ini bisa langsung dinilai tepat dari kemasan-kemasannya. Kali ini, Wardah memilih warna rose gold untuk lini terbarunya ini.

Why Rose Gold?

Well, sesuai pengamatanku, kita mulai ‘sadar’ akan kehadiran si cantik rose gold di tahun 2014. Saat itu ada filmnya Wes Anderson yang judulnya The Grand Budapest Hotel dan jujur aja aku pribadi suka banget sama interiornya yang bergaya retro tapi menggunakan tone warna pink. Belum lagi cake box ‘MENDL’S’ di film itu yang super cuteeeee, yang bikin aku pengen beli kalau emang beneran ada di dunia nyata.

Lalu di tahun 2015 Apple mengeluarkan seri iPhone 6s dengan pilihan warna baru rose gold yang faktanya, paling banyak dipesan secara pre-order ditahun itu. Beberapa bulan setelahnya, di tahun 2016, Pantone mengeluarkan Color of the Year 2016: Rose Quartz yang karakteristiknya mirip dengan rose gold. Dari sinilah hype rose gold mulai meledak. Dari sinilah, mau barang apapun, warna rose gold pasti deh ada. Baju, sepatu, jam tangan, dan yang paling dekat adalah kemasan makeup.

Warna rose gold sendiri dianggap sebagai warna yang akan selalu terlihat cantik, entah apapun mediumnya. Bahkan kita sendiri pernah ngerasain trend explosion warna rose gold untuk rambut, makeup, fashion yang sampai saat ini sama sekali belum ada tanda-tanda akan hilang. Karena selain warnanya yang memang cantik, ternyata millenials seneng pakai warna ini untuk foto-foto di sosial media. Salah satunya ya Lippielust! Jadi kalau menurut artikel di BBC sih, warna rose gold adalah salah satu fenomena pop culture yang mulai meledak di tahun 2015 dan masih populer sampai saat ini.

Nah, sepertinya sih INSTAPERFECT berangkat dari konsep ini. Gak cuma supaya terlihat luxurious atau sekedar terlihat cute, tapi kalau dirunut dari history-nya di dunia beauty & fashion, warna rose gold memang dianggap universal dan terlihat cocok di complexion apapun. Two thumbs up untuk Wardah yang ‘ngulik’ sampe kesini, dan two thumbs up juga buatku yang mikir sampe kesini. (lah?) hahaha..

Why ‘Instaperfect’?

Sekarang, kita ngomongin soal konsep brandnya sendiri. INSTAPERFECT gak berangkat dari ‘Instagram’ perfect, tapi instant perfect, yang dimana artinya udah jelas: hassle-free, efficient makeup, instant effect makeup. Sederhananya, INSTAPERFECT diciptakan supaya kamu gak perlu waktu lama untuk dandan. Supaya lebih jelas, sekarang yuk kita kupas produknya satu persatu!

Mattesetter Matte Lip Paint (Rp89,000)

Is it just ‘another’ lip cream with new name? Not necessarily. Sesuai konsepnya, INSTAPERFECT menciptakan produk Mattesetter untuk kalian yang ingin mendapatkan produk lipstik cair yang berbeda dengan seri original Wardah Exclusive Matte Lip Cream.

  • Packaging

Nah, kita ngomongin dulu soal ‘bentuknya’. Mattesetter memiliki box berwarna rose gold dengan aksen garis warna hijau Wardah. Untuk botolnya, Mattesetter menggunakan warna rose gold dibagian tutup dan leher botol serta frosted glass di bagian badan botol. Botolnya sendiri pendek, seperti lip cream milik Make Over, LT Pro, Martinez, dan masih banyak lagi lainnya. Tapi jangan salah, kecil-kecil begini isinya lumayan banyak (5,5gr), bahkan lebih banyak dari seri Exclusive Matte Lip Cream (4gr). Aneh tapi nyata, tapi beginilah faktanya. Jadi perbedaan harga antara Mattesetter dan Exclusive Matte Lip Cream pun gak ngaruh sih menurutku karena Mattesetter memiliki berat bersihnya 1,5gr lebih banyak.

  • Applicator

Untuk aplikator, baik Mattesetter maupun Exclusive Matte Lip Cream memiliki aplikator yang sama-sama berserabut. Karena keduanya kurang lebih memiliki formula yang sama-sama creamy, bentuk aplikator seperti inilah yang cocok untuk bisa meratakan produk dengan baik di bibir.

  • Formula

Mattesetter berformula creamy-mousse, dan memiliki hasil akhir yang non-transferproof. Inilah perbedaan yang paling mencolok diantara kedua produk tersebut dari segi formula. Karena formulanya yang gak mengering, Mattesetter lebih fleksibel untuk diaplikasikan dengan gaya apapun. Mau itu ombre, diaplikasikan tipis-tipis aja, atau full coverage sekalipun. Gak perlu takut produk bakal kering duluan sebelum rata di bibir. Oh ya, gak mengering bukan berarti produk ini mudah bleeding ya. Menurutku kalian baru bisa ‘ketemu’ rasa nyamannya pakai Mattesetter ini justru sekitar 1 jam setelah pengaplikasian dimana produk udah bener-bener set di bibir.

Selain itu, walaupun gak transferproof, produk ini staining di bibir apalagi warna-warna yang gelapnya seperti Vibe atau Hype. Produknya juga punya pigmentasi yang sangat baik kok, jadi bakalan oke juga untuk kalian yang seneng pake lipstik full coverage.

To be honest, feel yang aku dapatkan ketika pertama kali menggunakan produk ini adalah: rasanya seperti kita memakai lipstik biasa (non cair). Rasanya nyaman, empuk, dan lembut. Gak ada rasa bibir kayak ditarik-tarik seperti transferproof lip cream.

Kekurangannya? Hmmm………. agak sulit cari kekurangannya kalau yang dicoba cuma 1-2 warna doang. Tapi untungnya, aku lulus nyobain semua warnanya full day, dan beberapa warna rutin aku gunakan karena ternyata warna itulah yang menurutku paling aku suka. Jadi ternyata, warna nomor 1 GLEE gak terlalu bisa nge-cover warna bibir dan gak senyaman warna lain di bibir walaupun punya pigmentasi yang baik. Sepertinya memang dipengaruhi oleh pigment warna yang ‘bright’, dan seperti yang kita tau, warna-warna almost neon seperti ini formulanya kadang gak asik.

Kedua, warna 03 CHIC merupakan warna yang paling nyaman diantara semuanya. Entah karena pengaruh warna coklat yang selain warnanya cakep buat kulit Indonesia, ternyata warna coklat adalah warna yang paling gak pernah bermasalah bahkan dalam produk dari merk manapun. Warna Chic ini super lembut di bibir, ringan, paling ‘licin’ dan gampang diratakan. Sayangnya, warna Chic merupakan warna yang paling mudah wear off / luntur, dimulai dari bibir bagian dalam.

Warna 02 DEAR, si warna sejuta umat ini juga menurutku paling gampang diratakan di bibir, ringan, dan lembut. Sekali lagi, aku rasa pengaruh warnanya juga.

Kalau kalian mau coba warna yang unik, cobain nomor 05 – HYPE. Warna ungunya cantik banget di bibir, dan surprisingly pigmentasinya yang paling baik. Gak perlu diulas berkali-kali untuk meratakan warnanya di bibir karena pigmennya paling pekat diantara semuanya.

Gimana kalau nomor 04 – VIBE? Vibe merupakan warna merah tua keunguan yang cocok untuk ombre, atau diaplikasikan tipis-tipis. Mau dipakai full coverage juga oke banget! The tricky part is… kalau dipakai ala tipis-tipis diatas bibir kering, warnanya akan keliatan gak rata di bibir, seolah-olah warnanya nempel ke bagian-bagian bibir yang lebih kering: misal bagian dalam bibir. So to me it’s either ombre or full coverage karena aku sadar betul kadang bibirku gak bisa diajak kompromi kalau aku lagi kurang terhidrasi.

  • Staying Power

It’s clear ya.. Mattesetter Lip Matte Paint punya formula creamy dengan hasil akhir non-transferproof comfort matte. Di sedotan nempel, di gelas nempel, di sendok nempel. Yang ngebantu banget produk ini untuk tetep stay dengan baik adalah pigmen warnanya yang pekat dan staining di bibir. Yes, this product stains (walaupun gak staining banget kayak lip tint / stain). Stain ini akan hilang juga kok kalau dihapus dengan menggunakan oil-based makeup remover. Menurut pengalamanku, produk ini punya waktu sekitar 6-8 jam untuk tampil perfect di bibir sampai akhirnya luntur karena faktor eksternal (misal dihapus, kena makanan / gelas / sedotan, atau air liur kalian sendiri ;) ).

Mineralight Matte BB Cushion SPF 29 PA++ (Rp175,000)

Annyeonghaseyo, South Korea! Walaupun bukan milenial yang sama sekali gak masuk ke dalam arus K-wave (terkecuali skincare dan sedikit makeupnya), sedikit banyak aku ‘tau’ tentang Korea. Did you know? Korea Selatan lah yang mengembangkan dan juga mempopulerkan Cushion! Di awal tahun 2015 aja sebuah perusahaan kosmetik asal Korea, pencetus Cushion, menjual 50 juta unik cushionnya dan sejak itu cushion jadi tren yang mengglobal sampai (tentu saja) Indonesia.

Sedari awal cushion udah difungsikan sebagai makeup compact yang multifungsi dengan fungsi utamanya sebagai produk sun protection yang praktis dan mudah diaplikasikan. Di tahun 2007 Amorepacific memulai riset dan pengembangan untuk produk cushion dengan melakukan lebih dari 3,600 tes lho untuk menyempurnakannya.

Nah untuk yang belum tahu, BB Cushion adalah alternatif bagi para pecinta makeup yang suka menggunakan produk complexion tapi gak mau diribetin sama foundation dengan model botol dan sekalian pengen ngerawat kulit juga. BB Cushion biasanya diformulasikan dengan sunscreen dan formula untuk skincare juga. So menurutku BB Cushion adalah jawaban buat kalian yang either ingin melindungi kulit wajah, meratakan warna kulit wajah, menyamarkan noda bekas jerawat di wajah, atau ketiganya tapi dalam konteks penggunaan yang jauh lebih praktis dibandingkan foundation.

Dan kayaknya gak akan lengkap seri Instaperfect by Wardah kalau gak ada BB Cushion! Mineralight Matte BB Cushion dari Instaperfect ini memiliki cooling effect, rasa adem yang nyaman di muka. Selain itu, produk ini mengandung SPF 29 PA++ untuk membantu melindungi kulit wajah dari paparan sinar matahari.

Oh ya, produk ini memiliki formula demi matte (gak terlalu matte tapi juga gak dewy), kalau bahasa dari Wardahnya sendiri sih: ‘radiant matte‘ yang terasa matte tapi juga masih bisa ngasih efek kulit sehat bercahaya.

Menurutku, produk ini memiliki coverage yang cukup baik. Bisa di-set sheer, bisa di build up jadi medium bahkan full coverage. Tapi menurut pengalamanku, emang lebih enak kalau pakenya at least medium coverage deh untuk dapetin level super nyaman dan ringannya.

Sejauh ini yang aku rasain sih, produk ini bisa banget menyamarkan bekas-bekas jerawat ringan di muka dengan pengaplikasian mediumfull. Emang gak bisa mengcover seluruhnya, apalagi kalau udah sampai ke bekas jerawat yang menghitam (hey don’t worry, I have those too). Jadi untuk kasus seperti ini ada baiknya pakai concealer dulu atau simply let it be. Hehehe.

Karena aku lebih suka menggunakan foundation walaupun punya banyak juga Korean cushion, efek yang paling terasa olehku adalah muka terasa lebih dingin dan mampu menahan keringat dengan baik. Selain itu, gak ada bagian-bagian di mukaku yang berminyak ini yang terlihat patchy walaupun udah berjam-jam pakai. So far to me it’s good for daily use, yang gak perlu pengaplikasian foundie tebal.

Oh ya, produk Mineralight Matte BB Cushion ini diproduksi di Shanghai Beukay Cosmetics, Co. sama seperti produk eyelinernya: Wardah EyeXpert Optimum Hi Black Liner.

Warna yang cocok di aku adalah 12 – IVORY.

City Blush Blusher Click (Rp115,000)

Nah, ini dia. Gak lengkap kalau gak ada perona pipi, apalagi kalau perona pipinya dalam bentuk stick lengkap dengan applicator sponge di bagian bawah produknya. Instaperfect City Blush ini punya formula creamy – powdery yang teksturnya terasa seperti bedak setelah diratakan di pipi. Produk ini bukanlah produk dengan pigmentasi dan opacity tinggi, jadi gak usah khawatir ketika mengaplikasikannya di pipi warna yang keluar akan tetap natural.

Aku pribadi lebih suka meratakannya dengan jari diatas BB Cream / foundation baru di-set dengan translucent setting powder supaya warna blush on-nya gak terganggu oleh warna bedak, dan tentu aja supaya warnanya bisa tahan lebih lama. Sayangnya, karena formulanya creamy, maka jika diaplikasikan diatas complexion yang udah di-set duluan bagian yang udah tertutup foundie / BB Cream akan ada kecenderungan blotchy atau pecah. Hal ini terjadi berkali-kali ketika aku coba meratakan warnanya dengan menggunakan sponge bawaan produknya. Jadi, pastikan gunakan City Blush ini sebelum setting powder ya. :)

Saat ini Instaperfect City Blush tersedia dalam 2 warna, tapi warna yang wearable di kulit mediumku adalah warna nomor 1 ‘Adore’. Warna ini adalah warna bright pink tapi setelah dibaur di pipi bisa ngasih glowyblushed cheek effect yang cantik. Sedangkan untuk warna nomor 2 ‘Bliss’, sayangnya gak terlalu kentara di kulitku.

Produk yang diproduksi oleh Shanghai Beukay Cosmetics Co. sama seperti Mineralight Matte BB Cushion ini diformulasikan dengan kandungan Mineral Pigments dan Shea Butter juga sehingga rasanya super lembut di pipi. Katanya, berkat kandungan Shea Butter yang ada didalamnya produk ini bisa juga digunakan untuk makeup mata yang simple. Tapi jujur aja selama ini aku belum pernah pakai untuk area mata karena bagian kelopak mataku termasuk oily jadi sepertinya sih warnanya gak akan tahan lama.

My expectation for this product is huge! Semoga di kemudian hari produk City Blush dari Wardah melalui line Instaperfect-nya ini bisa memiliki warna yang lebih bervariasi.

Conclusion

Makeup on-the-go is on the rise. Kayaknya banyak banget sekarang ini brand-brand baru bermunculan atau brand-brand lama yang mengeluarkan produk multifungsi yang praktis. Hal ini berkaitan dengan tren dimana makeup sederhana / natural glow ala Korea lagi banyak diminati oleh para pecinta makeup. Instaperfect by Wardah adalah makeup line yang muncul karena tren ini and I’m happy for that. Setidaknya sekarang makin banyak brand lokal yang gak kalah inovatif dibandingkan brand-brand luar, dengan harga yang biasanya jauh berbeda, tapi dengan kualitas yang gak kalah baik.

Are you into this kind of hassle-free products? Or do you prefer more conventional products?

Hello hello to Wardah Beauty review. Not just ‘another’ review, today I’ll be reviewing their newest line, INSTAPERFECT. Berbeda dengan seri Wardah biasanya, INSTAPERFECT merupakan line premium dari Wardah yang fokus di makeup on-the-go, makeup yang praktis untuk kalian yang gak suka (atau gak bisa) menghabiskan waktu lama untuk makeupan. Produk-produk yang ditawarkan pun sesuai konsepnya, praktis, mudah digunakan, dan gak ribet. Saat ini ada tiga jenis produk INSTAPERFECT: Mineralight Matte BB Cushion, Mattesetter Lip Matte Paint, dan City Blush Blusher Click.

Di tanggal 1 Agustus 2018 lalu aku menghadiri blogger & influencer private launch event INSTAPERFECT by Wardah Beauty di Jakarta. Yang menarik adalah aku enggak dikasih tau dulu produk apa yang akan dirilis! Aku hanya diberi tahu kalau dresscode-nya adalah rose gold. Hmmm… biasanya Wardah pakai warna putih, atau hijau mint, kok sekarang rose gold? Ada apa ini? Apa yang terjadi? Lah lebay. Hahaha..

Anyways, setelah sampai ke venue, aku disambut dengan dekorasi serba rose gold. Belum lagi ada satu meja besar yang terletak setelah pintu masuk yang diisi oleh produk-produk makeup yang masih asing di mataku. Lho, apakah Wardah ganti identitas? Kok rasanya sayang aja gitu. Ternyata setelah diselidiki, inilah Instaperfect. Jadi bisa dibilang kalau Instaperfect ini adiknya Wardah yang terlihat lebih sophisticated dan glamor. Hal ini bisa langsung dinilai tepat dari kemasan-kemasannya. Kali ini, Wardah memilih warna rose gold untuk lini terbarunya ini.

Why Rose Gold?

Well, sesuai pengamatanku, kita mulai ‘sadar’ akan kehadiran si cantik rose gold di tahun 2014. Saat itu ada filmnya Wes Anderson yang judulnya The Grand Budapest Hotel dan jujur aja aku pribadi suka banget sama interiornya yang bergaya retro tapi menggunakan tone warna pink. Belum lagi cake box ‘MENDL’S’ di film itu yang super cuteeeee, yang bikin aku pengen beli kalau emang beneran ada di dunia nyata.

Lalu di tahun 2015 Apple mengeluarkan seri iPhone 6s dengan pilihan warna baru rose gold yang faktanya, paling banyak dipesan secara pre-order ditahun itu. Beberapa bulan setelahnya, di tahun 2016, Pantone mengeluarkan Color of the Year 2016: Rose Quartz yang karakteristiknya mirip dengan rose gold. Dari sinilah hype rose gold mulai meledak. Dari sinilah, mau barang apapun, warna rose gold pasti deh ada. Baju, sepatu, jam tangan, dan yang paling dekat adalah kemasan makeup.

Warna rose gold sendiri dianggap sebagai warna yang akan selalu terlihat cantik, entah apapun mediumnya. Bahkan kita sendiri pernah ngerasain trend explosion warna rose gold untuk rambut, makeup, fashion yang sampai saat ini sama sekali belum ada tanda-tanda akan hilang. Karena selain warnanya yang memang cantik, ternyata millenials seneng pakai warna ini untuk foto-foto di sosial media. Salah satunya ya Lippielust! Jadi kalau menurut artikel di BBC sih, warna rose gold adalah salah satu fenomena pop culture yang mulai meledak di tahun 2015 dan masih populer sampai saat ini.

Nah, sepertinya sih INSTAPERFECT berangkat dari konsep ini. Gak cuma supaya terlihat luxurious atau sekedar terlihat cute, tapi kalau dirunut dari history-nya di dunia beauty & fashion, warna rose gold memang dianggap universal dan terlihat cocok di complexion apapun. Two thumbs up untuk Wardah yang ‘ngulik’ sampe kesini, dan two thumbs up juga buatku yang mikir sampe kesini. (lah?) hahaha..

Why ‘Instaperfect’?

Sekarang, kita ngomongin soal konsep brandnya sendiri. INSTAPERFECT gak berangkat dari ‘Instagram’ perfect, tapi instant perfect, yang dimana artinya udah jelas: hassle-free, efficient makeup, instant effect makeup. Sederhananya, INSTAPERFECT diciptakan supaya kamu gak perlu waktu lama untuk dandan. Supaya lebih jelas, sekarang yuk kita kupas produknya satu persatu!

Mattesetter Matte Lip Paint (Rp89,000)

Is it just ‘another’ lip cream with new name? Not necessarily. Sesuai konsepnya, INSTAPERFECT menciptakan produk Mattesetter untuk kalian yang ingin mendapatkan produk lipstik cair yang berbeda dengan seri original Wardah Exclusive Matte Lip Cream.

  • Packaging

Nah, kita ngomongin dulu soal ‘bentuknya’. Mattesetter memiliki box berwarna rose gold dengan aksen garis warna hijau Wardah. Untuk botolnya, Mattesetter menggunakan warna rose gold dibagian tutup dan leher botol serta frosted glass di bagian badan botol. Botolnya sendiri pendek, seperti lip cream milik Make Over, LT Pro, Martinez, dan masih banyak lagi lainnya. Tapi jangan salah, kecil-kecil begini isinya lumayan banyak (5,5gr), bahkan lebih banyak dari seri Exclusive Matte Lip Cream (4gr). Aneh tapi nyata, tapi beginilah faktanya. Jadi perbedaan harga antara Mattesetter dan Exclusive Matte Lip Cream pun gak ngaruh sih menurutku karena Mattesetter memiliki berat bersihnya 1,5gr lebih banyak.

  • Applicator

Untuk aplikator, baik Mattesetter maupun Exclusive Matte Lip Cream memiliki aplikator yang sama-sama berserabut. Karena keduanya kurang lebih memiliki formula yang sama-sama creamy, bentuk aplikator seperti inilah yang cocok untuk bisa meratakan produk dengan baik di bibir.

  • Formula

Mattesetter berformula creamy-mousse, dan memiliki hasil akhir yang non-transferproof. Inilah perbedaan yang paling mencolok diantara kedua produk tersebut dari segi formula. Karena formulanya yang gak mengering, Mattesetter lebih fleksibel untuk diaplikasikan dengan gaya apapun. Mau itu ombre, diaplikasikan tipis-tipis aja, atau full coverage sekalipun. Gak perlu takut produk bakal kering duluan sebelum rata di bibir. Oh ya, gak mengering bukan berarti produk ini mudah bleeding ya. Menurutku kalian baru bisa ‘ketemu’ rasa nyamannya pakai Mattesetter ini justru sekitar 1 jam setelah pengaplikasian dimana produk udah bener-bener set di bibir.

Selain itu, walaupun gak transferproof, produk ini staining di bibir apalagi warna-warna yang gelapnya seperti Vibe atau Hype. Produknya juga punya pigmentasi yang sangat baik kok, jadi bakalan oke juga untuk kalian yang seneng pake lipstik full coverage.

To be honest, feel yang aku dapatkan ketika pertama kali menggunakan produk ini adalah: rasanya seperti kita memakai lipstik biasa (non cair). Rasanya nyaman, empuk, dan lembut. Gak ada rasa bibir kayak ditarik-tarik seperti transferproof lip cream.

Kekurangannya? Hmmm………. agak sulit cari kekurangannya kalau yang dicoba cuma 1-2 warna doang. Tapi untungnya, aku lulus nyobain semua warnanya full day, dan beberapa warna rutin aku gunakan karena ternyata warna itulah yang menurutku paling aku suka. Jadi ternyata, warna nomor 1 GLEE gak terlalu bisa nge-cover warna bibir dan gak senyaman warna lain di bibir walaupun punya pigmentasi yang baik. Sepertinya memang dipengaruhi oleh pigment warna yang ‘bright’, dan seperti yang kita tau, warna-warna almost neon seperti ini formulanya kadang gak asik.

Kedua, warna 03 CHIC merupakan warna yang paling nyaman diantara semuanya. Entah karena pengaruh warna coklat yang selain warnanya cakep buat kulit Indonesia, ternyata warna coklat adalah warna yang paling gak pernah bermasalah bahkan dalam produk dari merk manapun. Warna Chic ini super lembut di bibir, ringan, paling ‘licin’ dan gampang diratakan. Sayangnya, warna Chic merupakan warna yang paling mudah wear off / luntur, dimulai dari bibir bagian dalam.

Warna 02 DEAR, si warna sejuta umat ini juga menurutku paling gampang diratakan di bibir, ringan, dan lembut. Sekali lagi, aku rasa pengaruh warnanya juga.

Kalau kalian mau coba warna yang unik, cobain nomor 05 – HYPE. Warna ungunya cantik banget di bibir, dan surprisingly pigmentasinya yang paling baik. Gak perlu diulas berkali-kali untuk meratakan warnanya di bibir karena pigmennya paling pekat diantara semuanya.

Gimana kalau nomor 04 – VIBE? Vibe merupakan warna merah tua keunguan yang cocok untuk ombre, atau diaplikasikan tipis-tipis. Mau dipakai full coverage juga oke banget! The tricky part is… kalau dipakai ala tipis-tipis diatas bibir kering, warnanya akan keliatan gak rata di bibir, seolah-olah warnanya nempel ke bagian-bagian bibir yang lebih kering: misal bagian dalam bibir. So to me it’s either ombre or full coverage karena aku sadar betul kadang bibirku gak bisa diajak kompromi kalau aku lagi kurang terhidrasi.

  • Staying Power

It’s clear ya.. Mattesetter Lip Matte Paint punya formula creamy dengan hasil akhir non-transferproof comfort matte. Di sedotan nempel, di gelas nempel, di sendok nempel. Yang ngebantu banget produk ini untuk tetep stay dengan baik adalah pigmen warnanya yang pekat dan staining di bibir. Yes, this product stains (walaupun gak staining banget kayak lip tint / stain). Stain ini akan hilang juga kok kalau dihapus dengan menggunakan oil-based makeup remover. Menurut pengalamanku, produk ini punya waktu sekitar 6-8 jam untuk tampil perfect di bibir sampai akhirnya luntur karena faktor eksternal (misal dihapus, kena makanan / gelas / sedotan, atau air liur kalian sendiri ;) ).

Mineralight Matte BB Cushion SPF 29 PA++ (Rp175,000)

Annyeonghaseyo, South Korea! Walaupun bukan milenial yang sama sekali gak masuk ke dalam arus K-wave (terkecuali skincare dan sedikit makeupnya), sedikit banyak aku ‘tau’ tentang Korea. Did you know? Korea Selatan lah yang mengembangkan dan juga mempopulerkan Cushion! Di awal tahun 2015 aja sebuah perusahaan kosmetik asal Korea, pencetus Cushion, menjual 50 juta unik cushionnya dan sejak itu cushion jadi tren yang mengglobal sampai (tentu saja) Indonesia.

Sedari awal cushion udah difungsikan sebagai makeup compact yang multifungsi dengan fungsi utamanya sebagai produk sun protection yang praktis dan mudah diaplikasikan. Di tahun 2007 Amorepacific memulai riset dan pengembangan untuk produk cushion dengan melakukan lebih dari 3,600 tes lho untuk menyempurnakannya.

Nah untuk yang belum tahu, BB Cushion adalah alternatif bagi para pecinta makeup yang suka menggunakan produk complexion tapi gak mau diribetin sama foundation dengan model botol dan sekalian pengen ngerawat kulit juga. BB Cushion biasanya diformulasikan dengan sunscreen dan formula untuk skincare juga. So menurutku BB Cushion adalah jawaban buat kalian yang either ingin melindungi kulit wajah, meratakan warna kulit wajah, menyamarkan noda bekas jerawat di wajah, atau ketiganya tapi dalam konteks penggunaan yang jauh lebih praktis dibandingkan foundation.

Dan kayaknya gak akan lengkap seri Instaperfect by Wardah kalau gak ada BB Cushion! Mineralight Matte BB Cushion dari Instaperfect ini memiliki cooling effect, rasa adem yang nyaman di muka. Selain itu, produk ini mengandung SPF 29 PA++ untuk membantu melindungi kulit wajah dari paparan sinar matahari.

Oh ya, produk ini memiliki formula demi matte (gak terlalu matte tapi juga gak dewy), kalau bahasa dari Wardahnya sendiri sih: ‘radiant matte‘ yang terasa matte tapi juga masih bisa ngasih efek kulit sehat bercahaya.

Menurutku, produk ini memiliki coverage yang cukup baik. Bisa di-set sheer, bisa di build up jadi medium bahkan full coverage. Tapi menurut pengalamanku, emang lebih enak kalau pakenya at least medium coverage deh untuk dapetin level super nyaman dan ringannya.

Sejauh ini yang aku rasain sih, produk ini bisa banget menyamarkan bekas-bekas jerawat ringan di muka dengan pengaplikasian mediumfull. Emang gak bisa mengcover seluruhnya, apalagi kalau udah sampai ke bekas jerawat yang menghitam (hey don’t worry, I have those too). Jadi untuk kasus seperti ini ada baiknya pakai concealer dulu atau simply let it be. Hehehe.

Karena aku lebih suka menggunakan foundation walaupun punya banyak juga Korean cushion, efek yang paling terasa olehku adalah muka terasa lebih dingin dan mampu menahan keringat dengan baik. Selain itu, gak ada bagian-bagian di mukaku yang berminyak ini yang terlihat patchy walaupun udah berjam-jam pakai. So far to me it’s good for daily use, yang gak perlu pengaplikasian foundie tebal.

Oh ya, produk Mineralight Matte BB Cushion ini diproduksi di Shanghai Beukay Cosmetics, Co. sama seperti produk eyelinernya: Wardah EyeXpert Optimum Hi Black Liner.

Warna yang cocok di aku adalah 12 – IVORY.

City Blush Blusher Click (Rp115,000)

Nah, ini dia. Gak lengkap kalau gak ada perona pipi, apalagi kalau perona pipinya dalam bentuk stick lengkap dengan applicator sponge di bagian bawah produknya. Instaperfect City Blush ini punya formula creamy – powdery yang teksturnya terasa seperti bedak setelah diratakan di pipi. Produk ini bukanlah produk dengan pigmentasi dan opacity tinggi, jadi gak usah khawatir ketika mengaplikasikannya di pipi warna yang keluar akan tetap natural.

Aku pribadi lebih suka meratakannya dengan jari diatas BB Cream / foundation baru di-set dengan translucent setting powder supaya warna blush on-nya gak terganggu oleh warna bedak, dan tentu aja supaya warnanya bisa tahan lebih lama. Sayangnya, karena formulanya creamy, maka jika diaplikasikan diatas complexion yang udah di-set duluan bagian yang udah tertutup foundie / BB Cream akan ada kecenderungan blotchy atau pecah. Hal ini terjadi berkali-kali ketika aku coba meratakan warnanya dengan menggunakan sponge bawaan produknya. Jadi, pastikan gunakan City Blush ini sebelum setting powder ya. :)

Saat ini Instaperfect City Blush tersedia dalam 2 warna, tapi warna yang wearable di kulit mediumku adalah warna nomor 1 ‘Adore’. Warna ini adalah warna bright pink tapi setelah dibaur di pipi bisa ngasih glowyblushed cheek effect yang cantik. Sedangkan untuk warna nomor 2 ‘Bliss’, sayangnya gak terlalu kentara di kulitku.

Produk yang diproduksi oleh Shanghai Beukay Cosmetics Co. sama seperti Mineralight Matte BB Cushion ini diformulasikan dengan kandungan Mineral Pigments dan Shea Butter juga sehingga rasanya super lembut di pipi. Katanya, berkat kandungan Shea Butter yang ada didalamnya produk ini bisa juga digunakan untuk makeup mata yang simple. Tapi jujur aja selama ini aku belum pernah pakai untuk area mata karena bagian kelopak mataku termasuk oily jadi sepertinya sih warnanya gak akan tahan lama.

My expectation for this product is huge! Semoga di kemudian hari produk City Blush dari Wardah melalui line Instaperfect-nya ini bisa memiliki warna yang lebih bervariasi.

Conclusion

Makeup on-the-go is on the rise. Kayaknya banyak banget sekarang ini brand-brand baru bermunculan atau brand-brand lama yang mengeluarkan produk multifungsi yang praktis. Hal ini berkaitan dengan tren dimana makeup sederhana / natural glow ala Korea lagi banyak diminati oleh para pecinta makeup. Instaperfect by Wardah adalah makeup line yang muncul karena tren ini and I’m happy for that. Setidaknya sekarang makin banyak brand lokal yang gak kalah inovatif dibandingkan brand-brand luar, dengan harga yang biasanya jauh berbeda, tapi dengan kualitas yang gak kalah baik.

Are you into this kind of hassle-free products? Or do you prefer more conventional products?