Udah lebih dari 7 bulan dari pertama kali aku review Make Over Intense Matte Lip Cream. Sebulan kemudian, aku review juga Make Over Liquid Lip Color, glossy liquid lipstick dari Make Over. Hari ini aku berkesempatan untuk review tiga lip series sekaligus, yaitu seri Ultra Shine, Creamy Lust, dan juga seri best-seller dari Make Over, Ultra Hi-Matte.
Empat tahun yang lalu adalah pertama kalinya aku coba produk lipstik Make Over. Produk lipstik yang aku coba pertama kali adalah Creamy Lust dan Ultra Hi-Matte. Saking sukanya, aku sampai repurchase ‘Red Heatwave’ dan ‘Champagne Rose’ dari seri Ultra Hi-Matte Make Over.
Masih percaya gak percaya hari ini aku bisa bikin review untuk kalian. So if you find my review helpful, don’t forget to share this review. Swatches hi-res akan ada di akhir review, jika kalian ingin menggunakan foto-fotoku silakan save. But please do not edit / collage my swatches. ;)
Sesuai dengan karakteristik Make Over, semua produk Make Over dibalut packaging warna Hitam dengan aksen logo di bagian badan. Karakteristik inipun ada di semua produk lipstiknya. Memang jadinya agak susah membedakan antara produk satu dan lainnya kalau enggak benar-benar perhatikan keterangan produk di box ataupun di stiker di bagian bawah lipstiknya. Apalagi series Creamy Lust dan Ultra Shine, keduanya punya packaging yang sama. Ultra Hi-Matte memiliki packaging yang berbeda dari yang lain: tube tinggi dan ramping dengan tekstur matte / doff. Tube-nya yang dibuat matte / doff seperti ini diganti sekitar 2 tahun yang lalu. Sebelumnya, baik Ultra Hi-Matte, Creamy Lust, maupun Ultra Shine memiliki packaging yang sama: container hitam dengan tekstur mengkilat.
✨ ABOUT THE BRAND
Aku pernah bahas soal brand Make Over yang ternyata masih saudara dekat Wardah Cosmetics dan Emina Cosmetics, lho. Kalau kalian ingin baca-baca, silakan klik di link ini ya.
Mungkin kalian pernah bertanya-tanya, kalau memang ketiga brand ini berasal dari satu perusahaan yang sama, kenapa harganya berbeda-beda? Make Over, Wardah Cosmetics, dan Emina Cosmetics memiliki pangsa pasar yang berbeda.
Pertama, pemilik saham dari tiga brand ini berbeda. Kedua, menurutku, Make Over adalah professional makeup line dari Paragon Technology Indonesia (perusahaan yang memiliki tiga brand ini), lebih fokus ke arah advance makeup misal: makeup artistry, high fashion makeup, dll. Walaupun begitu, bukan berarti kita-kita, manusia biasa (haha) gak bisa pakai. Hanya saja, Make Over memiliki karakter yang jauh lebih bold / berani daripada kedua ‘adik’nya.
✨ MAKE OVER ULTRA SHINE LIPSTICK
- FORMULA & TEXTURE
Kalau kamu termasuk orang yang lebih suka pakai produk lipstik yang punya kilau sehat daripada matte yang terlihat flat, Ultra Shine Lipstick ini cocok buat kamu. Sederhananya, Make Over Ultra Shine Lipstick ini memiliki kilau sehat lebih banyak dibandingkan seri lainnya. Teksturnya sangat lembut dan mudah sekali diaplikasikan bikin seri ini low maintenance dibandingkan seri lainnya. Gak perlu berkali-kali ulas pun warnanya udah bisa keluar. Secara kasat mata, teksturnya terlihat paling ‘basah’ daripada dua seri lainnya. Bukan berarti mirip lip gloss ya, sesuai namanya, Ultra Shine Lipstick ini produk yang paling mudah memantulkan cahaya. So that’s why, ketika kamu pakai lipstik ini, bibir terlihat sehat dan juga lebih penuh karena efek cahaya yang dipantulkannya.
Tapi, kayak makan gorengan gitu gak sih?
Jawabannya, enggak. Walaupun namanya Ultra Shine Lipstick, kilaunya enggak terlalu mengkilat seperti lip gloss. Kalau lip gloss lebih cenderung membuat tampilan bibir jadi lebih tebal (plumped up), Ultra Shine Lipstick memantulkan cahaya dengan lembut, hasilnya volume bibir terkesan bertambah tanpa membuat bibir terlihat tebal.
Bagaimana dengan pigmentasinya?
Surprisingly, Ultra Shine Lipstick ini memiliki pigmentasi yang baik. Warna yang keluar pun bisa menutupi warna asli bibir, bahkan warna yang paling muda sekalipun.
- LONGEVITY
Dibandingkan dengan dua seri lainnya, Ultra Shine Lipstick memiliki daya tahan yang paling rendah. Jika dipukul rata, sekitar 3-4 jam lipstik sudah bubar jalan dari bibir. Kalau dipakai makan atau minum, sudah pasti fading dengan cepat.
- WHAT’S GOOD ABOUT IT
Kandungan Shea Butter, Olive Oil, dan Jojoba Oil menjadikan Ultra Shine Lipstick lebih terasa moisturizing dibandingkan dengan dua seri lainnya.
- SKINCARISMA RESULT
Sesuai hasil skincarisma.com, ternyata Ultra Shine Lipstick punya kandungan UV Protection dari bahan Ethylhexyl Methoxycinnamate. Walaupun begitu, bahan baku ini bisa menyebabkan iritasi bagi kalian yang memang sensitif. Hal ini berlaku juga untuk kalian yang memiliki sensitivitas tinggi terhadap bau (fragrance). Produk ini pun mengandung BHT dan Propylparaben, which I believe gak akan ada pengaruh buruk pada diri kita karena standar penggunaan BHT dan Propylparaben hanya sekitar 0,01-0,1% dalam produk kosmetik. So yes, it doesn’t pose a risk to skin, karena kedua bahan baku ini gak bisa penetrasi lebih jauh ke dalam kulit untuk bisa diserap ke dalam aliran darah.
Di sisi lain, Ultra Shine Lipstick juga punya Allantoin yang diklaim sangat baik untuk perlindungan kulit dan juga efek lembut di bibir.
- SWATCHES
✨ MAKE OVER CREAMY LUST LIPSTICK
- FORMULA & TEXTURE
Sedikit berbeda dengan seri Ultra Shine Lipstick, seri Creamy Lust memiliki sedikit kilau, lebih terasa creamy dan juga pigmented. Bisa dibilang Creamy Lust Lipstick punya finish semi-matte karena formulanya ada di antara seri Ultra Shine yang memantulkan cahaya dan seri Hi-Matte yang sangat sedikit memantulkan cahaya. Seri Creamy Lust merupakan pilihan buat kamu yang merasa seri Ultra Hi-Matte terasa kering, dan juga Ultra Shine terlalu mengkilat. Creamy Lust juga memiliki pigmentasi yang sangat baik, bahkan bisa meninggalkan stain di bibir setelah beberapa lama pemakaian.
- LONGEVITY
Untuk daya tahannya, seri Creamy Lust lebih baik daripada seri Ultra Shine. Karena pigmentasinya yang sangat baik, warna yang stay di bibir bisa beneran stay sampai akhirnya sedikit demi sedikit fading atau luntur karena aktivitas. Sekitar 5-6 jam adalah durasi yang paling pas dari Creamy Lust untuk menunjukkan performa terbaiknya.
- WHAT’S GOOD ABOUT IT
Creamy Lust bagus banget untuk dipakai secara full coverage. Formulanya yang sangat creamy, juga pigmentasi yang sangat baik, hasil warnanya pun sangat vivid. Hanya perlu satu atau dua kali aplikasi warnanya sudah keluar jelas di bibir. Aku pribadi lebih suka Creamy Lust dibandingkan Ultra Shine karena lipstik ini punya pigmentasi yang lebih baik daripada Ultra Shine, juga bisa stay lebih lama dibandingkan Ultra Shine.
- SKINCARISMA RESULT
Ingredients:
[alert_info] Ricinus Communis, Diisostearyl Malate, Hydrogenated Polyisobutene, Isononyl Isononanoate, Polypropylene, Isohexadecane, Microcrystalline Wax, Beexwax, Lanolin Anhydrous, Polyethylene, Squalane, Buxus Chinensis, Euphorbia Cerifera, Ethylhexyl Methoxycinnamate, Polymethyl Methacrylate, Cetyl Acetate, Stearyl Acetate, Oleyl Acetate, Acetilated Lanolin Alcohol, Myristyl Lactate, Copernicia Cerifera, Fragrance, Propylparaben, BHT, Tocopheryl Acetate [/alert_info]Ada sedikit perbedaan antara Ultra Shine Lipstick dan Creamy Lust Lipstick, salah satunya adalah penggunaan Castor Oil di dalam Creamy Lust Lipstick. Castor Oil merupakan minyak kental yang berfungsi sebagai pelembab dan membantu lipstik agar dapat meluncur dengan mudah di bibir. Maka dari itu, Creamy Lust terasa lebih creamy karena konsistensi Castor Oil yang kental.
- SWATCHES
✨ MAKE OVER ULTRA HI-MATTE LIPSTICK
- FORMULA & TEXTURE
Seri terakhir yang akan kita bahas adalah Ultra Hi-Matte Lipstick, lipstik yang paling aku favoritkan dari tiga series lipstik dari Make Over. Ultra Hi-Matte memiliki formula yang paling pekat dan ‘kering’. Kering dalam artian tidak terasa basah / berminyak sama sekali, dan sangat sedikit memantulkan cahaya. Maka dari itu, hasil akhir dari produk ini adalah matte.
Pada pemakaian pertama kali, Ultra Hi-Matte lipstick terasa streaky atau agak susah meluncur di bibir. Tapi ketika lipstik mulai diratakan, pengaplikasiannya jadi lebih mudah. Menurutku, ini ada hubungannya dengan suhu tubuh. Bukan cuma seri ini saja sih sebetulnya, hanya saja matte lipstick seperti Ultra Hi-Matte ini memang yang paling ‘kaku’ untuk diaplikasikan pada saat pertama kali. Gesekan antara lipstick dan bibir menjadikan kandungan oil yang ada di dalam lipstick mencair dan mempermudah pengaplikasian.
Ultra Hi-Matte memiliki pigmentasi yang paling pekat dan jelas dari tiga series lipstick-nya Make Over. Rasanya pun ringan di bibir, karena kamu gak perlu aplikasi berlayer-layer untuk dapatkan full coverage di bibir.
Warna-warna Ultra Hi-Matte sangat intense dan jelas, gak ada satupun warna yang patchy atau tidak rata, termasuk warna hitamnya (Outrageous)! So far, aku sangat suka produk ini karena memang warnanya yang cantik-cantik juga kualitas dan performanya yang bisa mengalahkan merk-merk terkenal (bahkan merk luar negeri).
- LONGEVITY
Dari ketiga series, Ultra Hi-Matte tahan yang paling lama: sekitar 8 jam. Warna tentu saja akan fading / luntur, tapi tidak sebanyak kedua seri lainnya. Ultra Hi-Matte tidak akan terlalu terpengaruhi makanan atau minuman, bisa dibilang hanya sedikit produk yang akan menempel di sendok atau gelas. Sisanya akan menempel seharian jika kamu mau. Tapi, seperti biasa, jika kamu terlalu lama memakai lipstik matte, siap-siap bibirmu kering. Jadi menurutku 8 jam merupakan durasi maksimal untuk pemakaian lipstik matte.
- WHAT’S GOOD ABOUT IT
Desain tube-nya ramping dan ringan, lebih ringan dari dua series lainnya. Warna-warnanya pun menurutku tidak ada satupun yang tidak cocok dengan kulit Asia (Indonesia khususnya), bahkan warna termudanya sekalipun (King of Pink, Silky Blonde, Baby Bombshell, Envy), masih cocok dipakai di kulit sawo matang. Karena pemilihan warna yang sangat selektif inilah, aku sangat suka produk Ultra Hi-Matte ini. Kesannya milih warnanya gak asal. Iya, ‘kan? Hehehe..
- SKINCARISMA RESULT
Perbedaan yang paling terlihat di Ultra Hi-Matte dengan dua series lainnya: Ultra Hi-Matte memiliki lebih banyak kandungan wax, juga dua jenis paraben yang digunakan. Paraben sendiri adalah bahan preservative terbaik dan teraman menurut Paula’s Choice, juga Just About Skin, dan masih banyak lagi.
Namun sama seperti dua series lainnya, Ultra Hi-Matte pun memiliki kandungan Jojoba Oil dan Vitamin E, so that’s why walaupun matte, produk ini enggak terasa kering seperti krayon ketika diaplikasikan.
- SWATCHES
✨ CONCLUSION / KESIMPULAN
Dari tiga series yang udah aku review diatas, ada dua produk yang benar-benar mirip dari segi packaging dan bentuknya: Make Over Creamy Lust dan Make Over Ultra Shine. Walaupun mirip, dari segi formula, hasil akhir, juga ketahanannya berbeda.
Kalau dilihat dari grafis diatas, Ultra Shine memantulkan cahaya paling banyak, Creamy Lust hanya sedikit memantulkan cahaya, dan Ultra Hi-matte paling sedikit memantulkan cahaya (efek soft focus), tanpa membuat bibir terlihat flat (tekstur bibir masih tetap terlihat).
[one_third_col_first]ULTRA SHINE:
- Memiliki tingkat shine / kilau lebih tinggi dari Creamy Lust
- Ketahanan paling rendah dari dua series lainnya (3-4 jam)
- Pigmentasi baik
- Terasa sedikit berminyak
- Creamy-Shiny Finish
CREAMY LUST
- Paling terasa creamy dibandingkan dua series lainnya
- Pigmentasi sangat baik
- Terasa sedikit berminyak
- Tidak terlalu memantulkan cahaya (semi-matte)
- Ketahanan medium (5-6 jam)
- Creamy-semi-matte Finish
ULTRA HI-MATTE
- Terasa sedikit streaky pada aplikasi pertama
- Pigmentasi sangat baik
- Mampu tahan sampai 8 jam (Paling baik)
- Tidak memantulkan cahaya (matte)
- Matte Finish
[/one_third_col_last]
Gak kerasa udah lebih dari 6 jam aku bikin review. Apabila masih terasa kurang / ada yang ingin kalian tanyakan, jangan sungkan untuk langsung ditanyakan di kolom komentar ya!
See you again soo di review selanjutnya! :*
[:id]Hi loves!
Udah lebih dari 7 bulan dari pertama kali aku review Make Over Intense Matte Lip Cream. Sebulan kemudian, aku review juga Make Over Liquid Lip Color, glossy liquid lipstick dari Make Over. Hari ini aku berkesempatan untuk review tiga lip series sekaligus, yaitu seri Ultra Shine, Creamy Lust, dan juga seri best-seller dari Make Over, Ultra Hi-Matte.
Empat tahun yang lalu adalah pertama kalinya aku coba produk lipstik Make Over. Produk lipstik yang aku coba pertama kali adalah Creamy Lust dan Ultra Hi-Matte. Saking sukanya, aku sampai repurchase ‘Red Heatwave’ dan ‘Champagne Rose’ dari seri Ultra Hi-Matte Make Over.
Masih percaya gak percaya hari ini aku bisa bikin review untuk kalian. So if you find my review helpful, don’t forget to share this review. Swatches hi-res akan ada di akhir review, jika kalian ingin menggunakan foto-fotoku silakan save. But please do not edit / collage my swatches. ;)
Sesuai dengan karakteristik Make Over, semua produk Make Over dibalut packaging warna Hitam dengan aksen logo di bagian badan. Karakteristik inipun ada di semua produk lipstiknya. Memang jadinya agak susah membedakan antara produk satu dan lainnya kalau enggak benar-benar perhatikan keterangan produk di box ataupun di stiker di bagian bawah lipstiknya. Apalagi series Creamy Lust dan Ultra Shine, keduanya punya packaging yang sama. Ultra Hi-Matte memiliki packaging yang berbeda dari yang lain: tube tinggi dan ramping dengan tekstur matte / doff. Tube-nya yang dibuat matte / doff seperti ini diganti sekitar 2 tahun yang lalu. Sebelumnya, baik Ultra Hi-Matte, Creamy Lust, maupun Ultra Shine memiliki packaging yang sama: container hitam dengan tekstur mengkilat.
✨ ABOUT THE BRAND
Aku pernah bahas soal brand Make Over yang ternyata masih saudara dekat Wardah Cosmetics dan Emina Cosmetics, lho. Kalau kalian ingin baca-baca, silakan klik di link ini ya.
Mungkin kalian pernah bertanya-tanya, kalau memang ketiga brand ini berasal dari satu perusahaan yang sama, kenapa harganya berbeda-beda? Make Over, Wardah Cosmetics, dan Emina Cosmetics memiliki pangsa pasar yang berbeda.
Pertama, pemilik saham dari tiga brand ini berbeda. Kedua, menurutku, Make Over adalah professional makeup line dari Paragon Technology Indonesia (perusahaan yang memiliki tiga brand ini), lebih fokus ke arah advance makeup misal: makeup artistry, high fashion makeup, dll. Walaupun begitu, bukan berarti kita-kita, manusia biasa (haha) gak bisa pakai. Hanya saja, Make Over memiliki karakter yang jauh lebih bold / berani daripada kedua ‘adik’nya.
✨ MAKE OVER ULTRA SHINE LIPSTICK
- FORMULA & TEXTURE
Kalau kamu termasuk orang yang lebih suka pakai produk lipstik yang punya kilau sehat daripada matte yang terlihat flat, Ultra Shine Lipstick ini cocok buat kamu. Sederhananya, Make Over Ultra Shine Lipstick ini memiliki kilau sehat lebih banyak dibandingkan seri lainnya. Teksturnya sangat lembut dan mudah sekali diaplikasikan bikin seri ini low maintenance dibandingkan seri lainnya. Gak perlu berkali-kali ulas pun warnanya udah bisa keluar. Secara kasat mata, teksturnya terlihat paling ‘basah’ daripada dua seri lainnya. Bukan berarti mirip lip gloss ya, sesuai namanya, Ultra Shine Lipstick ini produk yang paling mudah memantulkan cahaya. So that’s why, ketika kamu pakai lipstik ini, bibir terlihat sehat dan juga lebih penuh karena efek cahaya yang dipantulkannya.
Tapi, kayak makan gorengan gitu gak sih?
Jawabannya, enggak. Walaupun namanya Ultra Shine Lipstick, kilaunya enggak terlalu mengkilat seperti lip gloss. Kalau lip gloss lebih cenderung membuat tampilan bibir jadi lebih tebal (plumped up), Ultra Shine Lipstick memantulkan cahaya dengan lembut, hasilnya volume bibir terkesan bertambah tanpa membuat bibir terlihat tebal.
Bagaimana dengan pigmentasinya?
Surprisingly, Ultra Shine Lipstick ini memiliki pigmentasi yang baik. Warna yang keluar pun bisa menutupi warna asli bibir, bahkan warna yang paling muda sekalipun.
- LONGEVITY
Dibandingkan dengan dua seri lainnya, Ultra Shine Lipstick memiliki daya tahan yang paling rendah. Jika dipukul rata, sekitar 3-4 jam lipstik sudah bubar jalan dari bibir. Kalau dipakai makan atau minum, sudah pasti fading dengan cepat.
- WHAT’S GOOD ABOUT IT
Kandungan Shea Butter, Olive Oil, dan Jojoba Oil menjadikan Ultra Shine Lipstick lebih terasa moisturizing dibandingkan dengan dua seri lainnya.
- SKINCARISMA RESULT
Sesuai hasil skincarisma.com, ternyata Ultra Shine Lipstick punya kandungan UV Protection dari bahan Ethylhexyl Methoxycinnamate. Walaupun begitu, bahan baku ini bisa menyebabkan iritasi bagi kalian yang memang sensitif. Hal ini berlaku juga untuk kalian yang memiliki sensitivitas tinggi terhadap bau (fragrance). Produk ini pun mengandung BHT dan Propylparaben, which I believe gak akan ada pengaruh buruk pada diri kita karena standar penggunaan BHT dan Propylparaben hanya sekitar 0,01-0,1% dalam produk kosmetik. So yes, it doesn’t pose a risk to skin, karena kedua bahan baku ini gak bisa penetrasi lebih jauh ke dalam kulit untuk bisa diserap ke dalam aliran darah.
Di sisi lain, Ultra Shine Lipstick juga punya Allantoin yang diklaim sangat baik untuk perlindungan kulit dan juga efek lembut di bibir.
- SWATCHES
✨ MAKE OVER CREAMY LUST LIPSTICK
- FORMULA & TEXTURE
Sedikit berbeda dengan seri Ultra Shine Lipstick, seri Creamy Lust memiliki sedikit kilau, lebih terasa creamy dan juga pigmented. Bisa dibilang Creamy Lust Lipstick punya finish semi-matte karena formulanya ada di antara seri Ultra Shine yang memantulkan cahaya dan seri Hi-Matte yang sangat sedikit memantulkan cahaya. Seri Creamy Lust merupakan pilihan buat kamu yang merasa seri Ultra Hi-Matte terasa kering, dan juga Ultra Shine terlalu mengkilat. Creamy Lust juga memiliki pigmentasi yang sangat baik, bahkan bisa meninggalkan stain di bibir setelah beberapa lama pemakaian.
- LONGEVITY
Untuk daya tahannya, seri Creamy Lust lebih baik daripada seri Ultra Shine. Karena pigmentasinya yang sangat baik, warna yang stay di bibir bisa beneran stay sampai akhirnya sedikit demi sedikit fading atau luntur karena aktivitas. Sekitar 5-6 jam adalah durasi yang paling pas dari Creamy Lust untuk menunjukkan performa terbaiknya.
- WHAT’S GOOD ABOUT IT
Creamy Lust bagus banget untuk dipakai secara full coverage. Formulanya yang sangat creamy, juga pigmentasi yang sangat baik, hasil warnanya pun sangat vivid. Hanya perlu satu atau dua kali aplikasi warnanya sudah keluar jelas di bibir. Aku pribadi lebih suka Creamy Lust dibandingkan Ultra Shine karena lipstik ini punya pigmentasi yang lebih baik daripada Ultra Shine, juga bisa stay lebih lama dibandingkan Ultra Shine.
- SKINCARISMA RESULT
Ingredients:
[alert_info] Ricinus Communis, Diisostearyl Malate, Hydrogenated Polyisobutene, Isononyl Isononanoate, Polypropylene, Isohexadecane, Microcrystalline Wax, Beexwax, Lanolin Anhydrous, Polyethylene, Squalane, Buxus Chinensis, Euphorbia Cerifera, Ethylhexyl Methoxycinnamate, Polymethyl Methacrylate, Cetyl Acetate, Stearyl Acetate, Oleyl Acetate, Acetilated Lanolin Alcohol, Myristyl Lactate, Copernicia Cerifera, Fragrance, Propylparaben, BHT, Tocopheryl Acetate [/alert_info]Ada sedikit perbedaan antara Ultra Shine Lipstick dan Creamy Lust Lipstick, salah satunya adalah penggunaan Castor Oil di dalam Creamy Lust Lipstick. Castor Oil merupakan minyak kental yang berfungsi sebagai pelembab dan membantu lipstik agar dapat meluncur dengan mudah di bibir. Maka dari itu, Creamy Lust terasa lebih creamy karena konsistensi Castor Oil yang kental.
- SWATCHES
✨ MAKE OVER ULTRA HI-MATTE LIPSTICK
- FORMULA & TEXTURE
Seri terakhir yang akan kita bahas adalah Ultra Hi-Matte Lipstick, lipstik yang paling aku favoritkan dari tiga series lipstik dari Make Over. Ultra Hi-Matte memiliki formula yang paling pekat dan ‘kering’. Kering dalam artian tidak terasa basah / berminyak sama sekali, dan sangat sedikit memantulkan cahaya. Maka dari itu, hasil akhir dari produk ini adalah matte.
Pada pemakaian pertama kali, Ultra Hi-Matte lipstick terasa streaky atau agak susah meluncur di bibir. Tapi ketika lipstik mulai diratakan, pengaplikasiannya jadi lebih mudah. Menurutku, ini ada hubungannya dengan suhu tubuh. Bukan cuma seri ini saja sih sebetulnya, hanya saja matte lipstick seperti Ultra Hi-Matte ini memang yang paling ‘kaku’ untuk diaplikasikan pada saat pertama kali. Gesekan antara lipstick dan bibir menjadikan kandungan oil yang ada di dalam lipstick mencair dan mempermudah pengaplikasian.
Ultra Hi-Matte memiliki pigmentasi yang paling pekat dan jelas dari tiga series lipstick-nya Make Over. Rasanya pun ringan di bibir, karena kamu gak perlu aplikasi berlayer-layer untuk dapatkan full coverage di bibir.
Warna-warna Ultra Hi-Matte sangat intense dan jelas, gak ada satupun warna yang patchy atau tidak rata, termasuk warna hitamnya (Outrageous)! So far, aku sangat suka produk ini karena memang warnanya yang cantik-cantik juga kualitas dan performanya yang bisa mengalahkan merk-merk terkenal (bahkan merk luar negeri).
- LONGEVITY
Dari ketiga series, Ultra Hi-Matte tahan yang paling lama: sekitar 8 jam. Warna tentu saja akan fading / luntur, tapi tidak sebanyak kedua seri lainnya. Ultra Hi-Matte tidak akan terlalu terpengaruhi makanan atau minuman, bisa dibilang hanya sedikit produk yang akan menempel di sendok atau gelas. Sisanya akan menempel seharian jika kamu mau. Tapi, seperti biasa, jika kamu terlalu lama memakai lipstik matte, siap-siap bibirmu kering. Jadi menurutku 8 jam merupakan durasi maksimal untuk pemakaian lipstik matte.
- WHAT’S GOOD ABOUT IT
Desain tube-nya ramping dan ringan, lebih ringan dari dua series lainnya. Warna-warnanya pun menurutku tidak ada satupun yang tidak cocok dengan kulit Asia (Indonesia khususnya), bahkan warna termudanya sekalipun (King of Pink, Silky Blonde, Baby Bombshell, Envy), masih cocok dipakai di kulit sawo matang. Karena pemilihan warna yang sangat selektif inilah, aku sangat suka produk Ultra Hi-Matte ini. Kesannya milih warnanya gak asal. Iya, ‘kan? Hehehe..
- SKINCARISMA RESULT
Perbedaan yang paling terlihat di Ultra Hi-Matte dengan dua series lainnya: Ultra Hi-Matte memiliki lebih banyak kandungan wax, juga dua jenis paraben yang digunakan. Paraben sendiri adalah bahan preservative terbaik dan teraman menurut Paula’s Choice, juga Just About Skin, dan masih banyak lagi.
Namun sama seperti dua series lainnya, Ultra Hi-Matte pun memiliki kandungan Jojoba Oil dan Vitamin E, so that’s why walaupun matte, produk ini enggak terasa kering seperti krayon ketika diaplikasikan.
- SWATCHES
✨ CONCLUSION / KESIMPULAN
Dari tiga series yang udah aku review diatas, ada dua produk yang benar-benar mirip dari segi packaging dan bentuknya: Make Over Creamy Lust dan Make Over Ultra Shine. Walaupun mirip, dari segi formula, hasil akhir, juga ketahanannya berbeda.
Kalau dilihat dari grafis diatas, Ultra Shine memantulkan cahaya paling banyak, Creamy Lust hanya sedikit memantulkan cahaya, dan Ultra Hi-matte paling sedikit memantulkan cahaya (efek soft focus), tanpa membuat bibir terlihat flat (tekstur bibir masih tetap terlihat).
[one_third_col_first]ULTRA SHINE:
- Memiliki tingkat shine / kilau lebih tinggi dari Creamy Lust
- Ketahanan paling rendah dari dua series lainnya (3-4 jam)
- Pigmentasi baik
- Terasa sedikit berminyak
- Creamy-Shiny Finish
CREAMY LUST
- Paling terasa creamy dibandingkan dua series lainnya
- Pigmentasi sangat baik
- Terasa sedikit berminyak
- Tidak terlalu memantulkan cahaya (semi-matte)
- Ketahanan medium (5-6 jam)
- Creamy-semi-matte Finish
ULTRA HI-MATTE
- Terasa sedikit streaky pada aplikasi pertama
- Pigmentasi sangat baik
- Mampu tahan sampai 8 jam (Paling baik)
- Tidak memantulkan cahaya (matte)
- Matte Finish
[/one_third_col_last]
Gak kerasa udah lebih dari 6 jam aku bikin review. Apabila masih terasa kurang / ada yang ingin kalian tanyakan, jangan sungkan untuk langsung ditanyakan di kolom komentar ya!
See you again soo di review selanjutnya! :*[:]
Udah lebih dari 7 bulan dari pertama kali aku review Make Over Intense Matte Lip Cream. Sebulan kemudian, aku review juga Make Over Liquid Lip Color, glossy liquid lipstick dari Make Over. Hari ini aku berkesempatan untuk review tiga lip series sekaligus, yaitu seri Ultra Shine, Creamy Lust, dan juga seri best-seller dari Make Over, Ultra Hi-Matte.
Empat tahun yang lalu adalah pertama kalinya aku coba produk lipstik Make Over. Produk lipstik yang aku coba pertama kali adalah Creamy Lust dan Ultra Hi-Matte. Saking sukanya, aku sampai repurchase ‘Red Heatwave’ dan ‘Champagne Rose’ dari seri Ultra Hi-Matte Make Over.
Masih percaya gak percaya hari ini aku bisa bikin review untuk kalian. So if you find my review helpful, don’t forget to share this review. Swatches hi-res akan ada di akhir review, jika kalian ingin menggunakan foto-fotoku silakan save. But please do not edit / collage my swatches. ;)
Sesuai dengan karakteristik Make Over, semua produk Make Over dibalut packaging warna Hitam dengan aksen logo di bagian badan. Karakteristik inipun ada di semua produk lipstiknya. Memang jadinya agak susah membedakan antara produk satu dan lainnya kalau enggak benar-benar perhatikan keterangan produk di box ataupun di stiker di bagian bawah lipstiknya. Apalagi series Creamy Lust dan Ultra Shine, keduanya punya packaging yang sama. Ultra Hi-Matte memiliki packaging yang berbeda dari yang lain: tube tinggi dan ramping dengan tekstur matte / doff. Tube-nya yang dibuat matte / doff seperti ini diganti sekitar 2 tahun yang lalu. Sebelumnya, baik Ultra Hi-Matte, Creamy Lust, maupun Ultra Shine memiliki packaging yang sama: container hitam dengan tekstur mengkilat.
✨ ABOUT THE BRAND
Aku pernah bahas soal brand Make Over yang ternyata masih saudara dekat Wardah Cosmetics dan Emina Cosmetics, lho. Kalau kalian ingin baca-baca, silakan klik di link ini ya.
Mungkin kalian pernah bertanya-tanya, kalau memang ketiga brand ini berasal dari satu perusahaan yang sama, kenapa harganya berbeda-beda? Make Over, Wardah Cosmetics, dan Emina Cosmetics memiliki pangsa pasar yang berbeda.
Pertama, pemilik saham dari tiga brand ini berbeda. Kedua, menurutku, Make Over adalah professional makeup line dari Paragon Technology Indonesia (perusahaan yang memiliki tiga brand ini), lebih fokus ke arah advance makeup misal: makeup artistry, high fashion makeup, dll. Walaupun begitu, bukan berarti kita-kita, manusia biasa (haha) gak bisa pakai. Hanya saja, Make Over memiliki karakter yang jauh lebih bold / berani daripada kedua ‘adik’nya.
✨ MAKE OVER ULTRA SHINE LIPSTICK
- FORMULA & TEXTURE
Kalau kamu termasuk orang yang lebih suka pakai produk lipstik yang punya kilau sehat daripada matte yang terlihat flat, Ultra Shine Lipstick ini cocok buat kamu. Sederhananya, Make Over Ultra Shine Lipstick ini memiliki kilau sehat lebih banyak dibandingkan seri lainnya. Teksturnya sangat lembut dan mudah sekali diaplikasikan bikin seri ini low maintenance dibandingkan seri lainnya. Gak perlu berkali-kali ulas pun warnanya udah bisa keluar. Secara kasat mata, teksturnya terlihat paling ‘basah’ daripada dua seri lainnya. Bukan berarti mirip lip gloss ya, sesuai namanya, Ultra Shine Lipstick ini produk yang paling mudah memantulkan cahaya. So that’s why, ketika kamu pakai lipstik ini, bibir terlihat sehat dan juga lebih penuh karena efek cahaya yang dipantulkannya.
Tapi, kayak makan gorengan gitu gak sih?
Jawabannya, enggak. Walaupun namanya Ultra Shine Lipstick, kilaunya enggak terlalu mengkilat seperti lip gloss. Kalau lip gloss lebih cenderung membuat tampilan bibir jadi lebih tebal (plumped up), Ultra Shine Lipstick memantulkan cahaya dengan lembut, hasilnya volume bibir terkesan bertambah tanpa membuat bibir terlihat tebal.
Bagaimana dengan pigmentasinya?
Surprisingly, Ultra Shine Lipstick ini memiliki pigmentasi yang baik. Warna yang keluar pun bisa menutupi warna asli bibir, bahkan warna yang paling muda sekalipun.
- LONGEVITY
Dibandingkan dengan dua seri lainnya, Ultra Shine Lipstick memiliki daya tahan yang paling rendah. Jika dipukul rata, sekitar 3-4 jam lipstik sudah bubar jalan dari bibir. Kalau dipakai makan atau minum, sudah pasti fading dengan cepat.
- WHAT’S GOOD ABOUT IT
Kandungan Shea Butter, Olive Oil, dan Jojoba Oil menjadikan Ultra Shine Lipstick lebih terasa moisturizing dibandingkan dengan dua seri lainnya.
- SKINCARISMA RESULT
Sesuai hasil skincarisma.com, ternyata Ultra Shine Lipstick punya kandungan UV Protection dari bahan Ethylhexyl Methoxycinnamate. Walaupun begitu, bahan baku ini bisa menyebabkan iritasi bagi kalian yang memang sensitif. Hal ini berlaku juga untuk kalian yang memiliki sensitivitas tinggi terhadap bau (fragrance). Produk ini pun mengandung BHT dan Propylparaben, which I believe gak akan ada pengaruh buruk pada diri kita karena standar penggunaan BHT dan Propylparaben hanya sekitar 0,01-0,1% dalam produk kosmetik. So yes, it doesn’t pose a risk to skin, karena kedua bahan baku ini gak bisa penetrasi lebih jauh ke dalam kulit untuk bisa diserap ke dalam aliran darah.
Di sisi lain, Ultra Shine Lipstick juga punya Allantoin yang diklaim sangat baik untuk perlindungan kulit dan juga efek lembut di bibir.
- SWATCHES
✨ MAKE OVER CREAMY LUST LIPSTICK
- FORMULA & TEXTURE
Sedikit berbeda dengan seri Ultra Shine Lipstick, seri Creamy Lust memiliki sedikit kilau, lebih terasa creamy dan juga pigmented. Bisa dibilang Creamy Lust Lipstick punya finish semi-matte karena formulanya ada di antara seri Ultra Shine yang memantulkan cahaya dan seri Hi-Matte yang sangat sedikit memantulkan cahaya. Seri Creamy Lust merupakan pilihan buat kamu yang merasa seri Ultra Hi-Matte terasa kering, dan juga Ultra Shine terlalu mengkilat. Creamy Lust juga memiliki pigmentasi yang sangat baik, bahkan bisa meninggalkan stain di bibir setelah beberapa lama pemakaian.
- LONGEVITY
Untuk daya tahannya, seri Creamy Lust lebih baik daripada seri Ultra Shine. Karena pigmentasinya yang sangat baik, warna yang stay di bibir bisa beneran stay sampai akhirnya sedikit demi sedikit fading atau luntur karena aktivitas. Sekitar 5-6 jam adalah durasi yang paling pas dari Creamy Lust untuk menunjukkan performa terbaiknya.
- WHAT’S GOOD ABOUT IT
Creamy Lust bagus banget untuk dipakai secara full coverage. Formulanya yang sangat creamy, juga pigmentasi yang sangat baik, hasil warnanya pun sangat vivid. Hanya perlu satu atau dua kali aplikasi warnanya sudah keluar jelas di bibir. Aku pribadi lebih suka Creamy Lust dibandingkan Ultra Shine karena lipstik ini punya pigmentasi yang lebih baik daripada Ultra Shine, juga bisa stay lebih lama dibandingkan Ultra Shine.
- SKINCARISMA RESULT
Ingredients:
[alert_info] Ricinus Communis, Diisostearyl Malate, Hydrogenated Polyisobutene, Isononyl Isononanoate, Polypropylene, Isohexadecane, Microcrystalline Wax, Beexwax, Lanolin Anhydrous, Polyethylene, Squalane, Buxus Chinensis, Euphorbia Cerifera, Ethylhexyl Methoxycinnamate, Polymethyl Methacrylate, Cetyl Acetate, Stearyl Acetate, Oleyl Acetate, Acetilated Lanolin Alcohol, Myristyl Lactate, Copernicia Cerifera, Fragrance, Propylparaben, BHT, Tocopheryl Acetate [/alert_info]Ada sedikit perbedaan antara Ultra Shine Lipstick dan Creamy Lust Lipstick, salah satunya adalah penggunaan Castor Oil di dalam Creamy Lust Lipstick. Castor Oil merupakan minyak kental yang berfungsi sebagai pelembab dan membantu lipstik agar dapat meluncur dengan mudah di bibir. Maka dari itu, Creamy Lust terasa lebih creamy karena konsistensi Castor Oil yang kental.
- SWATCHES
✨ MAKE OVER ULTRA HI-MATTE LIPSTICK
- FORMULA & TEXTURE
Seri terakhir yang akan kita bahas adalah Ultra Hi-Matte Lipstick, lipstik yang paling aku favoritkan dari tiga series lipstik dari Make Over. Ultra Hi-Matte memiliki formula yang paling pekat dan ‘kering’. Kering dalam artian tidak terasa basah / berminyak sama sekali, dan sangat sedikit memantulkan cahaya. Maka dari itu, hasil akhir dari produk ini adalah matte.
Pada pemakaian pertama kali, Ultra Hi-Matte lipstick terasa streaky atau agak susah meluncur di bibir. Tapi ketika lipstik mulai diratakan, pengaplikasiannya jadi lebih mudah. Menurutku, ini ada hubungannya dengan suhu tubuh. Bukan cuma seri ini saja sih sebetulnya, hanya saja matte lipstick seperti Ultra Hi-Matte ini memang yang paling ‘kaku’ untuk diaplikasikan pada saat pertama kali. Gesekan antara lipstick dan bibir menjadikan kandungan oil yang ada di dalam lipstick mencair dan mempermudah pengaplikasian.
Ultra Hi-Matte memiliki pigmentasi yang paling pekat dan jelas dari tiga series lipstick-nya Make Over. Rasanya pun ringan di bibir, karena kamu gak perlu aplikasi berlayer-layer untuk dapatkan full coverage di bibir.
Warna-warna Ultra Hi-Matte sangat intense dan jelas, gak ada satupun warna yang patchy atau tidak rata, termasuk warna hitamnya (Outrageous)! So far, aku sangat suka produk ini karena memang warnanya yang cantik-cantik juga kualitas dan performanya yang bisa mengalahkan merk-merk terkenal (bahkan merk luar negeri).
- LONGEVITY
Dari ketiga series, Ultra Hi-Matte tahan yang paling lama: sekitar 8 jam. Warna tentu saja akan fading / luntur, tapi tidak sebanyak kedua seri lainnya. Ultra Hi-Matte tidak akan terlalu terpengaruhi makanan atau minuman, bisa dibilang hanya sedikit produk yang akan menempel di sendok atau gelas. Sisanya akan menempel seharian jika kamu mau. Tapi, seperti biasa, jika kamu terlalu lama memakai lipstik matte, siap-siap bibirmu kering. Jadi menurutku 8 jam merupakan durasi maksimal untuk pemakaian lipstik matte.
- WHAT’S GOOD ABOUT IT
Desain tube-nya ramping dan ringan, lebih ringan dari dua series lainnya. Warna-warnanya pun menurutku tidak ada satupun yang tidak cocok dengan kulit Asia (Indonesia khususnya), bahkan warna termudanya sekalipun (King of Pink, Silky Blonde, Baby Bombshell, Envy), masih cocok dipakai di kulit sawo matang. Karena pemilihan warna yang sangat selektif inilah, aku sangat suka produk Ultra Hi-Matte ini. Kesannya milih warnanya gak asal. Iya, ‘kan? Hehehe..
- SKINCARISMA RESULT
Perbedaan yang paling terlihat di Ultra Hi-Matte dengan dua series lainnya: Ultra Hi-Matte memiliki lebih banyak kandungan wax, juga dua jenis paraben yang digunakan. Paraben sendiri adalah bahan preservative terbaik dan teraman menurut Paula’s Choice, juga Just About Skin, dan masih banyak lagi.
Namun sama seperti dua series lainnya, Ultra Hi-Matte pun memiliki kandungan Jojoba Oil dan Vitamin E, so that’s why walaupun matte, produk ini enggak terasa kering seperti krayon ketika diaplikasikan.
- SWATCHES
✨ CONCLUSION / KESIMPULAN
Dari tiga series yang udah aku review diatas, ada dua produk yang benar-benar mirip dari segi packaging dan bentuknya: Make Over Creamy Lust dan Make Over Ultra Shine. Walaupun mirip, dari segi formula, hasil akhir, juga ketahanannya berbeda.
Kalau dilihat dari grafis diatas, Ultra Shine memantulkan cahaya paling banyak, Creamy Lust hanya sedikit memantulkan cahaya, dan Ultra Hi-matte paling sedikit memantulkan cahaya (efek soft focus), tanpa membuat bibir terlihat flat (tekstur bibir masih tetap terlihat).
[one_third_col_first]ULTRA SHINE:
- Memiliki tingkat shine / kilau lebih tinggi dari Creamy Lust
- Ketahanan paling rendah dari dua series lainnya (3-4 jam)
- Pigmentasi baik
- Terasa sedikit berminyak
- Creamy-Shiny Finish
CREAMY LUST
- Paling terasa creamy dibandingkan dua series lainnya
- Pigmentasi sangat baik
- Terasa sedikit berminyak
- Tidak terlalu memantulkan cahaya (semi-matte)
- Ketahanan medium (5-6 jam)
- Creamy-semi-matte Finish
ULTRA HI-MATTE
- Terasa sedikit streaky pada aplikasi pertama
- Pigmentasi sangat baik
- Mampu tahan sampai 8 jam (Paling baik)
- Tidak memantulkan cahaya (matte)
- Matte Finish
[/one_third_col_last]
Gak kerasa udah lebih dari 6 jam aku bikin review. Apabila masih terasa kurang / ada yang ingin kalian tanyakan, jangan sungkan untuk langsung ditanyakan di kolom komentar ya!
See you again soo di review selanjutnya! :*
[:id]Hi loves!
Udah lebih dari 7 bulan dari pertama kali aku review Make Over Intense Matte Lip Cream. Sebulan kemudian, aku review juga Make Over Liquid Lip Color, glossy liquid lipstick dari Make Over. Hari ini aku berkesempatan untuk review tiga lip series sekaligus, yaitu seri Ultra Shine, Creamy Lust, dan juga seri best-seller dari Make Over, Ultra Hi-Matte.
Empat tahun yang lalu adalah pertama kalinya aku coba produk lipstik Make Over. Produk lipstik yang aku coba pertama kali adalah Creamy Lust dan Ultra Hi-Matte. Saking sukanya, aku sampai repurchase ‘Red Heatwave’ dan ‘Champagne Rose’ dari seri Ultra Hi-Matte Make Over.
Masih percaya gak percaya hari ini aku bisa bikin review untuk kalian. So if you find my review helpful, don’t forget to share this review. Swatches hi-res akan ada di akhir review, jika kalian ingin menggunakan foto-fotoku silakan save. But please do not edit / collage my swatches. ;)
Sesuai dengan karakteristik Make Over, semua produk Make Over dibalut packaging warna Hitam dengan aksen logo di bagian badan. Karakteristik inipun ada di semua produk lipstiknya. Memang jadinya agak susah membedakan antara produk satu dan lainnya kalau enggak benar-benar perhatikan keterangan produk di box ataupun di stiker di bagian bawah lipstiknya. Apalagi series Creamy Lust dan Ultra Shine, keduanya punya packaging yang sama. Ultra Hi-Matte memiliki packaging yang berbeda dari yang lain: tube tinggi dan ramping dengan tekstur matte / doff. Tube-nya yang dibuat matte / doff seperti ini diganti sekitar 2 tahun yang lalu. Sebelumnya, baik Ultra Hi-Matte, Creamy Lust, maupun Ultra Shine memiliki packaging yang sama: container hitam dengan tekstur mengkilat.
✨ ABOUT THE BRAND
Aku pernah bahas soal brand Make Over yang ternyata masih saudara dekat Wardah Cosmetics dan Emina Cosmetics, lho. Kalau kalian ingin baca-baca, silakan klik di link ini ya.
Mungkin kalian pernah bertanya-tanya, kalau memang ketiga brand ini berasal dari satu perusahaan yang sama, kenapa harganya berbeda-beda? Make Over, Wardah Cosmetics, dan Emina Cosmetics memiliki pangsa pasar yang berbeda.
Pertama, pemilik saham dari tiga brand ini berbeda. Kedua, menurutku, Make Over adalah professional makeup line dari Paragon Technology Indonesia (perusahaan yang memiliki tiga brand ini), lebih fokus ke arah advance makeup misal: makeup artistry, high fashion makeup, dll. Walaupun begitu, bukan berarti kita-kita, manusia biasa (haha) gak bisa pakai. Hanya saja, Make Over memiliki karakter yang jauh lebih bold / berani daripada kedua ‘adik’nya.
✨ MAKE OVER ULTRA SHINE LIPSTICK
- FORMULA & TEXTURE
Kalau kamu termasuk orang yang lebih suka pakai produk lipstik yang punya kilau sehat daripada matte yang terlihat flat, Ultra Shine Lipstick ini cocok buat kamu. Sederhananya, Make Over Ultra Shine Lipstick ini memiliki kilau sehat lebih banyak dibandingkan seri lainnya. Teksturnya sangat lembut dan mudah sekali diaplikasikan bikin seri ini low maintenance dibandingkan seri lainnya. Gak perlu berkali-kali ulas pun warnanya udah bisa keluar. Secara kasat mata, teksturnya terlihat paling ‘basah’ daripada dua seri lainnya. Bukan berarti mirip lip gloss ya, sesuai namanya, Ultra Shine Lipstick ini produk yang paling mudah memantulkan cahaya. So that’s why, ketika kamu pakai lipstik ini, bibir terlihat sehat dan juga lebih penuh karena efek cahaya yang dipantulkannya.
Tapi, kayak makan gorengan gitu gak sih?
Jawabannya, enggak. Walaupun namanya Ultra Shine Lipstick, kilaunya enggak terlalu mengkilat seperti lip gloss. Kalau lip gloss lebih cenderung membuat tampilan bibir jadi lebih tebal (plumped up), Ultra Shine Lipstick memantulkan cahaya dengan lembut, hasilnya volume bibir terkesan bertambah tanpa membuat bibir terlihat tebal.
Bagaimana dengan pigmentasinya?
Surprisingly, Ultra Shine Lipstick ini memiliki pigmentasi yang baik. Warna yang keluar pun bisa menutupi warna asli bibir, bahkan warna yang paling muda sekalipun.
- LONGEVITY
Dibandingkan dengan dua seri lainnya, Ultra Shine Lipstick memiliki daya tahan yang paling rendah. Jika dipukul rata, sekitar 3-4 jam lipstik sudah bubar jalan dari bibir. Kalau dipakai makan atau minum, sudah pasti fading dengan cepat.
- WHAT’S GOOD ABOUT IT
Kandungan Shea Butter, Olive Oil, dan Jojoba Oil menjadikan Ultra Shine Lipstick lebih terasa moisturizing dibandingkan dengan dua seri lainnya.
- SKINCARISMA RESULT
Sesuai hasil skincarisma.com, ternyata Ultra Shine Lipstick punya kandungan UV Protection dari bahan Ethylhexyl Methoxycinnamate. Walaupun begitu, bahan baku ini bisa menyebabkan iritasi bagi kalian yang memang sensitif. Hal ini berlaku juga untuk kalian yang memiliki sensitivitas tinggi terhadap bau (fragrance). Produk ini pun mengandung BHT dan Propylparaben, which I believe gak akan ada pengaruh buruk pada diri kita karena standar penggunaan BHT dan Propylparaben hanya sekitar 0,01-0,1% dalam produk kosmetik. So yes, it doesn’t pose a risk to skin, karena kedua bahan baku ini gak bisa penetrasi lebih jauh ke dalam kulit untuk bisa diserap ke dalam aliran darah.
Di sisi lain, Ultra Shine Lipstick juga punya Allantoin yang diklaim sangat baik untuk perlindungan kulit dan juga efek lembut di bibir.
- SWATCHES
✨ MAKE OVER CREAMY LUST LIPSTICK
- FORMULA & TEXTURE
Sedikit berbeda dengan seri Ultra Shine Lipstick, seri Creamy Lust memiliki sedikit kilau, lebih terasa creamy dan juga pigmented. Bisa dibilang Creamy Lust Lipstick punya finish semi-matte karena formulanya ada di antara seri Ultra Shine yang memantulkan cahaya dan seri Hi-Matte yang sangat sedikit memantulkan cahaya. Seri Creamy Lust merupakan pilihan buat kamu yang merasa seri Ultra Hi-Matte terasa kering, dan juga Ultra Shine terlalu mengkilat. Creamy Lust juga memiliki pigmentasi yang sangat baik, bahkan bisa meninggalkan stain di bibir setelah beberapa lama pemakaian.
- LONGEVITY
Untuk daya tahannya, seri Creamy Lust lebih baik daripada seri Ultra Shine. Karena pigmentasinya yang sangat baik, warna yang stay di bibir bisa beneran stay sampai akhirnya sedikit demi sedikit fading atau luntur karena aktivitas. Sekitar 5-6 jam adalah durasi yang paling pas dari Creamy Lust untuk menunjukkan performa terbaiknya.
- WHAT’S GOOD ABOUT IT
Creamy Lust bagus banget untuk dipakai secara full coverage. Formulanya yang sangat creamy, juga pigmentasi yang sangat baik, hasil warnanya pun sangat vivid. Hanya perlu satu atau dua kali aplikasi warnanya sudah keluar jelas di bibir. Aku pribadi lebih suka Creamy Lust dibandingkan Ultra Shine karena lipstik ini punya pigmentasi yang lebih baik daripada Ultra Shine, juga bisa stay lebih lama dibandingkan Ultra Shine.
- SKINCARISMA RESULT
Ingredients:
[alert_info] Ricinus Communis, Diisostearyl Malate, Hydrogenated Polyisobutene, Isononyl Isononanoate, Polypropylene, Isohexadecane, Microcrystalline Wax, Beexwax, Lanolin Anhydrous, Polyethylene, Squalane, Buxus Chinensis, Euphorbia Cerifera, Ethylhexyl Methoxycinnamate, Polymethyl Methacrylate, Cetyl Acetate, Stearyl Acetate, Oleyl Acetate, Acetilated Lanolin Alcohol, Myristyl Lactate, Copernicia Cerifera, Fragrance, Propylparaben, BHT, Tocopheryl Acetate [/alert_info]Ada sedikit perbedaan antara Ultra Shine Lipstick dan Creamy Lust Lipstick, salah satunya adalah penggunaan Castor Oil di dalam Creamy Lust Lipstick. Castor Oil merupakan minyak kental yang berfungsi sebagai pelembab dan membantu lipstik agar dapat meluncur dengan mudah di bibir. Maka dari itu, Creamy Lust terasa lebih creamy karena konsistensi Castor Oil yang kental.
- SWATCHES
✨ MAKE OVER ULTRA HI-MATTE LIPSTICK
- FORMULA & TEXTURE
Seri terakhir yang akan kita bahas adalah Ultra Hi-Matte Lipstick, lipstik yang paling aku favoritkan dari tiga series lipstik dari Make Over. Ultra Hi-Matte memiliki formula yang paling pekat dan ‘kering’. Kering dalam artian tidak terasa basah / berminyak sama sekali, dan sangat sedikit memantulkan cahaya. Maka dari itu, hasil akhir dari produk ini adalah matte.
Pada pemakaian pertama kali, Ultra Hi-Matte lipstick terasa streaky atau agak susah meluncur di bibir. Tapi ketika lipstik mulai diratakan, pengaplikasiannya jadi lebih mudah. Menurutku, ini ada hubungannya dengan suhu tubuh. Bukan cuma seri ini saja sih sebetulnya, hanya saja matte lipstick seperti Ultra Hi-Matte ini memang yang paling ‘kaku’ untuk diaplikasikan pada saat pertama kali. Gesekan antara lipstick dan bibir menjadikan kandungan oil yang ada di dalam lipstick mencair dan mempermudah pengaplikasian.
Ultra Hi-Matte memiliki pigmentasi yang paling pekat dan jelas dari tiga series lipstick-nya Make Over. Rasanya pun ringan di bibir, karena kamu gak perlu aplikasi berlayer-layer untuk dapatkan full coverage di bibir.
Warna-warna Ultra Hi-Matte sangat intense dan jelas, gak ada satupun warna yang patchy atau tidak rata, termasuk warna hitamnya (Outrageous)! So far, aku sangat suka produk ini karena memang warnanya yang cantik-cantik juga kualitas dan performanya yang bisa mengalahkan merk-merk terkenal (bahkan merk luar negeri).
- LONGEVITY
Dari ketiga series, Ultra Hi-Matte tahan yang paling lama: sekitar 8 jam. Warna tentu saja akan fading / luntur, tapi tidak sebanyak kedua seri lainnya. Ultra Hi-Matte tidak akan terlalu terpengaruhi makanan atau minuman, bisa dibilang hanya sedikit produk yang akan menempel di sendok atau gelas. Sisanya akan menempel seharian jika kamu mau. Tapi, seperti biasa, jika kamu terlalu lama memakai lipstik matte, siap-siap bibirmu kering. Jadi menurutku 8 jam merupakan durasi maksimal untuk pemakaian lipstik matte.
- WHAT’S GOOD ABOUT IT
Desain tube-nya ramping dan ringan, lebih ringan dari dua series lainnya. Warna-warnanya pun menurutku tidak ada satupun yang tidak cocok dengan kulit Asia (Indonesia khususnya), bahkan warna termudanya sekalipun (King of Pink, Silky Blonde, Baby Bombshell, Envy), masih cocok dipakai di kulit sawo matang. Karena pemilihan warna yang sangat selektif inilah, aku sangat suka produk Ultra Hi-Matte ini. Kesannya milih warnanya gak asal. Iya, ‘kan? Hehehe..
- SKINCARISMA RESULT
Perbedaan yang paling terlihat di Ultra Hi-Matte dengan dua series lainnya: Ultra Hi-Matte memiliki lebih banyak kandungan wax, juga dua jenis paraben yang digunakan. Paraben sendiri adalah bahan preservative terbaik dan teraman menurut Paula’s Choice, juga Just About Skin, dan masih banyak lagi.
Namun sama seperti dua series lainnya, Ultra Hi-Matte pun memiliki kandungan Jojoba Oil dan Vitamin E, so that’s why walaupun matte, produk ini enggak terasa kering seperti krayon ketika diaplikasikan.
- SWATCHES
✨ CONCLUSION / KESIMPULAN
Dari tiga series yang udah aku review diatas, ada dua produk yang benar-benar mirip dari segi packaging dan bentuknya: Make Over Creamy Lust dan Make Over Ultra Shine. Walaupun mirip, dari segi formula, hasil akhir, juga ketahanannya berbeda.
Kalau dilihat dari grafis diatas, Ultra Shine memantulkan cahaya paling banyak, Creamy Lust hanya sedikit memantulkan cahaya, dan Ultra Hi-matte paling sedikit memantulkan cahaya (efek soft focus), tanpa membuat bibir terlihat flat (tekstur bibir masih tetap terlihat).
[one_third_col_first]ULTRA SHINE:
- Memiliki tingkat shine / kilau lebih tinggi dari Creamy Lust
- Ketahanan paling rendah dari dua series lainnya (3-4 jam)
- Pigmentasi baik
- Terasa sedikit berminyak
- Creamy-Shiny Finish
CREAMY LUST
- Paling terasa creamy dibandingkan dua series lainnya
- Pigmentasi sangat baik
- Terasa sedikit berminyak
- Tidak terlalu memantulkan cahaya (semi-matte)
- Ketahanan medium (5-6 jam)
- Creamy-semi-matte Finish
ULTRA HI-MATTE
- Terasa sedikit streaky pada aplikasi pertama
- Pigmentasi sangat baik
- Mampu tahan sampai 8 jam (Paling baik)
- Tidak memantulkan cahaya (matte)
- Matte Finish
[/one_third_col_last]
Gak kerasa udah lebih dari 6 jam aku bikin review. Apabila masih terasa kurang / ada yang ingin kalian tanyakan, jangan sungkan untuk langsung ditanyakan di kolom komentar ya!
See you again soo di review selanjutnya! :*[:]