Hey guys! In the last two weeks I’ve been in […]
Good morning, semuanya!
Jadi setelah satu bulan review Wardah Exclusive Matte Lip Cream harus ditunda karena Wardah mengeluarkan 6 shades baru untuk seri ini, akhirnya hari ini aku bisa selesaikan reviewnya. Terima kasih ya karena udah mau nunggu dan temen-temen masih terlihat antusias menunggu satu persatu swatches-nya diunggah di Instagramku walaupun mesti ditunda sampai sebulan! Hihihi… Thank you very much!
Wardah Cosmetics adalah salah satu merek lokal besutan perusahaan kosmetik raksasa Indonesia bernama Paragon Technology & Innovation (PTI), perusahaan yang juga membawahi Make Over dan juga Emina Cosmetics dengan target pasar yang berbeda tentunya. Aku copas dari websitenya PTI ya:
Wardah berawal dari sebuah inspirasi. Inspirasi untuk menjadi bagian penting dari hidup wanita Indonesia. Diciptakan pada tahun 1995, Wardah membawa visi yang sederhana: Memenuhi kebutuhan akan kosmetik yang halal.
Seiring berjalannya waktu, Wardah mengerti kecantikan wanita Indonesia ada pada kepribadiannya. Ia bersinar karena alami, dan elegan karena membumi. Didukung oleh tim yang sangat solid serta konsep produk yang modern, ideologi kecantikan Wardah sangat diterima oleh wanita Indonesia.
Wardah hidup dari satu cerita wanita Indonesia ke cerita wanita yang lain. Rekomendasi dari mulut ke mulut ini merupakan bukti paling signifikan bahwa kualitas tak perlu berjalan sendiri tanpa ikatan emosional. Setiap penciptaan kosmetik dan perawatan kulit Wardah adalah hasil dari proses berteknologi modern di bawah pengawasan ahli serta dokter kulit. Karena Wardah berpegang pada 3 prinsip:
1. Pure and Safe.
2. Beauty Expert.
3. Inspiring Beauty.
Jadi sebagai kesimpulan, Wardah Cosmetics fokus di pengembangan produk kecantikan halal bagi wanita Indonesia.
Lalu gimana dengan antusiasme para pecinta lipstik? Menurutku, karena liquid lipstick masih jadi jenis lipstik terfavorit semua orang di seluruh penjuru dunia, maka animo para pecinta lipstik udah pasti besar. Apalagi jika kualitas yang ditawarkan baik, terlebih jika dibanderol dengan harga yang relatif murah. Salah satu contohnya adalah produk Wardah Exclusive Matte Lip Cream ini. Sejak keluaran pertama (6 shades awal), produk ini udah kayak kacang goreng alias laku berat! Nah, yang penasaran gimana reviewnya, yuk kita mulai bahas. Pertama-tama, udah pasti formulanya.
Formula Wardah Exclusive Matte Lip Cream ini lebih creamy liquid, konsistensinya cukup kental sehingga tidak akan membuat produknya tumpah dari dalam botolnya. Pigmentasinya juga cukup baik, dengan kata lain, untuk beberapa nomor memang butuh dua sampai tiga kali aplikasi supaya bisa rata. Contohnya: ‘See You Latte’ (03), ‘Speachless’ (05), dan ‘Berry Pretty’ (10). Not so fun fact, memang rata-rata shade berwarna light seperti ini memiliki konsistensi warna yang tricky, seolah-olah memang ‘sudah seharusnya’ seperti itu. Untuk membuktikannya? Gampang… Ambil satu shade dengan warna white-based* alias warna-warna muda yang kamu punya dan aplikasikan di bibir. Rata-rata, warna-warna tersebut memiliki konsistensi formula yang sama, yaitu susah rata. Terkecuali jika memang bukan transfer-proof liquid to matte lipstick, atau lipstik cair yang tidak mudah menempel.
Setelah itu… Apa masalah lain dari warna-warna yang konsistensinya seperti ini? Jelas kita ingin lipstik terlihat rata di bibir, ‘kan? Maka dari itu, ketika aplikasi pertama belum berhasil, maka kita akan buat layer diatasnya untuk menutup warna lipstik yang gak rata tersebut. 1-2 kali aplikasi masih oke, dan tidak akan mengakibatkan lipstik menjadi cracky ataupun lebih parahnya, flaking off alias rontok.
Wardah Exclusive Matte Lip Cream memiliki kecenderungan rontok seperti yang aku bilang diatas, jika pengaplikasian lipstik lebih dari 2x, apalagi jika tiap layer diaplikasikannya tebal-tebal. Belum lagi faktor kelembaban bibir yang cenderung kering alias kurang terhidrasi dengan baik. Ada beberapa cara untuk mengatasinya kok, tapi memang gak seperti bikin foto-3×4-instan-lima-menit-jadi. :D Yang paling penting untuk diingat (kalau bisa tulis gede-gede di kaca meja rias kalian):
Jika kalian ingin lipstik yang kalian pakai transferproof / kissproof, kalian harus siap dengan konsekuensi: bibir akan menjadi kering.
Lho, Sa… Aku sukanya lipstik yang gak dead-matte banget tapi transferproof, gimana dong? Jawabannya: Gak akan bisa. (titik)
Ketika kalian memutuskan untuk pakai lipstick transferproof, perlu diingat bahwa lipstick transferproof memerlukan formula yang lebih kering dari lipstik biasa agar lipstiknya ‘gak pindah kemana-mana’. Walaupun lipstik tersebut udah memiliki moisturizer dan sebagainya (biasanya bentuknya oil), tapi kadar moisturizer-nya gak sebanyak di lipstik-lipstik normal. Intinya: transferproof = dead-matte alias benar-benar matte kering.
Yang kedua:
Jika kalian suka pakai lipstik transferproof, dan rutin exfoliate bibir juga, tapi bibir tetap gak tahan sama lipstick matte? Check your own habit. Apakah kalian sudah cukup minum air putih? Apakah kalian suka makan makanan yang digoreng kering? Dan berbagai bad habit lainnya.
Karena… mungkin memang itu masalahnya. “Kak, aku udah rutin exfoliate / Scrub bibir tapi kok masih kering aja ya?” Ladies, ketahanan dan kadar hidrasi tubuh setiap orang itu berbeda. Jika kamu kurang minum, maka minum yang banyak. Jika kalian suka makan gorengan dan susah berhenti, imbangin dengan sayuran dan buah-buahan. Aku yakin sih, gak cukup dengan ‘perawatan’ luar, badan itu harus dirawat dari dalam juga.
Nah, back to our business…
Kesimpulannya, Wardah Exclusive Matte Lip Cream punya formula yang memang transferproof setelah beberapa saat (dalam hitungan menit baru bisa set jadi transferproof matte). Bukan waktu yang sebentar, memang. Tapi worth it kok. Beberapa shades-nya juga kurang bagus pigmentasinya, tapi masih bisa dilapis lagi sampai 2x. Itupun harus tunggu sampai kering dulu supaya hasilnya tidak menggumpal dan akhirnya malah jadi rontok. Shades sisanya, aku kasih dua jempol. Karena selain terasa ringan, produk ini juga gak bikin lengket kalau udah jadi matte.
Lalu, apakah formula dari keluaran pertama (shade 1-6) berbeda dengan keluaran kedua (shade 7-12)? Enggak juga. Formulanya tetap sama, cuma bedanya keluaran kedua lebih banyak warna-warna dengan tone lebih warm (brown-based), makanya kualitasnya pun lebih oke karena mengikuti faktor pigmen warna tersebut. Bukan, bukan masalah merk-nya, seperti yang aku bilang, rata-rata lipstick matte dengan hasil akhir transferproof memang biasanya seperti itu.
Di box-nya ada keterangan berat bersih (4g), dengan tulisan ‘Velvet Matte with Colour Binding Pigments & Enriched Vitamin E Soft Matte Intense Luxurious Finish’, juga ada keterangan ingredients. Di sisi lain box ada keterangan halal MUI, nomor produksi, barcode, nama shade, juga keterangan produsen.
Tube-nya seperti mayoritas produk liquid lipstick dalam negeri, berbentuk silinder dengan tutup berwarna silver.
Kepala aplikatornya berbentuk panjang pipih di satu sisi. Terlalu panjang kalau disesuaikan dengan seleraku, karena aku lebih suka kepala aplikator yang buntet alias gemuk dan pipih di ujung untuk formula seperti Wardah ini. Untuk konsistensi formula yang lebih creamy mousse-y (lebih padat lagi), aku lebih suka kepala aplikator yang lebih pendek lagi, dan berbentuk bulat dengan luband ditengah untuk meratakan warna lipstiknya di bibir.
Aku selalu dapet pertanyaan seperti ini:
“Kak, kalau lipstik ini kenapa ya sehabis dipakai makan terus hilang dibagian tengahnya?” atau,
“Kak, kenapa ya lipstik ini gak tahan lama?”
Logika sederhananya, jika ingin lipstik tahan lama, makanlah dengan hati-hati. Jangan sampe deh kena bibir atau mangap yang lebar supaya makanan yang rata-rata punya kandungan minyak gak berbenturan kena bibir. Atau… yang paling gampang adalah… jangan pakai lipstik ketika makan. Biasakan hapus dulu lipstiknya, baru makan. Sebenernya nggak ribet, kok. Itu ‘kan lipstik, suatu saat pasti kamu hapus. Aku punya alasan tertentu kenapa aku selalu hapus lipstikku ketika makan berat (kalau cuma sekedar nyemil ringan atau ngopi doang sih gak perlu dihapus). karena selain volume makanan yang masuk ke mulut sudah pasti bergesekan dengan bibir, kita juga gak mau ‘kan kandungan kimia dalam lipstik ikut masuk kedalam tubuh. Seaman apapun lipstik, jika kita terbiasa pakai lipstik ketika makan, bayangkan berapa banyak kandungan kimia lipstik yang masuk ke dalam tubuh. Selalu sedia payung sebelum hujan! Hehehe..
Jadi, menurutku ketahanan lipstik Wardah seri Exclusive Matte Lip Cream ini cukup bagus, sekitar 4-5 jam tanpa makan berat. Di beberapa jam kemudian jika bibir sudah mulai terasa kering, hal itu berarti kode berat buat kita minum yang banyak dan lebih bagus lagi kalau hapus lipstiknya, lalu re-apply.
Wardah Exclusive Matte Lip Cream ini dibanderol rata-rata 60,000 rupiah per pcs-nya. Sangat terjangkau sih menurutku. Belinya dimana? Wuih…. Online Shop banyak, sist! Hihihi.. Buat yang gak suka belanja Online, bisa cari di counter-counter Wardah yang tersebar di Indonesia.
Jadi sebagai kesimpulan… Wardah Exclusive Matte Lip Cream ini sangat layak untuk kita beli dan coba. Kualitasnya bagus dan harganya murah, sesuatu yang sangat sulit kita dapatkan dari produk serupa bikinan brand-brand luar. Desain produknya pun bagus (mulai dari pemilihan warna sampai kemasan), dan terkesan seperti produk mahal bikinan luar negeri. Eitsh, jangan salah. Banyak followers Lippielust dari luar negeri yang pengen beli, lho. Oia, satu pesan terakhir (lah kok serem amat) maksudnya pesan yang sering aku bilang: jangan anggap lipstik sebagai cat tembok. Jika memang harus fading atau luntur, yaudahlahyah… karena memang seperti itu seharusnya. *winks*
Perlu dibaca untuk Online Shop:
Mohon untuk TIDAK mengedit foto dengan cara menghapus watermark, menimpa watermark dengan nama online shop, menghapus watermark lalu mengganti dengan nama online shop, menambahkan tulisan-tulisan seperti harga, dll, serta menyatukan foto (collage). Mohon hargai hasil karya orang lain dengan tidak melakukan hal-hal yang sebetulnya tidak perlu dilakukan.
Saya sangat menghargai online shop yang berbesar hati bersedia mencantumkan nama @Lippielust sebagai original swatcher di caption instagram / twitter / facebook / marketplace lain milik online shop dengan cara memasukkan akun Twitter / Instagram / Facebook: @lippielust atau link back ke website lippielust. Terima kasih.
Cara Save Swatches melalui Smartphone:
Tahan / tekan foto yang akan di simpan sampai muncul dialog ‘save / simpan’. Foto akan otomatis tersimpan di memori smartphone anda. Geser dengan jari ke kanan / kiri untuk save / simpan foto lainnya.
Foto yang disimpan di website lippielust sudah berukuran besar dengan resolusi 300dpi, 1500 x 1500 pixel. Disarankan untuk save foto swatches melalui website daripada repost foto dari akun Instagram karena kualitas foto instagram akan otomatis dibuat rendah oleh pihak Instagram.
[masterslider id=”14″]