[Review & Swatches] Dear Me Beauty Hypergloss Lip Balm

Setelah sempat viral, glossy lip balms sepertinya sudah menjadi the new staying trend. Alasannya cukup jelas: karena hasil look yang menarik dan mampu membuat bibir terlihat plumpy, sekaligus membuat bibir terasa lembab nyaman. Nah, kalau di pasar lokal, ada Dear Me Beauty dengan produk terbarunya yaitu Hypergloss Lip Balm. Karena harganya yang terbilang masih affordable, apakah formula dan hasilnya sebagus yang kita ekspektasikan? Langsung aja kita kupas tuntas!

Packaging

They are loving the nudes! Setelah Serum Lip Tint dan Airy Poreless Fluid Foundation, Dear Me Beauty mempertahankan desain kemasan berwarna nude yang mampu memberikan kesan bersih dan high quality. Honestly, the Lippielust team and I are loving it! Kesederhanaan kemasan benar-benar terasa nyaman di mata. Selain warna, bentuk oval kemasan ini membuat Hypergloss Lip Balm terlihat chic dan futuristik; some other great points about the design. They’re leaving the boring corners, tapi, memang ada sisi negatifnya: susah berdiri! Karena area datar pada bagian bawah lippie begitu kecil, kita harus pay extra effort untuk menyimpannya dalam posisi berdiri karena memang sangat mudah terjatuh. Kalau kamu tipe orang yang super rapi dan harus menyimpan lippie dalam formasi berjejer, kamu akan lumayan kesusahan, tapi, kalau kamu enggak keberatan dengan hal ini, everything’s good!

Ujung produk ini memiliki bentuk datar tanpa angled tip yang biasanya kita temukan pada produk lip balm lainnya. Bentuk seperti ini memang enggak akan memberikan presisi yang baik, tapi untuk produk sejenis pigmented lip balm, sepertinya presisi enggak begitu diperlukan. So, personally for me, ini bukan sebuah problem yang mengganggu. 

My Experience

Produk ini memiliki aroma fruity yang samar; didekatkan pada hidung pun enggak begitu terasa, tapi ada aromanya, guys. Anehnya, di list ingredients, enggak ada kandungan ‘parfum’, jadi, mungkin saja aroma fruity ini berasal dari perpaduan aroma natural Shea Butter dan Cocoa Butter. Kemungkinan lainnya adalah, Dear Me Beauty mengganti istilah ‘fragrance’ dengan ‘flavour’ yang memang tercantum, walaupun in actuality, seharusnya flavour itu ‘rasa’ ya, bukan ‘aroma’, but it’s a possibility.

Formulanya sangat lembut pada bibir, area-area kering sekaligus spot-spot mengelupas langsung hilang pada olesan pertama. Untuk efek melembapkan dan menghidrasi, aku berikan acungan jempol. Feel-nya juga enggak terlalu berat, kok, masih terbilang nyaman untuk digunakan sehari-sehari.

Pigment–wise, untuk sebuah lip balm, ini terbilang bagus, lho. Enggak terlalu bold, tapi enggak terlalu tipis, juga; look yang cocok untuk melengkapi dandanan daily kamu. 

Sayangnya, produk ini transferable, guys, dari segi pigmen maupun gloss. So, seperti biasa, hindari tersentuh baju, karena lumayan repot bersihinnya. Nah, apa akibatnya nih kalau transferable begini? Jadi enggak long-lasting. Produk ini hanya tahan sekitar 1,5 jam sampai 3 jam maksimum sebelum dia hilang dan harus di-touch up. Kalau dipakai makan, dia tentunya akan langsung hilang, yaa. 

Selanjutnya, dia enggak meninggalkan stain apapun, jadi, bibir akan kembali pada warna naturalnya setelah masa lasting-nya habis. Kalau kamu kaum mager touch up, ini bakal jadi poin minus, tapi, memang begini sifat lip balm, guys. Aku jarang sekali menemukan pigmented lip balm yang mampu tahan lama pada bibir, dan kita harus menerima konsekuensi itu berhubung formulanya yang memang dikhususkan sebagai lip care, bukan sepenuhnya makeup. Selama finishnya terlihat menarik, jujur, aku enggak keberatan untuk touch up beberapa kali dalam sehari (walaupun jadinya cepat habis).

Shades

• Dear Lala (warm peachy pink)
• Dear Lia (neutral nude pink)
• Dear Rene (neutral peachy pink)
• Dear Sonya (warm orange-y red)
• Dear Winna (warm orange-y peach)

Konklusi review ini adalah:

• Melembapkan bibir, spot-spot kering dan mengelupas hilang.
• Pigmen enggak terlalu bold, tapi enggak sheer, juga.
• Transferable.
• Enggak long-lasting.

Cek social media Lippielust lainnya untuk mencari SWATCHES dan REVIEW produk-produk lainnya, yaa:

INSTAGRAM  |  TIKTOK